Day-Three

3.3K 126 0
                                    

Entah kenapa belakangan ini Revan jadi cuek dan dingin seperti ini. Karena, biasanya dia selalu mengganggu dan selalu mengusik kehidupan Rinada dan temannya menjadi terganggu. Namun kali ini beda, Revan tidak seperti biasa dia mengganggu Rinada. Ada apa yaa....

"Van kok lo tumben sih ga gangguin Rinada dan yang lainnya nya? Gangguin yuk, gue lagi semangat buat gangguin orang nih" ucap Aldo yang kadang memang ngawur menghibur.

"Ah ogah, lagi males gue. Lo aja sono pada gangguin mereka" balas Revan malas.

"Lo kenapa sih? Gak biasa biasanya lo kaya gini" tanya Hendra penasaran.

"Tau ya Revan beda belakangan ini. atau jangan-jangan.... lo udah ada rasa ya sama Rinada?" tebak Rafi.

"Apa?! Gue? Ada rasa sama dia? Heh gak deh" jawab Revan sewot.

"Idihh sombong amat lu van. Awas sampe lo beneran ada rasa sama dia, gua gorok lu ya" kata Aldo dengan sedikit meledek.

Dari kejauhan..

"Eh Rin.. Kenapa sih tu si Revan? Kayanya dia lagi badmood tuh" tanya Dira.

"Lahh ya mana gue tau, emang gue emak bapak nya!" jawab kesal Rinada.

"Yaelah sewot amat mba..santuy ngapa santuyy" bales Ratih agak sebel.

"Ya kalian juga ngapain sih ngurusin idup orang? Kalo dia ga ngerjain kita ya alhamdulillah dongg. Kenapa di bahas trus di heranin sih? Kurang kerjaan aja!" balas kelas Rinada pada temannya.

"Iya iyaa ga lagi deh bahas dia..maapin yak mba" jawab Michelle dengan muka sok imut.

*****

Bel pulang telah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, namun Rinada dan temannya belum juga pulang. Karena, mereka ada tugas piket di hari yang sama,sengaja mereka meminta jadwal piket mereka di barengin. Tapi,entah kenapa Rinada merasa risih,entah apa yang membuat nya risih. Atau mungkin Rinada tau kalau Revan sedang memperhatikannya dari jauh sudut pandang?

*duh kok gue kaya risih ya diliatin dia gitu dari jauh* gumam Rinada.

"Lo kenapa Rin? Kayanya keliatan gelisah gitu?" tanya Ratih.

"Ah-e-eh gapapa ko heheheh" jawab Rinada gugup.

"Gugup banget,kenapa sih?" tanya Dira.

"E-eh gue gapapa kok heheh. Udah lanjut aja yuk piketnya' " jawab Rinada masih dengan nada gugup.

"Okee bossss" jawab Michelle tegas semangat.

Dari kejauhan..

*hmm...ternyata,Rinada di liat-liat manis juga yaa.apalagi kalau dia lagi piket gini,jadi gemesh gue* batin Revan tak sadar.

*ishh apaansih. Kenapa gue mikirin dia? Huh!* gumam Revan yg baru sadar dia memikir kan Rinada dari tadi.

Di rumah Rinada..

"Assalamualaikum mah..." salam Rinada dengan nada lemas.

"Waalaikumsalam nak..loh kamu kenapa? Kok kayak nya lemes gitu?" tanya Audy-Mamah Rinada.

"Ah..gapapa kok mah,cuma capek aja" jawab Rinada masih lemas lesuh.

"Ohh yaudah,kamu ganti baju dulu gih,abis itu sholat,sarapan,trus istirahat deh" kata Audy.

"Iya mah. Ngomong-ngomong adik aku yg gemesih si chicko belum pulang?" tanya penasaran Rinada.

"Udah kok.tuh dia di kamar lagi main game" jawab Audy.

"Jadi...cuma Chicko aja nih yg di tanya? Kak Ricko ga ditanyain sama kamu dek?" tanya Ricko yang tiba-tiba nongol di balim pintu masuk.

"Ahhhh kak Rickooooooo....aku kangenn bangett sama kak Ricko...kok pulang gabilang bilang sihh??,-" tanya Rinada rada kesal ke kakak kesayangannya. Karena memang kakak nya yg satu ini jarang pulang,karena dia sudah kerja di luar kota.

"Kan biar surprise buat adik adik kakak yg tersayang" jawab senang Ricko.

"Ihhh kak Ricko mah..tapi aku seneng bangett kak Ricko pulang" kata Rinada gembira.

"Heheheh kan kakak itu istimewa yang di tunggu tunggu wkwkwk" Ricko memuji dirinya sendiri.

"Udah udah kangen kangenannya,mamah udh masak nih,ayo buruan makan. Oya kak Ricko panggilin Chicko yaa buat makan dikamar nya" pinta Audy.

"Oke siyap mahh" sigap Ricko.

Di kamar Chicko..

"Haaaiiii Chicko" sapa Ricko.

"Ih apa sih ganggu aja!" jawab Chicko yg cuek.

"Ini kak Ricko,kamu ga kangen sama kakak?" tanya Ricko.

"Hah?! Kak Ricko?? Kakaaakkk kangennnn bangett donggg" jawab senang gembira Chicko sambil memeluk Ricko.

"Hahahah udah di duga,kamu meskipun cuek bakal tetep kangen juga sama kakak" ledek Ricko.

"Jelass dongg,aku kan sayang kakak" bela Chicko.

"Udh yuk,kita makan di bawah.mamah udh nyuruh makan dari tadi loh" ajak Ricko.

"Ehh ayok kak"

Di meja makan

"Gimana pekerjaannya di luar kota Ric?" tanya Audy di tengah tengah makan.

"Alhamdulillah semuanya lancar" jawab Ricko.

"Wahhh kak Ricko udh sukses nih yaa heheheh" ledek Rinada.

"Iya nihh kak Ricko.boleh kalii pas liburan ajakin kita jalan jalan berhari hari hahahah" pinta Chicko.

"Heheheh semoga yaa.insyaallah kakak bakal ajak kalian buat berlibur nanti" jawab Ricko.

"Udah anak anak. Ayo di makan dulu makananya,ntar keburu dingin gaenak loh" kata Audy.

"Heheh iya mahh" jawab mereka serempak.

Selama makan siang tadi,mereka terus berbicara yang mengasik kan. Karena memang Ricko jarang pulang karena pekerjaannya itu. Tapi itu tidak masalah buat keluarganya, justru mereka mendukung nya selalu.

Segini dulu yaa..maaf bangettt jarangg upload lagii.
Karena lagi sibuk sibuk nya ujian🙏
Mohon pengertiannya. Terima kasih yang udah baca,tambah ke perpus kalian,dan memberi dukungan buat saya. Saya senang kalian memberi suara buat setiap part yg saya bikin.semoga kalian suka😇
Jangan lupa follow my ig @rhyanjani_

Sekretaris Kelas VS Perusuh KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang