part 6

35 5 0
                                    

Kami pun bersorak senang karena hukuman kami segera berakhir.tinggal menunggu pak budi membubarkan kami.
Seketika kami menjadi tontonan gratis para siswa karena jam istirahat sudah dimulai. banyak yang memfoto kami mencibir kami dan ada juga yang merasa kasihan.

"Mana sih tuh engkong-engkong"ucap viollet kesal.

"Namanya juga engkong-engkong jadi jalannya lama hahah"kata ega bergurau.

"Apaan si ga garing tau"kata sandra kesal.

"Udah kaga pengen boker lo ga?"kata salsa meledek.

"Udah kaga kok sello ae"jawab ega santai.
Kami pun tertawa bersama-sama. Tiba-tiba suasana menjadi hening karena pak budi sudah berjalan mendekati kami.

"Kenapa kalian belum istirahat?"ucap pak budi.

"Lah kan tadi bapa yang nyuruh jangan bubar dulu sebelum di bubarin bapa"ucap sandra kesal.

"Oh iya bapa lupa"ucap pak budi seperti tidak punya dosa.

"Ya udah kalian bebas dan sekarang boleh istirahat"lanjut pak budi lalu pergi meninggalkan kami.
Karena lelah kami pun langsung berjalan menuju kantin untuk membeli minum.

"Anjirr cape banget gila"ucap salsa lelah.

"Gue kesana dulu yah"ucap ega sambil menunjuk seseorang.

"Siapa dia?pacar ega?"kata sandra mulai kepo.
Dan di jawab dengan mengangkat bahu oleh kami.menandakan bahwa kami tidak tahu.

"Cape?itu balesannya karena kalian sudah melempariku dengan es"ucap seseorang yang sudah berdiri di depan viollet.

"Ehh sialan lo ya"kata viollet kesal lalu mendorong cowo itu.

"Udah vio udah"kata sandra,fandra dan salsa bebarengan.

"Mau nyari masalah sama kita?heh?"kata andi yang sudah kesal sambil mendekati cowo itu.
Cowo itu cuma diem aja.
Seketika ada seorang perempuan lari menghampiri cowo itu.

"Jangan lo apa-apain cowo gue"kata cewe itu.

"Cowo macam apa lo di belain ama cewe cabe kaya dia"ucap jerry yang sudah kesal.

"Lo ga tau gue siapa?hah?gue bisa aja ngedepak lo dari sekolah"ucap cewe itu.yang kuketahui namanya dinda.

"Ehh urusan gue tuh sama dia bukan sama lo"ucap andi sambil menunjuk dinda dan cowo itu.

"Ribet lo dasar lonte"kata viollet sambil mendorong dinda.

"What the hell"ucap dinda dan temannya bebarengan.temannya yang kuketahui bernama caca.

"Ribet lo"ucap sandra.
Lalu kami meninggalkan dinda,caca dan cowo itu.

Absurg bgt ya wkwk
Biar kan lah :v

I'm (not) TroubleMakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang