SENIOR [END]

37

Lauren masih bingung harus bagaimana agar bisa mengambil ponselnya yang berada di taman depan sekolah. Ia berniat untuk meminjam ponsel Mamanya, tetapi ia sekarang sendirian di rumah. Tiba-tiba, ada ketukan dari pintu. "Yaelah, Abang Gua manja banget minta bukain pintu." Lalu dengan malas, Lauren membukakannya. Ternyata Ia salah besar.....

"Hi Sha" -Bintang

"Ah anjir, dia mau ngapain lagi si?" -Lauren dalam hati. Awalnya Ia ingin menutup kembali pintunya, tetapi ditahan oleh tangan Bintang.

"Nih HP Lu kan?" -Bintang sambil memperlihatkan ponsel Lauren.

"Ih iyaaa, kok ada di Lu sih? Anjir Gue panik tau HP Gua ilang. Thanks yaaaa" -Wajah Lauren seketika berubah menjadi sangat senang.

"Hahaha, iya sama-sama. Lain kali kalo naro barang inget-inget biar ga ketinggalan kayak gini!" -Bintang

"Iya-iya, sorry. Sini HP Gua" -Lauren

"Eits, ga semudah itu Sha" -Bintang

"Dih apaan, siniin Bintang" -Lauren berusaha merebut ponselnya dari tangan Bintang.

"Ada syaratnya dong" -Bintang

"Apaan si elah, HP Doang" -Lauren malas

"Yaudah kalo ga mau, gua bawa balik" -Bintang

"Dih gitu, yaudah iya apaan?"- Lauren

"Simple kok, cuma Lu jangan ngehindar dari Gua aja" -Bintang

"Udah? Itu doang?" -Lauren

"Iya, setuju gak nih?" -Bintang

"Iya-iya, udah siniin HPnya" -Lauren, akhirnya Bintang mengembalikan ponsel Lauren.

"Yaudah, Gua balik ya" -Bintang

"Oke, sekali lagi thanks ya" -Lauren

Bintang pulang dari rumah Lauren, dan Lauren langsung cepat-cepat mengabari Ezra.

Line
Ejra
15.03

p

p

p

EZRAAA

tidak lama, bunyi ketukan pintu terdengar lagi. Lauren kembali membuka pintu "Kenapa lagi?" Kali ini Lauren salah lagi, ternyata yang datang Dimas.

"Lah kan Gua baru dateng, emang siapa yang tadi kesini?" -Dimas bingung.

"Em.. anu tadi, anu" -Lauren bingung

"Gak jelas Lu ah" -Dimas masuk ke dalam rumah.

"Unung gak keceplosan banget" -Lauren

Line
Ejra
15.05

Knp?

Ah, maafin ga jadi dateng

Iya tau ko, gpp

Tuh kan marah ya?

Ga

Ih boong

Iya

Tuh kan bener marah