Mengamati kertas post-it milik Jaehyun ditangannya, Eunseo merasa sangat yakin pernah melihat tulisan itu sebelumnya. Maka dari itu, dia mengubek-ubek semua bukunya, maupun buku catatan temannya yang dipinjam olehnya, demi menemukan tulisan tangan yang sama.
Ingatan Eunseo cukup tajam, hanya saja dia selalu melupakan detailnya. Ya, seperti saat ini contohnya. Eunseo sangat yakin pernah melihatnya di rumahnya, tapi tidak tahu di buku apa atau siapa tulisan itu tertera.
Kalau Jaehyun mencoba untuk meminta tolong padanya itu cuma berarti satu hal. Tapi, bukankah Jaehyun sendiri yang bilang kalau ia tak percaya dengan hal gaib?
Entah feeling darimana, Eunseo langsung membuka laci nakasnya, dimana ia menyimpan kertas daftar-Jaehyun. Kemudian ia langsung menyamakan tulisan tangan tersebut, dan ternyata sama.
Mata Eunseo langsung membulat, saat menyadari bahwa yang mengirimi Jaehyun post-it merupakan teman hantunya sendiri, Jiho.
Tetapi Eunseo tidak bisa menanyakan kepada Jiho sekarang, karena dari kemarin Jiho pamit pada Eunseo untuk mengunjungi orangtuanya, dan sampai sekarang belum pulang. Kalau begitu, kenapa Jiho mengirimkan post-it post-it ini pada Jaehyun hari ini? Apakah terjadi sesuatu?
Perasaan Eunseo mulai khawatir. Meski bagaimanapun, Jiho tetaplah temannya. Ini cuma intuisi Eunseo saja, tapi dirasanya Jiho sedang memiliki waktu sulit saat ini. Mungkin itu juga alasan kenapa Jiho seperti memaksa Jaehyun untuk percaya.
Eunseo mengirimkan foto post-it, juga daftar-Jaehyunㅡyang sudah ia crop fotonya, sehingga yang terlihat hanya poin nomor satuㅡpada Jaehyun.
[Eunseo]
*send a picture
Itu dari Jiho
Itu juga alasan kenapa selama ini gue tau banyak hal yang menyangkut loSetelah mengirim seperti itu, lantas Eunseo mematikan ponselnya. Ia segera bersiap untuk tidur saat dilihatnya jam sudah menunjukkan angka 11 malam.
•••
Eunseo baru tahu kalo bullying itu masih eksis di jaman sekarang. Dia pengen ketawa begitu melihat lokernya penuh dengan surat warna merah yang isinya berisi peringatan buat ngga deket-deket sama Jaehyun. Eunseo ngga abis pikir, Jaehyun yang cuek begitu punya fans yang semengerikan ini.
Lagipula, mereka masih bahas aja soal dirinya yang masih mejeng di instagramnya Jaehyun. Ya, Eunseo bingung lah. Yang ngeposting Jaehyun, tapi Eunseo yang di teror.
Tapi semenjak kejadian itu emang ada satu dua surat yang nyuruh Eunseo jauhin Jaehyun, tapi dia abaikan. Ngga penting. Terus semakin bertambah saat Eunseo disuapin Jaehyun tempo hari. Isinya makin sampah kayak 'pake susuk apaan lo bisa gaet Jaehyun'. Emang Eunseo se-desperate itu pengen jadiin Jaehyun hak miliknya. Suka aja ngga.
Itu faktanya. Karena Eunseo emang nggaㅡatau belumㅡngerasain apa-apa ke Jaehyun. Dia ngga deg-degan kalo ketemu cowok itu. Perutnya ngga melilit kalo liat cowok itu senyum yang sampai keliatan lesung pipinya. Atau pengen keliatan cantik dimatanya Jaehyun.
Ngga sama sekali.
Dia emang keliatan nge-blush waktu Jaehyun nyuapin dia, tapi lebih ke arah malu. Soalnya baru kali itu dia disuapin sama temen cowoknya. Iya, kan mereka temen.
"Fansnya Jaehyun serem, ya," komentar Doyeon yang baru aja dateng, dan ngehampirin Eunseo yang masih berdiri di depan lokernya.
Eunseo tertawa. "Ngga jelas banget, ya. Mereka sok ngatur-ngatur, padahal Jaehyun tau mereka eksis aja nggak."
"Gila. Sadis lo, Seo." Doyeon langsung ketawa ngakak. "Awas, kali aja dari anak kelas sini ada fansnya Jaehyun juga. Bisa diamuk lo."
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate [Jaehyun]
FanficSeumur hidupnya, Jaehyun nggak pernah percaya sama yang berbau mistis, ghaib dan semacamnya. Sampai Eunseo, yang mengaku bisa melihat hantu menggangu Jaehyun dengan hal yang akhrinya membuat Jaehyun percaya hantu itu ada. ••• Rasi Bintang Project:...