Chapter 16

1.5K 67 2
                                    

Kringgkringg

Semua penghuni SMA TUNAS BANGSA berlari keluar menuju gerbang kebebasan yang di tunggu-tunggu sejak tadi, karena hari ini jadwal seluruh kelas tidak ada yang kosong, semuanya full akibat guru-guru yang deadline karena UTS sebentar lagi.

Berlarian pun tak kenal siapa yang didepan, mereka hanya menganggap orang-orang yang didepan adalah daun, banyaknya penghuni yang berlari keluar sampai-sampai ada yang terjatuh akibat dorongan dari belakang,

"Ehhh, hati-hati dong"

"Jalannya cepet"

"Cupu awas lo, yang cool mau lewat"

"Aww, bego lo jangan main dorong dong"

Dan masih banyak lagi kata-kata yang keluar dari mereka semua.

"Gila, mereka semua kayak ayam aja yang keluar dari kandang" ujar Tika setelah melihat lautan siswa siswi.

"Ho-oh ini sih gara-gara jadwal kita yang padat akibat ujiannya di majuin, jadinya semua guru kejar tayang deh" timpal Harum.

"Ehh Felly mana?" tanya Vano.

"Katanya mau ke toilet" jawab Harum.

Vano hanya ber-oh ria.

"Ke parkiran aja kuy, nanti biar Felly nyusul" ajak Kenzo dan semua pun langsung menuju parkiran.

"Ehh, gue cek Felly dulu yah di toilet, udah lama banget nih" ujar Tika dan langsung di angguki oleh semuanya.

"Gue ikut Tik" Harum langsung berlari menyusul mereka Tika yang duluan pergi.

Di tempat lain

"Ihh ini kok nggak mau ngilang sih"

Felly khawatir karena baju seragamnya yang penuh darah akibat mimisan.

"Itu Felly Tik"

"Oh iya"

"FELLY" teriak mereka berdua.

"Mampus, harus ngomong apa nih sama mereka" gumam Felly.

"Lo kemana aja sih?, lama banget ke toiletnya, lo nggak kenapa-napa kan?" Cerocos Harum membuat Felly memutar malas bola matanya.

"Jangan bawel dehh Rum" jengah Tika yang membuat Harum menyengir.

"Oh ia, baju lo kenapa?" tanya Tika.

"Ini tuh, tadi ketumpahan saos, jadinya kayak gini deh" bohong Felly.

"Benerkan, lo nggak bohong?" tanya Tika memastikan.

"Iya Tika sayang, ini cuman saos"

"Oke, sekarang kita pulang, semuanya udah pada nungguin" lerai Harum.

Mereka bertiga berjalan menuju parkiran.

"Tuh Felly-nya, ampun deh, lo lama amat" tukas Deka.

"Hehehehe, sorry Dek" ujarnya dengan menujukan jari V.

"Kamu kok lama amat sih?" tanya Vano seraya mengelus pucuk kepala Felly.

"Iya nih, abisnya laper makanya makan dulu bentar"

"Terus ini kenapa?" tanya Vano seraya menujuk noda merah di seragam Felly.

"Ini tadi ketumpahan saos"

"Ohh yaudah makanya hati-hati" ujar Vano sambil mencubit pipi Felly.

"Ihh sakit tauu, nanti makin melar nih pipi" ketus Felly.

"Hehehehe, nggak apa-apa biar tambah lucu"

Blush

"Ehemmm yang jomblo mahh sabar"

Fake Smile (COMPLETED) ✔ (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang