1

1.9K 219 19
                                    

Taeyong suka musik, karena itu kamarnya penuh dengan alat musik.

Taeyong suka makan Ramyeon, karena itu di dapur harus ada stok Ramyeon untuk dia makan saat malam hari.

Taeyong suka hewan, karena itu dia memelihara 2 ekor anjing yang sangat menggemaskan.

Dahyun tahu itu.

Karena Dahyun tunangannya.






















"Hyunnie! Apa kau melihat dasiku?" Teriak Taeyong dari lantai atas.

Dahyun yang tengah menggoreng telur terpaksa menangguhkan kegiatannya dan menyusul Taeyong di kamar.

"Memangnya semalam kau taruh mana?"

"Aku lupa, kemarin aku sibuk mengerjakan pr."

Dahyun mulai mencari dalam lemari, jari jari kecilnya dengan lincah mengangkat tumpukan baju di lemari Taeyong.

"Disini tidak ada. Kau coba cari di ruang cuci." Saran Dahyun.

Taeyong menyetujui saran Dahyun dan pergi ke ruang cuci.
Sambil menunggu Taeyong, Dahyun menyiapkan sarapan di meja makan dan kembali ke kamarnya untuk mengambil tas.

Saat kembali ke meja makan dia mendapati Taeyong yang sedang menyantap sarapan buatan Dahyun. Tanpa diduga senyuman kecil muncul dari bibirnya. Dia senang Taeyong memakan masakannya. Ditambah lagi Taeyong memakai cincin tunangan mereka.

Hari ini Dahyun begitu senang.

"Kau berangkat dengan siapa?" Tanya Taeyong pada Dahyun.

"Em... Tidak tahu." Jawab dahyun.

"Kalau begitu telfon Jungwoo, aku tidak bisa membiarkanmu berangkat sendiri."

Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang mengantarku?.   Batin Dahyun.

Seperti inilah Taeyong, dia tidak mau teman sekolahnya tahu kalau Dahyun adalah tunangannya. Terlebih lagi dia tidak mau Jisoo pacarnya tahu kalau Taeyong sudah bertunangan.

Dahyun memaklumi itu, dia tidak mungkin melepas Jisoo yang terkenal cantik itu hanya untuk dirinya. Dahyun cukup sadar dengan posisinya yang sebagi orang ketiga.

Dahyun hanya gadis polos pindahan dari Busan, ayahnya dan ibunya hanya petani. Lain dengan Taeyong yang serba berkecukupan.

"Baiklah." Balas Dahyun lalu segera menuntaskan sarapannya.

Suasana hening sejenak hingga Taeyong mulai membuka percakapan.

"Kau tahu? Kemarin aku mendapat pesan dari pemilik toko anjing di sebelah sekolah. Katanya ada anjing baru yang sangat cantik." Ucap Tae excited.

"Jangan berfikir untuk mengadopsi anjing lagi jika kau tak punya waktu untuk memberinya makan."

Satu tahun lalu, anjing kesayangan Taeyong mati karena dia tinggal saat mengikuti karya wisata di sekolahnya. Dan Dahyun tidak mau ada anjing yang mati lagi karena kesibukan Taeyong.

"Ayolah Hyunnie, aku janji akan memberinya makan."

"Aku malas Tae, ujung-ujungnya aku yang harus mengurusnya. Apalagi kau sering sekali berkencan dan melupakan mereka semua."

"Ya sudah kalau begitu aku minta Jisoo saja yang mengadopsinya. Aku bisa mengunjunginya di apartmentnya."

Entah kenapa Dahyun selalu sedih saat mendengar Taeyong menyebut nama Jisoo. Mungkin ini yang dinamakan cemburu. Tapi sudahlah, bukankah Dahyun sudah kebal dengan rasa cemburu itu?.

Someday (DahyunFF) End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang