23. Tangan

603 100 6
                                        

Pagi-pagi Eunseo dikagetkan dengan penampakkan Jiho yang tau-tau udah ada di depan mukanya. Liat setan emang udah biasa, tapi kalo baru melekin mata udah ada setan di depannya, ya, Eunseo syok juga. Untung dia masih bisa ngontrol cuma ngucap astagfirullah pelan, sambil ngelus dada.

"Jiho?" kata Eunseo setelah sadar dari keterkejutannya. "Lo darimana aja?!"

Yang ditanya cuma nyengir aja. "Kangen nggak?"

"Kangen lah!" Seru Eunseo.

Kalo bisa meluk, udah dipeluk sama Eunseo saat itu juga. Tapi dia harus selalu inget kalo Jiho itu nggak nyata, dan cuma orang kayak dia aja yang bisa liat wujud Jiho.

Eunseo agak merasa bersalah sama Jiho, setelah melihatnya lagi. Jiho menghilang beberapa minggu terakhir, dan dia kayak nggak nyariin sama sekali. Eunseo juga tiba-tiba udah jadian aja sama Jaehyun, orang yang disuka Jiho. Mungkin itu alasan yang buat Jiho menghilang dari pandangan Eunseo.

Yah, walaupun Jiho udah menghilang sebelum itu, tetap aja Eunseo ngerasa bersalah karena terkesan nggak peduli.

"Lo kemana aja sih?" tanya Eunseo lagi, setelah pertanyaan pertamanya terabaikan. "Tiba-tiba ngilang gitu."

Jiho nyengir lebar. "Jalan-jalan aja."

"Jalan-jalan baru baliknya sekarang," Eunseo mendengus.

"Sebenernya aku balik mau nyampaiin sesuatu ke kamu sih, Seo." Kening Eunseo mengerut bingung. "Aku mau pamit."

"Hah?"

"Iya, kayaknya aku mau pergi aja," kata Jiho, "tapi sebelumnya aku punya permintaan buat kamu."

•••

Terlalu tiba-tiba, dan Eunseo mencium ada sesuatu yang aneh.

Nggak mau suudzon, tapi emang Eunseo ngerasa ada yang aneh. Bukannya mempermasalahkan, tapi Eunseonya bingung emangnya urusan Jiho sama Jaehyun udah kelar? Maksudnya, kapan? Gimana ceritanya?

Jiho selama ini ngintilin Eunseo karena Jaehyun. Eunseo ngerti kalau dia semacam dijadiin jembatan penghubung antara mereka kan? Dan sekarang tanpa angin tanpa hujan, Jiho memilih untuk berhenti gitu aja. Apa yang salah? Apa yang udah Eunseo lewatin?

Apa masalah mereka udah selesai tanpa melibatkan Eunseo? Caranya? Jaehyun nggak mungkin tiba-tiba bisa liat setan juga kan? Jaehyun juga nggak ada ngomong apa-apa sama Eunseo perasaan.

Baru aja Eunseo ngambil hpnya, mau nelpon Jaehyun. Tapi dia lupa, kalo mereka semalem baru putus. Sampai Eunseo mengurungkan niat awalnya. Terlalu canggung nggak sih, mereka baru putus terus Eunseo mau nanya-nanyain soal Jiho ke Jaehyun? 

Agak kesal dengan situasinya sekarang, Eunseo memencakkan kakinya kemudian bersiap untuk berangkat sekolah.

Sekarang Eunseo ngerasa nyesel kenapa mutusin Jaehyun di waktu yang nggak tepat.

•••

Eunseo baru aja turun dari motor abang gojek, ketika melihat Bang Chan yang sedang duduk-duduk di pos satpam sambil ngenyotin aqua gelas yang dibalik. Badan doang gede, tapi kelakuan kayak bocah. Liatin aja, nanti paling bekas aqua gelasnya disimpen buat diganjel di ban sepedanya biar bunyinya kek motor lagi ngegas.

"Ngapain lo disini? Bukannya masuk kelas," tegur Eunseo yang kini udah berdiri di depan Bang Chan.

Bang Chan celingukan. "Kok sendiri? Jaehyun mana?" Eunseo cuma mengedikkan bahunya acuh. Lantas Eunseo beranjak, ingin pergi saat Bang Chan berjalan menyamai langkahnya. "Lagi marahan, ya?"

Fate [Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang