18

1.4K 192 13
                                    

Yuta melangkahkan kakinya khawatir. Hari ini adalah hari keempat taeyong tak kesekolah. Ia sangat kesal karena jisoo terus saja merengek agar yuta mencari taeyong, pasalnya selama itu pula ponsel taeyong tak aktif.

Karena sudah geram dengan tingkah taeyong yang suka semena mena akhirnya yuta memutuskan untuk pergi kerumahnya.

Saat sampai di depan pintu ia dikejutkan dengan keadaan pintu yang tidak terkunci dan penampakkan teras rumah yang berantakan. Pot bunga yang pecah dan kursi kursi kecil yang terlempar jauh.

Tanpa mengetuk pintu yuta langsung bergerak kedalam. Keadaan didalam rumah juga sama. Kacau.

Kaleng kaleng minuman berserakan dan ruang tamu yang penuh dengan bau alkohol.

"Taeyong!" teriak yuta.

Karena tak mendapat jawaban ia akhirnya melangkah menuju kamar taeyong.

Namun saat sampai ternyata pintu kamarnya terkunci.

Yuta mencoba untuk mengetuk pintu dan terus meneriaki taeyong.

"hei bocah kurang ajar! Kau ada didalam atau tidak?!"

"taeyong! Kau ada atau tidak?!"

Hingga tak berapa lama kemudian pintu itu terbuka. Dan nampaklah taeyong dengan keadaan kacaunya.

Yuta yang menyadari itu langsung masuk dan menyeret taeyong hingga mereka sama sama duduk di pinggiran tempat tidur.

"kau kenapa hah?!"

Taeyong diam tak bersuara. Tatapannya juga kosong.

"Yuta!"

Dan tanpa disangka Lucas juga telah berada didalam ruangan yang sama.

"kenapa kau ikut?! Sudah kubilang tunggu saja di mobil" kesal Yuta.

Namun Lucas sama sekali tidak mengindahkannya. Ia lebih memilih untuk menghampiri taeyong dan menarik tangannya.

"mau kemana?! Hei!"

Taeyong masih terdiam saat Lucas terus menyeretnya menuruni tangga. Entah sudah berapa kali laki laki itu terjatuh. Namun sayangnya Lucas tak memperdulikannya, ia terus saja menarik taeyong.

Langkah Lucas terhenti saat melewati ruang tamu. Kondisinya sangat kacau, bahkan mungkin saat ini ruangan yang besar itu tak dapat dikatakan layak huni lagi.

"cincin siapa itu?" tanya Lucas pada taeyong dengan tangan kanannya yang menunjuk lantai.

"dahyun." jawab taeyong dengan nada lemah.

"sebenarnya apa yang terjadi tae?!" tanya Yuta saat menyadari sesuatu yang aneh. Pasalnya ketidakhadiran taeyong di sekolah membuat beberapa hal menjadi aneh.

Sebut saja kemarin bibi Yuri kesekolah entah untuk apa. Disusul kabar bahwa jungwoo pindah sekolah. Sungguh ini semua membuatnya penasaran.

Taeyong lagi lagi tak berniat bersuara, namun tangannya menunjuk pada sebuah kertas yang tergeletak tak berdaya didepan meja.

Yuta yang menyadari arah pandangan taeyong langsung mendekat dan memungut kerja yang sudah sedikit rusak itu.

"bacakan Yut." perintah Lucas.

Yuta mengangguk dan mulai membacakan kata demi kata.

Dear Taeyong.

Tae, mungkin saat kau membaca surat ini aku sudah pergi. Kau bahagia kan? Kau bahagia saat aku pergi. Itu artinya kau akan meresmikan hubunganmu dengan Jisoo.

Someday (DahyunFF) End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang