12. Aku menemukanmu

486 63 5
                                    

BanKe menyandarikan tubuhnya dikursi pengemudi, menunggu Joon Hee dan Sung Gyu untuk pergi ke Museum nasional di Seoul.

Ia kembali menerawang, mengingat tatapan Joon Hee saat memanggil dirinya dengan bibir merah merekah yang sedikit bengkak.

Sekali lagi ia tertawa kecil, tak percaya dengan tatapan itu, tak percaya dengan kebodohannya sendiri. Perlahan ia teringat dengan keeogisannya melepaskan Joon Hee tanpa bertanya kepada pemuda itu.

"Aku bahkan tak memberinya kesempatan untuk berbicara." Keluhnya.

Ia mencoba untuk tenang saat melihat Sung Gyu keluar dengan pakaian rapi dan beralih menatap Joon Hee yang mengenakan sweater pink dan dipadu dengan blezer pink soft. Dia terlihat memesona.

"Ini adalah salah satu alasan aku tak pernah bisa berpaling darimu." Gumam BanKe yang kini membenarkan posisi duduknya.

Matanya mengikuti kemana Joon Hee bergerak, membukakan pintu belakang untuk Sung Gyu sebelum dirinya duduk dikursi samping pengemudi.

"Kita pergi sekarang." Ucapnya.

"Oke, kita berangkat." BanKe menatap Sung Gyu dari balik kaca spion.

"Bagaimana penampilanku?" Tanyanya.

"Luar biasa. Kau terlihat tampan bocah." BanKe memberikan jempolnya.

Wajah imut itu kembali menguarkan senyuman dan duduk dengan menyandarkan punggungnya disandaran kursi. Mengambil headphone dan mulai memasang ditelinganya, mendengarkan musik.

"Apa dia selalu seperti itu?" Tanya BanKe beralih menatap Joon Hee.

"Hem, dia suka mendengarkan musik saat berkendara. Dia bilang itu cara yang menyenangkan untuk membuatnya tidak merasa bosan berlama-lama didalam mobil." Jawab Joon Hee.

"Apa kalian sering bepergian jauh?" BanKe mulai menghidupkan mesin.

"Tidak juga, aku hanya sering membawa Sung Gyu untuk berlibur ketempat yang sejuk di Jerman. Agar dia bisa sadar bagaimana harus mencintai alam." Jawabnya sembari membenarkan posisi duduknya.

BanKe membantunya mengenakan sabuk pengaman. Membuat wajah mereka berdekatan. Seutas senyum hangat terlukis diwajah BanKe yang membuat pipi Joon Hee memerah seketika.

Entah kenapa Joon Hee merasa bahwa BanKe telah mengetahui sesuatu mengenai dirinya. Namun Joon Hee berusaha menepis berbagai dugaan yang bergerak dibenaknya.

Satu jam terlah berlalu dan sekarang disinilah mereka berada, didalam meseum nasional. Mengikuti kena langkah kecil itu bergerak. Menikmati mata berbinar yang menatap kagum dengan karya budaya negaranya sendiri.

"Huwa!" Teriak Sung Gyu saat ia melihat sebuah lukisan yang mengambarkan kerajaan Joseon dahulu. Berlari menghampirinya.

"Aku tak menyangka akan melihat semua ini. Aku yakin teman-temanku di Jerman akan iri padaku saat aku menunjukkan foto ini kepada mereka." Ocehnya.

Ia meminta Joon Hee menfoto dirinya yang sedang berdiri dimuseum dengan posisi yang lucu. Dan senyum itu terbuka lebar memperlihatkan barisan gigi susunya.

"Kau senang?" Tanya Joon Hee.

"Hem, senang sekali." Ia mengangguk mantap.

"Kita akan pergi ketempat menyenangkan lainnya selama eom...appa libur kerja." Ia hampir saja lupa jika BanKe berdiri bersamanya.

"Aku akan mengantar kemanapun kau pergi." Tambah BanKe.

"Jjinjjayeo?" Mata itu menatap BanKe penuh binar bahagia.

MY FLOBOY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang