Ezra setia menunggu Lauren di dalam UKS, entah mengapa ia jadi sangat khawatir dengan keadaan Lauren. Ezra juga ditemani oleh Dimas dan Kelly. Cindy tidak bisa menemani Lauren terlalu lama karena ia ketua kelas, jadi ia harus tetap ada di kelasnya.
"Udah lu balik ke kelas aja, biar Lauren gua yang jagain." Ucap Ezra kepada Dimas dan Kelly.
Dimas merasa Ezra sangat khawatir kepada Lauren.kalau soal meninggalkan jam pelajaran sih Ezra memang sudah jadi hal yang biasa, bahkan ia juga dicap sebagai bad boy di sekolahnya. Tetapi meski dicap sebagai bad boy Ezra sangat pintar di pelajaran IPS. Ia sering dipilih untuk mengikuti lomba cerdas cermat untuk mewakili sekolahnya, dan Ezra selalu menang.
Tetapi Dimas berusaha percaya kepada Ezra.
"Yaudah gua sama Kelly balik ke kelas, kalau ada apa-apa line gua aja." Ucap Dimas. Kelly dan dirinya pun keluar dari ruang UKS.
"Gua anter ya sampai kelas. " Ucap Dimas ketika mereka sudah di ruang UKS."Hah, engga usah Kak aku sendiri aja." Jawab Kelly malu.
"Gapapa, ayo." Dimas pun akhirnya mengantar Kelly sampai depan kelas.
"Emm, makasih ya Kak. Nanti kalau misalnya ada apa-apa sama Lauren kasih tau aku aja ya Kak." Ucap Kelly ketika mereka sampai depan kelas.
"Okee, gua balik ke kelas gua dulu ya."
"Iya Kak" Kelly pun masuk ke dalam kelas, dan ternyata di dalam kelas sudah ada guru.
"Assalamualaikum Bu." Salam Kelly ketika masuk ke dalam kelas.
"Waalaikumsalam, kamu dari mana saja Kelly?" Tanya Bu Sari.
"Saya dari UKS Bu, nemenin Lauren. Pas tadi upacara dia pingsan." Jawab Kelly.
"Yasudah kamu boloeh duduk." Kelly segera duduk di tempatnya. Setelah Kelly duduk, Cindy yang berada di belakang Kelly langsung bertanya bagaimana keadaan Lauren sekarang. Kelly pun menjelaskannya.
🐇🐇🐇
Sudah sekitar 1 jam Lauren belum juga siuman. Ezra duduk di salah satu sofa yang ada di samping ranjang yang Lauren tiduri. Ezra merasa sangat mengantuk, dan dalam hitungan beberapa menit Ezra sudah tertidur.
"Aaw" Ucap Lauren sambil memegang kepalanya karena terasa sakit ketika ia sudah siuman.
Ezra yang mendengar Lauren merasa kesakitan segera bangun dan menghampiri Lauren.
"Apa yang sakit?" Tanya Ezra.
"Kak Ezra? Hmm cuma masih pusing Kak." Jawab Lauren.
"Nih minum dulu." Suruh Ezra sambil memberi gelas yang berisi air mineral kepada Lauren.
"Makasih Kak." Ucap Lauren.
"Iya, sama-sama"
Setelah Lauren merasa lebih baik, ia segera mengubah posisisnya menjadi duduk.
"Kak gua ke kelas ya." Izin Lauren kepada Ezra."Nanti aja, dikit lagi bel istirahat bunyi. Kamu ke kelasnya setelah istirahat aja." Jawab Ezra.
"Kamu?" Tanya Lauren dalam hati.
"Yaudah deh." Lauren turun dari ranjang, dan segera duduk di sofa yang tadi Ezra duduki. Ezra pun duduk di samping Lauren.
Ezra segera mengeluarkan ponselnya, dan segera mengirimkan pesan kepada Dimas menggunakan line.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR [END]
RomanceKetika masa lalu menjadi sebuah penghalang untuk menjalin hubungan baru.