Hari ini hari minggu, dan itu artinya Taeyong tidak akan ada dirumah seharian. Dan ini adalah hari yang biasanya Dahyun gunakan untuk belanja mingguan.
"Halo jungwoo..."
"Iya princess Busan, pasti belanja mingguan kan?" Ucap jungwoo dari seberang telephone.
"Iya, apa kau ada waktu?"
"Em... Kurasa ada, tapi sepulang dari sana aku harus ke bengkel dulu. Mobilku belum di servis."
"Tidak masalah, jam berapa kau bisa?"
"Aku jemput sekarang mau?"
"Mau, aku bersiap dulu."
Dahyun memutuskan panggilannya dan beranjak menuju dapur.
"Kau pergi kemana sekarang?" Tanya Dahyun ketika melewati ruang tamu.
"Aku mau ke Lotte Word bersama Jisoo, kemarin dia ingin pergi kesana. Aku kasihan padanya dan berniat memberinya kejutan." Balas Taeyong santai.
Bahkan selama dua tahun di Seoul aku baru tahu namanya saja. Batin Dahyun.
"Baiklah, aku akan pergi berbelanja dengan jungwoo." Ucap Dahyun lalu melanjutkan langkahnya ke dapur.
---
"Sabun, pasta gigi, sikat, pewangi pakaian. Apalagi ya yang kurang?" Monolog dahyun ketika sudah berada di dalam pusat perbelanjaan.
"Memangnya apalagi yang habis?" Tanya jungwoo yang sedari tadi setia mendampingi dahyun memilih barang barang.
"Aku lupa, tadi aku hanya mengecek kebutuhan dapur."
Dahyun melanjutkan langkahnya menuju tempat khusus bahan bahan dapur.
Diambilnya beberapa sayuran kesukaan taeyong dan daging dagingan lainnya.
"Menurutmu mana lebih bagus sayur ini atau ini?"
Jungwoo terlihat sedikit berfikir.
"Tidak kedua duanya"
"Kenapa?"
"Karena aku tidak suka kacang panjang hyunnie."
"Aku tanya bagusan yang mana bukannya kau suka atau tidak. Kau ini..."
Jungwoo hanya terkekeh melihat dahyun yang sedang cemberut, menurutnya sangat menyenangkan bisa menjahili dahyun. Setidaknya dia bisa membuat dahyun merasa nyaman saat ada didekatnya.
Jungwoo selangkah lebih maju.
"Setelah ini mau mencari apa lagi?"
"Aku mau beli makanan anjing, taeyong pasti lupa jika makanan anjingnya sudah habis."
"Baiklah".
Lagi lagi jungwoo setia menunggu dahyun yang sedang berkeliling mencari barang barang yang kurang. Dari kejauhan matanya terus mengawasi gerak gerik dahyun. Betapa beruntungnya sahabatnya itu mendapat gadis seperti dahyun. Dia terlalu sempurna untuk pria konyol seperti taeyong.
" Jungwoo!" Teriak seseorang dari belakangnya.
Ternyata itu jisoo, dan jangan lupakan seorang pria yang kini tengah menggandeng tangannya.
Jisoo menghampiri jungwoo yang tengah bersender disalah satu rak makanan anjing.
"Untuk apa kau kesini?"
"Ya! Memangnya orang ke tempat belanja untuk apa?" Jungwoo kembali membalik pertanyaan.
