part 17

16 4 0
                                    

Hari telah berganti hari sehingga tak terasa sekarang tiba saatnya dimana SMA BHAKTI CARAKA memberikan suara terbanyak untuk memilih sang ketua osis periode baru.

Dan disinilah para siswa siswi berkumpul, dilapangan upacara setelah mereka melaksanakan upacara pada setiap hari senin.

Satu persatu calon ketua osis menyampaikan pidatonya masing-masing.

"Davian Anggara" ucap pak Anton selaku kepala sekolah.
Kemudian yang punya nama pun langsung berdiri ke depan Lapangan dan langsung membacakan Visi Misinya.

Ketika pak Anton menyebutkan nama siswa itu teriakan heboh para kaum hawa. Hmm mungkin bisa dibilang 'fansnya'.

"Terpesona lo sama dia?" ucap Ega sambil menoyor kepala Viollet.

"Eng-engga kok, ya gua merasa gak asing aja sama dia" balas Viollet gugup.
"Ohh.. Jadi nama dia Davian" ucap Viollet dalam hati.

"Bilang aja lo demen kan sama dia?" tanya Ega lagi.

"Gue? Demen? Sama dia? Idihh sampe monas pindah ke afrika pun kayaknya gue gak bakalan suka" jawab Viollet lantang.

"Iya juga sih gak mungkin lo demen sama laki, gue aja curiga kalo lo suka sesama jenis" ucap Ega asal sambil memasang wajah watadosnya.

"Sialan lo gini-gini gue juga suka sama laki meskipun gue sering disakitin, ditinggalin, dimainin, dibuang, dan dilupakan tapi gue tetep suka kok sama cowok" jelas Viollet.

"Apa lo suka sama Davian?!" ucap Ega asal membuat para siswi menatap ke arah Ega dan Viollet.

Dan alhasil para 'Fansnya' Davian pun menatap Viollet seakan ingin memakannya hidup-hidup.

"Ega bolottt gue gak ngomong kayak gitu" Ucap Viollet sambil menoyor kepala Ega habis-habisan.

"Ahhh iyaiya ampun gue bolot iya sorry berhenti pukulin gue ya beb" ucap Ega sambil Meringis.

"Bab beb bab beb lo kata gue bebeb lo" ucap Viollet sambil menghentikan aksinya memukuli Ega.

"Ehh by the way lo kenal sama si Davian?" tanya Ega tiba-tiba.

"Hah? Engga kok, gue waktu itu kebetulan aja ketemu dia di Rooftop sekolah" jawab Viollet.

"Sialan lo ke Rooftop gak ngajakin gue" protes Ega.

"Gimana gue mau ngajakin lo? Lo nya aja sibuk molor" kata Viollet sambil terkekeh.

"Yehh gue kasih tau aja ya, banyak-banyakin tidur biar lo sering mimpi, dan mimpi bisa memotivasi lo untuk menjadi lebih baik" jelas Ega.

"Yang namanya pengen jadi yang lebih baik itu terus berusaha, lah kalo tidur mulu ya kapan maju nya?" ucap Viollet.

"Berarti kamus lo sama kamus gue itu beda" ucap Ega.

"Ya beda lah, lo aja cowok lah gue kan cewek, gue cantik lo jelek, gue putih lo hitam, kan beda" Ucap Viollet sambil terkekeh.

"Dan itu adalah Visi dan Misi kandidat calon ketua osis sekolah kita bapak harap kalian tidak salah pilih nantinya, dan sekarang kalian boleh ke kelas masing-masing dan tunggu pemberitahuan selanjutnya" ucap pak Anton.

Dan tak terasa Davian pun sudah kembali ke tempat semula, membuat Viollet mencari keberadaan Davian.







Penasaran dengan sosok Davian?
Tetep ikuti ceritanya ya :*

I'm (not) TroubleMakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang