Comback yang mendahului jadwal awal itu jatuh pada hari ini. Eun Ra dibuat sangat sibuk karena harus bangun lebih awal dari jam kerja biasanya.
Tidak hanya dirinya, namun para staff lain juga dibuat keteteran. Terlebih untuk seluruh bodyguard yang sudah dikerahkan untuk hari ini, dan untuk hari promosi berikutnya. Mengingat berita itu sudah beredar luas, membuat suasana kali ini berbeda drastis dari sebelum-sebelumnya.
Para awak media langsung menyerbu Jae Hyun yang baru saja sampai. Menghujani pemuda itu dengan pertanyaan mengapa dan bagaimana. Bukannya memberikan sambutan ucapan selamat atas single baru yang dikeluarkan pada hari yang sama.
Begitu pula dengan semua fans Jae Hyun yang datang. Mereka juga melakukan hal senada karena mereka terlalu shock.
Namun Jae Hyun hanya tersenyum menanggapi semua itu.
Selang beberapa menit kemudian semua wartawan dan para fans itu kembali tertib karena amukan dari para bodyguard Jae Hyun yang dipimpin oleh Tae Il.
Yang Eun Ra kira akan membuatnya mudah untuk menyusuri jalan memasuki gedung itu bersama Jae Hyun.
Tapi ternyata tidak semudah yang ia kira...
"Astaga!" Jae Hyun hampir terjungkal saat ada seseorang yang menarik tas punggung yang ia kenakan.
Orang itu lolos dari cengkraman para bodyguard.
Untungnya Eun Ra bisa dengan sigap menarik pemuda itu menjauh, lantas berjalan lebih cepat.
Dan lagi, Eun Ra sempat melihat siluet orang itu. Walau tertutup dengan setelan hoodie dan masker. Tapi yang jelas, pelakunya seorang wanita.
Sekarang, ia hanya bisa mendengus. Jae Hyun itu bodoh atau mati rasa? Mengapa saat ada orang yang melakukan itu padanya, lelaki itu malah diam saja.
Mungkin kalau ia sendiri yang menjadi korban, wanita tadi sudah jadi sasaran tinjunya sanking kesalnya ia.
Ah, ya Eun Ra melupakan satu hal.
Pemuda itu adalah seorang artis dan ia harus menjaga tata-kramanya di depan awak media.
=Dear My Bodyguard=
Ringisan itu berkali-kali mengudara. Seakan sangat pasrah dengan keadaan. Bahu Eun Ra mengendur lemah.
Karena ia satu, lawan kurang lebih empat ratus orang. Sangat tidak mungkin untuk menang suara.
Telinganya terus saja mendengung dan kepalanya seperti akan meledak. Eun Ra jadi tidak yakin kuat dengan pekerjaannya ini dalam waktu lama.
Karena ia harus berhadapan dengan teriakan ratusan orang terus menerus saat ia memulai pekerjaannya. Bisa-bisa indera pendengarannya rusak.
Ia berdiri menghadap semua orang, sama seperti Jae Hyun. Bedanya, ia ada di bawah. Sedangkan Jae Hyun di atas panggung.
Tapi, tentu saja pekerjaannya lebih baik dibanding pemuda itu pikirnya. Daripada membuat orang-orang histeris, lebih baik membuat orang-orang tenang, walau harus dengan kekuatan otot. Yah, Eun Ra memang selalu berpikiran seperti itu, agak kejam.
Gadis itu kemudian mendesah sinis. Jae Hyun sudah menyelesaikan penampilan comeback-nya, lalu dilanjut dengan pengonfirmasian langsung darinya perihal hubungannya dengan Chae Kyung di depan seluruh fans.
Bagaimana tidak Eun Ra menjadi seperti itu saat ini?
Kemudian Jae Hyun melanjutkan greeting tersebut dengan permohonan maaf sembari merukukkan tubuhnya 90 derajat. Seketika, kekesalan Eun Ra mengendur.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Dear My Bodyguard | JJH ver.
Fanfiction[COMPLETED] Kehidupan Jung Jae Hyun-solois yang sedang berada di puncak popularitas, saat dipertemukan dengan bodyguard barunya. Akankah menjadi lebih baik? Atau sebaliknya? By: febwith_j -Since 26/11/2017 -End 23/03/2019 Cr. Cover picture from MOTO...