Prolog Arc RELATiONSHi[t]P (A World Without Metals vol.2)

15 1 0
                                    

[Eve Elaine Austin - Koiken Otome]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Eve Elaine Austin - Koiken Otome]

(Anggap saja Clevanity juga XD, sampul untuk arc sekaligus jilid kedua)

"Selamat siang, Conffecio!"

"Kenapa kau ke sini lagi, Putri Taenia?"

"Apakah aku salah untuk mengunjungi orang yang aku cintai?"

Laki-laki itu nampak merakit beberapa potong logam di tangannya. Setelahnya, ia bergeming sembari menahan bibir yang bergetar.

"Bukankah sudah aku bilang! Kau tak perlu lagi menemuiku. Sampai kapanpun, hubungan kita tak akan pernah bersatu."

"Tidak!"

"Kenapa kau mengatakannya?"

"Tentu saja... karena aku ingin hidup bersamamu saja. Ja-jadi, aku ingin kita pergi jauh bersama dari kerajaan Signica ini."

"Apa kau bodoh!"

"I-inilah yang terbaik untuk kita! Bukankah kau juga mengatakannya? Kau mencintaiku juga bukan?"

"Aku sangatlah mencintaimu... karena itulah... aku tak mau membawamu pergi bersamaku."

"Tenang saja, apapun yang terjadi... aku akan—"

"SUDAHLAH! BERHENTILAH MEMIKIRKAN KEINGINAN YANG MUSTAHIL SEPERTI ITU!" Tiba-tiba Conffesio membentak, "apa kau lupa dengan siapa diriku? Aku adalah seorang Mechashifter; eksistensi paling terkutuk di dunia ini... dan kau... kau adalah putri pertama Kerajaan Signica! Tak mungkin bagi kita untuk bersama!"

Gadis itu meneteskan sedikit air matanya saat mendengar kata-kata itu, "aku pun sadar akan hal itu! ta-tapi mau bagaimana lagi. Sebentar lagi aku akan dipaksa menikah dengan pangeran ke-2 Kerajaan Novlygn. Karena itulah... aku lebih memilih untuk hidup dalam bahaya ataupun langung mati saja.. . asal aku bersamamu... aku..."

Conffesio memukul meja hingga beberapa logam yang ada di depannya jatuh berantakan. Laki-laki itu berbalik dan mendapati seorang gadis bertudung yang telah banyak meneteskan air mata.

"Hapuslah air matamu dan buang pikiran itu jauh-jauh dari kepalamu. Kau harusnya bisa bahagia tanpa diriku, bukan?"

Taenia menghapuskan air matanya perlahan.

"Hmph.. Tidak!" Gadis itu bertingkah manja dan egois.

Conffesio sedikit tersenyum, "bukankah hari ini hari ulang tahunmu? Kenapa kau justru kabur dari istanamu? Lalu, bagaiamana kau melakukannya? Bukankah penjagaannya semakin ketat karena acara ulang tahunmu malam ini?"

TeHe~

Gadis itu menunjukkan seyuman konyolnya dan memberi sebuah tanda jempol kepada Conffesio.

"Dasar kau ini..." laki-laki itu hanya bisa menggeleng heran, "oh ya! mumpung kita bisa bertemu. Aku punya sesuatu yang ingin aku berikan padamu..." Selanjutnya ia berbalik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia Tanpa LogamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang