Pisang, pisang, pisang. Buat Kristal yang pecinta pisang, cari cowok itu ga penting. Bagusnya waktu luang itu dimanfaatin buat cari barang-barang yang related sama pisang. Dari seprai, case hp, sepatu, hoodie, kotak pensil, tas, daleman, gorden, jam...
Well, mulai dr part ini, ada third party, yang mungkin akan bantu pasangan Mas Pisang dan Maniak Banana ini 😂😂😂
Warning. So many gif detect
***
Setelah mencuci bersih tangannya, Sean kembali ke kelasnya untuk mengajar. Dia menatap wajah mahasiswanya satu persatu dan berhenti di satu wajah asing di kursi belakang.
"Mahasiswa baru?" Tanya Sean pada lelaki berkulit kecoklatan itu.
"Iya, Pak. Nama saya Haikal Kaisar Putra, pindahan dari Kalimantan."
Sean mengangguk mengerti. Pantes item, kan di sana panas.
"Ya, silakan duduk. Saya rasa kamu sudah tahu nama saya, jadi saya tidak perlu berbasa-basi lagi.
Baiklah semua, ambil selembar kertas dan kalian akan mengerjakan mini test dari materi ke 9."
Langsung saja erangan memenuhi kelas di pagi itu.
"Aduh asem, kenapa sih dosen suka kasih test mendadak. Gak tahu apa gue belom baca materi barunya woy." Gerutu Amber sambil menyobek selembar kertas dari bindernya.
"Kristal ga ikut test deh jadinya..." Kata Luna menyayangkan.
Amber memutar bola matanya dan tertawa. "Buat apa juga dia pusing ama nilai. Lulus nilai pas2an jg dia santee. Udh pny laki. Lah kita? Msh hrs bekerja keras demi sesuap nasi..."
Luna menoyor kepala Amber. "Gausah nge drama."
Mereka berdua langsung mingkem tatkala pandangan menusuk Sean mampir pada mereka.
"Silakan kerjakan waktunya hanya 45 menit."
Setelah 45 menit berlalu, Sean sudah berkoar-koar tentang bagaimana mereka gak menghargai makulnya.
"Kosong setengah?! Apa sih yang kalian lakuin di rumah sampai ga sempat untuk baca materi??!"
"Bagi yang nilai tidak mencapai target, selamat menikmati tugas liburan dari saya." Kalimat penutup kelas yang sangat bagus.
Amber auto mendesah dan menghela nafas.
"Gila, itu dosen ga punya hati banget."
Luna hanya tersenyum kecut mengingat poinnya hanya kurang sedikit dari standar.
Sean sendiri yang tenaganya udah habis karena menghadapi mahasiswa modelan Amber semua, akhirnya bisa kembali ke ruangannya.
Sampai di ruangannya, sebentuk aroma langsung menyergap masuk ke dalam hidungnya.
Ini adalah perpaduan maut antara tai kucing dengan pisang.
"Jangan bilang..."
Sean auto nge freeze melihat Kristal berada dalam ruangannya dan tengah terkikik sambil melototin hp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
