10

1.2K 176 22
                                    

"buat aku mencintaimu maka aku akan meninggalkan taeyong untukmu."

...

Jungwoo lebih memilih diam sembari memeluk erat tubuh basah dahyun. Masih tak percaya dengan yang ia dengar. Apa ia boleh berharap lebih sekarang?

"Kenapa kau diam? Kau masih marah padaku?" lirih dahyun sembari melepas pelukan mereka.

Jungwoo menggeleng sembari tersenyum.
"tapi jika aku gagal?"

Dahyun meraih tangan jungwoo, mengenggamnya erat.

"kau tidak akan sendiri, aku juga akan berusaha mencintaimu. Kau tak akan gagal jung." yakin Dahyun.

Jungwoo tersenyum sembari membalas genggaman tangan dahyun. Matanya menatap dahyun sendu, jantungnya kian berpacu seiring senyum tulus yang dahyun berikan. "aku mencintaimu." bisiknya.





---




Jungkook berjalan di trotoar jalan dengan wajah lesunya. Hari ini mungkin adalah hari sialnya, Dahyun tak sekolah dan harinya menjadi kacau karena terus melamun sepanjang pelajaran.

Lucas, teman sebangku dahyun bilang Dahyun sedang sakit dan dia berencana menjenguk dahyun. Tapi Jisoo mengatakan dahyun tidak berada di rumah Taeyong. Pikirannya melayang jauh, membayangkan dahyun yang tengah meringkuk dalam selimut dengan kompres hangat di dahinya.

"aish aku bisa gila karena gadis itu." gerutunya sembari menendang nendang angin.

"Jungkook!"

Merasa dipanggil jungkook menoleh ke sumber suara. Mendapati seorang gadis dengan rambut pirangnya tengah melambai lambaikan tangan.

"Lisa?"

"hehehe... Iya ini aku, wah... Bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu." ucapnya sembari memberikan pelukan ringan pada jungkook.

Jungkook menghela nafas kasar "aku sedang dalam mode 'srempet sleding' jadi tolong kau jangan cerewet."

"wah... International playboy kita habis ditolak gadis sepertinya." goda jungkook.

"tahu apa kau?!" sinis Jungkook.

Jungkook berjalan melewati Lisa yang masih setia menggodanya.

"kita sudah bersahabat lama, aku tahu sifatmu anak muda." ucap Lisa sembari berlari kecil menghampiri jungkook.

Jungkook mengangguk "ya aku memang ditolak, ditolak sebelum bertindak. Bahkan aku belum menyatakannya." balasnya lesu.

Lisa terkekeh sembari memengang bahu jungkook, menepuk nepuknya berusaha menenangkan sahabat kecilnya. " ingin kubantu?"

Seketika mata jungkook berbinar mendengarnya "benarkah?!"

Lisa mengangguk "em... Tapi, panggil aku kakak dulu."

"Kak Lisa" balasnya sembari memutar mata malas.

"bagus! Ayo pulang dan ceritakan semuanya! Dalam seminggu kau pasti mendapatkannya." ucapnya sembari berjalan mendahului jungkook.

"aku menyayangimu!" pekik jungkook.









Someday (DahyunFF) End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang