Mereka semua pergi ke parkiran untuk menemui Lauren dan yang lainnya. Sampainya di parkiran, ternyata Lauren sedang menangis. Entah apa yang membuat Lauren menangis sperti ini. Tak biasanya ia cengeng seperti ini. Dimas datang dan langsung memeluk tubuh Lauren.
"Lu kenapa dek?"-Dimas bingung, dan hanya dijawab gelengan oleh Lauren
"Lah dia kenapa?" –Tanya Bryan kepada Cindy dan Kelly
"Gua juga gak tau, tiba-tiba dia nangis gitu aja" –Kelly
"Cup-cup udah nangisnya, ikut gua aja yuk" –Dimas
"Kemana?" –Lauren.
"Ke Ezra. Mau kan?" –Ezra sambl tersenyum, lalu dijawab anggukan oleh Lauren. "Kalo diperhatiin, abang gua ternyata cakep juga ya" –Batin Luren
"Yaudah ayo, lu sama gua ya" –Ajak Dimas kepada Lauren
Karena sudah mau OTW, Rafael mengabari Ezra kalau mereka sudah mau OTW menuju rumah sakit.
Setelah mengabari Ezra, mereka semua berangkat menuju rumah sakit
🐇🐇🐇
Ezra POV
Setelah mendapat kabar dari Rafael kalau mereka sudah OTW menuju rumah sakit, Ezra bersiap untuk mengeluarkan kue dari kardus dan memasangkan lilin di atasnya.
"Udah pada mau kesini emangnya?" –Mama Lauren
"Iya tente, baru aja OTW" –Ezra
"Yaudah ayo kita siap-siap" -Mama Ezra
Tak lama kemudian, Ezra dapat chat dari Farrel kalau mereka sudah sampai parkiran rumah sakit. segera semuanya bersiap dan mengambil posisi masing-masing. Mama Ezra di samping pintu sebelah kanan, sedangkan Papa dan Mama Lauren di samping pintu sebelah kiri, sedangkan Ezra hanya bisa duduk di ranjangnya, dan memegang bucket bunga dan kado yang akan ia berikan kepada Lauren. Papa Lauren dan Mama Ezra memegang conffeti, sedangkan Mama Lauren memegang kue yang sudah ditancapkan lilin di atasnya, kemudian lilin dinyalakan. Oh iya satu lagi, tak lupa mereka mematikan lampu kamar inap Ezra.
Hanya beberapa langkah lagi Lauren, Dimas, dan yang lainnya sampai di kamar Ezra. Mereka sengaja berjalan agak di beakang agar nanti Lauren yang membuka pintunya. Mereka sampai di depan kamar inap Ezra, Lauren langsung membuka pintu tanpa curiga. Dan yaaa,1 2 3! Papa Lauren dan Mama Ezra menggunakan conffeti untuk menyambut Lauren masuk.
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy bitrhday, happy birthday, happy birthday to you~" -Semuanya bernyanyi dengan antusias
Lauren kaget, serta bingung. "Lah gua ultah ini?" -Batin Lauren
Mama Lauren menghampiri Lauren dengan kue di tangannya "Happy birthday sayang!" -Mama Lauren.
"Happy birthday sayang" -Papa Lauren
"Happy birthday calon mantu tante" -Mama Ezra, Lauren tersenyum malu.
"Happy birthday adeknya abang" -Dimas
"Happy birthday Lauren!!!!" -Semua teman Lauren Dan Dimas.
"Ekhemmm, yang di sini ga disamperin nih?" -Ezra, Lauren menghampiri Ezra dengan semangat.
Ezra memberikan bucket bunga yang ia pegang kepada Lauren "happy birthday pacar" -Ezra, lalu dibalas pelukan oleh Lauren.
"Ekhemmmm, dunia serasa milik berdua ya?" -Rafael, lalu Lauren melepaskan pelukannya dan tersenyum malu.
"Ini by, bukanya nanti aja ya di rumah. Aku mau kamu penasaran" -Ezra, Lauren menerima kado yang Ezra berikan.
"Makasih semuanya, makasih banget. Aku aja lupa loh kalau sekarang itu hari ultah aku" -Lauren
"Sama-sama, makan-makannya ditunggu ya Lau" -Rafael, lalu semuanya tertawa dan meng-iyakan perkataan Rafael.
"Tenang, malam minggu kalian semua dateng ke rumah yaa" -Papa Lauren
"Wihhh, siap om" -Semuanya
mereka menghabiskan waktu di kamar Ezra dengan canda tawa, diselingi memakan pizza dan kue.
🐇🐇🐇
Yeayyyy, akhirnya surprise Lauren berjalan lancar yaa
Jangan lupa VOMENT yaaaw
22 November 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR [END]
RomanceKetika masa lalu menjadi sebuah penghalang untuk menjalin hubungan baru.