Lauren masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum." -Lauren"Waalaikumsalam. Tadidianterin siapa tuuh?" -Tanya Mama jahil.
"Ezra Mah." -Lauren
"Kok ga disuruh masuk dulu?" -Mama
"Tadi udah aku ajak masuk, katanya engga dulu. Kok sepi Mah? Yang lain pada kemana?" -Lauren
"Bibi lagi pergi ke pasar, Abang kamu belum pulang. Kamu ganti baju dulu sana." -Mama
"Ooh, iya Mah." -Lauren
Selesai ganti baju, Lauren datang ke kamar Mamanya
'Tok tok tok'
"Mah aku masuk ya." -Laurenya masuk aja." -Mama"Iya masuk aja." -Mama
Lauren lun masuk ke dalam kamar Mamanya.
"Kenapa?" -Mama"Aku bosen Mah. Bikin kue yuk." -Lauren
"Kue apa?" -Mama
"Hmm..macaroon aja deh mah. Gimana?" -Lauren
"Hmm..ok, tapi kamu yang beli bahannya ya. Ada sebagian yang engga ada di rumah, nanti Mama chat bahannya." -Mama
"Ok." -Lauren. Ia pun mengambil kunci mobil dan langsung pergi ke supermarket terdekat dari rumahnya.
Sebenarnya ia tidak diizinkan membawa mobil jauh oleh Mama dan Papanya, tetapi karena ini hanya ke supermarket jadi dibolehkan olah Mamanya.🐇🐇🐇
Sekitar 10 menit, Lauren sudah sampai di parkiran supermarket. Ia langsung turun dari mobil, tidak lupa membawa dompet dan handphone miliknya.
Sebelum masuk ke supermarket, tidak lupa ia mengambil troli untuk menaruh belanjaan yang akan dibeli.
Line
16.13Mah, aku udah sampe. Beli apa aja?
Mama: beli icing sugar sama almond powder aja. Yang lain ada di rumah bahannya.
Ok
Mama: langsung pulang nanti, jangan pergi kemana-mana
Iya maah
Lauren pun mencari bahan yang tadi diberitahu oleh Mamanya. Karena cuma 2 bahan, jadi Lauren memutuskan untuk membeli makanan ringan untuk dirinya.
Setelah hampir setengah troli terisi dengan makanan ringan dan minuman soda.
"Anjir, bisa khilaf gua lama-lama di sini." -LaurenSetelah itu, ia memutuskan untuk langsung pergi ke kasir.
🐇🐇🐇
Sampai di rumah.
"Assalamualaikum, i'm home." -Lauren"Sok inggris lu." -Dimas
"Yeh, biarin si. Sirik aja." -Lauren, ia pun langsung menuju Mama yang sudah menunggu di dapur sambil menyiap kan bahan dan alat yang akan digunakan.
"Nih Mah." -Ucap Lauren sambil menaikan belanjaannya ke atas meja.
"Kamu Mama suruh beli 2 bahan doang, pulang-pulang malah bawa 3 kantong plastik besar. Kamu beli apa aja Dek?" -Mama
"Hehehe, beli cemilan Mah." -Lauren
"Jajan mulu tuh Mah." -Dimas
"Lu juga yaa." -Lauren
"Udah ayo bikin." -Mama
"Ok." -Lauren
Akhirnya mereka berdua pun mulai membuat adonan dan krim untuk isiannya.
"Mah, ini dioven berapa lama?" Tanya Lauren sambil menaruh adonan yang sudah dibentuk ke dalam oven."14 menit Dek, suhunya 160°C." -Mama
"Ok mah." -Lauren
14 menit kemudian
Kue yang tadi dimasukkan ke dalam oven pun sudah matang, lalu dikeluarkan oleh Mama."Mah, aku aja yang kasih krimnya." -Lauren
"Yaudah, yang rapih ya." -Mama, dan dibalas anggukan dari Lauren.
"Yey jadii." -Lauren
"Sana kasih Abang kamu, suruh cobain." -Mama
Lauren menghampiri Dimas yang sedang main ps di ruang keluarga.
"Bang, nih cobain." -Lauren
"Bentar dulu, gua lain main ini." -Dimas
"Yaelah, bentaran doang. Gua suapain deh." -Lauren
"Yaudah gc." -Dimas
"Aaaaa." -Ucap Lauren cambil menyuapi Dimas.
"Kane ga?" -Lauren, dan hanya dibalas dengan anggukan oleh Dimas
"Serius ih bang." -Lauren
"Iya kane." -Dimas
"Yey." -Lauren
🐇🐇🐇
Yey upload lagiiii
Jangan lupa voment yaaa26 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR [END]
RomanceKetika masa lalu menjadi sebuah penghalang untuk menjalin hubungan baru.