15. Aneh

727 129 7
                                    

Dikarenakan guru Ekonominya ngga masuk, Eunseo dan Sinbi memutuskan untuk ke perpus buat ngerjain tugas kelompoknya. Untung kelompoknya per meja, jadi Eunseo ngga pusing mesti nyatuin lebih dari 2 kepala buat ngerjain tugas. Biasa banget kan, kalo kerkel cuma jadi alasan pulang telat yang padahal main bukan kerja.

Sebenernya Eunseo sebangku sama Cheng. Tapi hari ini dia ngga masuk karena sakit, jadinya dia duduk bareng sama Sinbi. Eunseo agak ngga enak sama Umji karena Sinbi pindah, dia jadi ngerjain tugas sendiri.

Tugasnya mesti selesai minggu depan sih. Mereka masih ada banyak waktu. Tapi Eunseo itu tipe orang yang kalo bisa diselesaiin hari itu juga kenapa mesti nunda. Eunseo termasuk anak yang cukup rajin, tapi ngga pinter-pinter amat. Dia udah bersyukur pokoknya setiap semester bisa dapet ranking 15 besar di kelas.

Eunseo dan Sinbi sibuk mengerjakan bagian masing-masing, sebelum ponsel Eunseo yang ia taruh di meja terus bergetar. Dia tau siapa biang keroknya, makanya daritadi di diemin.

"Seo, silent aja. Berisik," kata Sinbi tanpa mengalihkan pandangannya dari buku catatannya.

Menghela napas kasar, Eunseo membuka ponselnya dan sudah ada puluhan chat masuk cuma dari satu orang. Bang Chan.

"Sumpah ya, Bang Chan gengges banget," gerutu Eunseo sambil membuka room chat Bang Chan, tanpa berniat membalasnya.

"Ah! Gue jadi inget." Sinbi meletakkan pulpennya. "Bang Chan lagi deketin lo, ya?"

"Apaan dih. Nggak," elak Eunseo. "Dia lagi kurang kerjaan kayaknya makanya gangguin gue."

"Hm, aneh sih emang. Kalian temenan waktu kecil, terus tiba-tiba kayak orang asing. Tapi sekarang deketin pas lo lagi deket juga sama Kak Jaehyun," ucap Sinbi. "Masa sih suka?"

"Ngga mungkin banget kan?" Eunseo menggelengkan kepalanya. "Tapi tadi gue chat sama Jaehyun, dia juga nanyain soal Bang Chan ke gue."

"Nanya apaan?"

"Ya dia nanya gue ada hubungan apaan sama Bang Chan. Soalnya tiba-tiba gitu ngomong ke Jaehyun, bilangin kalo gue ngga suka foto gue diposting di instagramnya. Ya, semacam itulah."

"Mungkin ya, Seo, Bang Chan udah lama suka sama lo. Tapi," Sinbi menjeda ucapannya sejenak, "dia mulai nunjukkinnya baru-baru ini karena ada gosip lo sama Kak Jaehyun jadian."

Eunseo mengernyit. "Dih, aneh banget deh. Gue demen atau di demenin sama Bang Chan aja ngga pernah kepikiran. Ya, rasanya aneh aja gue udah kenal dia dari jaman masih sama-sama ngompol, terus demen. Ogah."

"Itu kan pandangan lo, bukan dia. Ya beda lah."

"Sin," rengek Eunseo. "Jangan bikin gue malah kepikiran. Aneh tau."

Sinbi mengedikkan bahunya tak acuh. "Lagian Bang Chan juga lumayan kok. Daripada sama Jaehyun ngga dapet-dapet, mending sama Bang Chan aja."

"Yang suka sama Jaehyun juga siapa sih?!"

•••

Wah, Eunseo nggak habis pikir kalo emang Bang Chan yang suka sama dia itu kenyataan.

Emang sih, dia juga satu panutan dengan 'ngga ada yang namanya sahabatan antara cewek dan cowok'. Tapi, walaupun hubungan Eunseo sama Bang Chan ngga disebut dengan sahabatan juga, kalo mereka jadian pun tetep aneh buat Eunseo. Canggung banget pasti rasanya.

Eunseo lebih suka berhubungan sama orang baru ketimbang dengan orang yang udah lama dia kenal. Kayak ngga ada gregetnya gitu pacaran sama orang yang udah lama dikenal. Karena jelek bagusnya udah tau, pendekatan dirinya jadi ngga asik.

Fate [Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang