35

6.4K 120 11
                                    

Kini Ezra berdiam diri di rumah. Seperti biasa, yang ia lakukan tak lain adalah tiduran sambil main game di ponselnya. Dirinya sangat bosan ingin ke luar, namun mager. Ya emang orangnya mageran si, jadi gak heran. Ia iseng berjalan menuju balkon kamarnya. Melihat cuaca seperti ini membuat dirinya tak mau berlama-lama di luar.

Ezra duduk di tepi ranjangnya, lalu dengan iseng ia menelfon Lauren yang berada di sekolah.

"Halo? Kenapa?"

"Belom masuk?"

"Belom, lagi di kantin"

"Ohh. Lo gak kengen sama gue?"

"Engga"

"Tega banget, cowoknya lagi sakit gini ga dikangenin?"

"Hahaha, iyaiya. Nanti pulang sekolah gue kasana deh. Tapi gak tau sama siapa"

"Sama siapa aja,  yang penting jangan sama cowok!"

"Sama Dimas gak boleh?"

"Kecuali dia"

"Hmmm, yaudah gue ke kelas"

"Oke, semangat sayang!"

"Alay"
Dan panggilan pun diakhiri oleh Lauren.

Lauren serta temannya berjalan menuju kelas, ketika sampai di depan kelas, Lauren mendapatkan pesan di ponselnya.

08781234****: Hai Sha?

Membaca pesan itu, ia langsung tau siapa pengirim pesan tersebut. Lauren menjadi tegang. Ia takut, takut jika masa lalunya terulang lagi.

Kelly sadar bahwa Lauren tidak seeprti biasanya, ia pun penasaran.
"Lo kenapa Lau?" -Kelly

Cindy yang mendengar langsung menatap kearah Lauren, dan ia pun juga heran sama seperti Kelly.

"Kenapa gimana? Gue gak apa-apa kok" -Lauren

"Yakin?" -Cindy, dan hanya dijawab anggukan dan senyuman oleh Lauren

"Oh iya, emang beneran bakal ada anak baru ya di kelas ini?" -Kelly

"Katanya sih gitu, cowok loh anak barunya. Ah lumayan, siapa tau ganteng gitu kan" -Cindy

Apa benar akan ada anak baru? Lauren bahkan tidak tau sama sekali. Ah sudahlah ia tidak peduli.

Keadaan kelas yang ramai seperti Tanah Abang tiba-tiba menjadi hening seperti kuburan ketika wali kelas masuk ke dalam kelas, diikuti dengan cowok tampan yang asing di mata teman-teman kelas, tapi tidak di mata Lauren.

Teman-teman Lauren di kelas mulai heboh, apalagi para ciwi-ciwi. Berbaeda dengan Lauren, ia mematung kaget, serta takut. "Jadi dia anak barunya?" -Tanyanya pada diri sendiri.

Ya, dia adalah Bintang Alvaro, si mantan ketua OSIS di SMP Lauren, sekaligus mantan yang paling tidak bisa dilupakan oleh Lauren. Bukan karena kangen akan perhatiannya, melainkan karena perbuatan yang sudah ia lakukan kepada Lauren.

"Eh, tapi kok mukanya kayak gak asing ya di mata gue" -Cindy

"Dia emang bukan orang asing buat gue" -Batin Lauren.

"Sini Nak, perkenalkan diri kamu ya." -Bu Lina selaku wali kelas mereka

"Hi, kenalin gue Bintang Alvaro. Gue dulu sekolah di Aussie. Dan sekarang Gue ke Indo lagi karena ikut Bokap." -Bintang

Kelas langsung ramai ketika Bintang selesai memperkenalkan dirinya.

"Wah, nak orkay nih" -Ciwi

"Anjir cakep baget jodoh Gue!" -Ciwi 2

Dan masih banyak yang lainnya. Bintang pun diperkenankan duduk. Ia memilih kursi yang tidak jauh dari Lauren, tetapi Lauren masih saja cuek kapadanya.

🐇🐇🐇

Haiii, gimana tahun barunya? Seru gak nih?

Maaf banget nih jadi jarang upload, baru masuk seminggu tugas udah segunung-_

Oh iya, penasaran gak nih sama wajahnya Bintang? Kalau ada yang mau kasih saran yang cocok buat jadi Bintang juga boleh kok.

Jangan lupa VOMENT ya!!!!

12 Januari 2020

SENIOR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang