Xiumin membasuh wajahnya dengan air mengalir dan mengeringkannya dengan handuk. Dia mengambil krim malam dan memakainya diwajah putihnya, jangan mengejek Xiumin karena merawat wajahnya walau pun dia laki-laki. Apakah hanya wanita saja yang bisa begitu? Tentu saja tidak. Tidak ada yang melarangkan? Bahkan undang-undang tidak melarangnya 😂.
"Moist, moist, moist,"
Xiumin menepuk pipinya pelan kemudian berjalan keluar kamar mandi. Dia mendudukkan tubuhnya ditempat tidur lalu mengambil ponselnya yang berada diatas meja kecil disamping ranjangnya. Jemarinya mulai mengetik sesuatu dilayar dan mengirimkannya ke Cessa.
Minseok
Good night Cessa, have nice dream ☁
Jangan lupa mimpiin aku ya
Btw, jadi inget yang kemarin 😏Princess
Good night too
Kalo mimpi 😉
Gak usah diinget, jangan buat malu please 😒Minseok
Aku gak buat malu ya
Kamu aja tuh yang malu-maluin 😂Princess
Serah deh 😩
Bye bye mau tidurMinseok
Oke! 😘
Xiumin mematikan ponselnya dan menaruhnya kembali dimeja. Dia menatap langit-langit kamarnya sambil menerawang yang akan terjadi. Tak terasa sebentar lagi hari pertunangannya, besok lusa dan itu membuat Xiumin tak sabar. Padahal itu bukan pernikahan tapi pertunangan, tapi tetap saja ia tak sabar.
Semuanya sudah siap 98%, yang 2% nya kalo hari H berjalan dengan lancar tanpa halangan. Orang tua Xiumin juga sudah di Indonesia, mereka mengambil libur 5 hari untuk pertunangan anaknya lalu mereka kembali lagi ke Seoul. Ah ya, tentu saja keluarga besar mereka berdua juga sudah berkumpul. Mereka semua menginap di hotel yang dijadikan tempat acara pertunangan berlangsung yang letaknya tidak jauh dari apartement Xiumin.
Rencananya besok mereka berdua akan melakukan perawatan tubuh, ralat, hanya Cessa dan Xiumin hanya bertugas mengantar dan menemani. Tapi entahlah, bisa jadi dia juga ikut perawatan😂.
Xiumin mematikan lampu tidurnya dan mulai memejamkan matanya agar bisa menyelami mimpi yang menunggunya.
Good night Umin 😘 *author
❄❄❄
Xiumin sudah berada diruang tamu rumah Cessa, dia sedang menunggu Cessa bersiap. Kira-kira dia sudah 15 menit menungu Cessa yang tidak segera keluar dari kamar.
"Ayo!"
Xiumin mendongakkan kepalanya kemudian berdiri. Sebelumnya dia berpamitan dengan kedua orang tua Cessa dan bergegas menuju tempat spa langganan Cessa.
"Kamu gak usah ikut masuk ya?"
"Lha? Kenapa?"
"Aku nggak mau kamu digodain sama karyawan disana,"
"Emang ada yang mau sama aku kecuali kamu?"
"Ihh, banyak tau. Kamu itu ganteng, imut, pinter, perfect deh pokoknya. Siapa coba yang mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard | Xiumin ✔
Fanfiction[Tamat] Ayahnya tiba-tiba memperkerjakan seorang bodyguard untuk Cessa tanpa gadis itu tahu untuk apa fungsi bodyguard itu karena menurutnya dia tidak membutuhkan orang yang mengikutinya kemana-mana. Bayangan bodyguard dengan wajah seram dengan tubu...