Chapter 25

1.3K 54 0
                                    

Ini masih flashback yaaa


Happy Reading

***

Tiga haru sudah PLS bagi siswa siswi baru SMA Tunas Bangsa, dan tiga hari berturut-turut Tika masih terus mengejar Kenzo.

Penolakan Kenzo secara terang-terangan pun tidak memudarkan perjuangan Tika.

Apalagi saat tahu bahwa Kenzo satu kelas dengannya, semangat Tika tetap membara.

Ck, cinta nyatanya aneh...

"Udahlah Tik, nyerah aja ya" rayu Felly.

"Iya Tik, dia tuh udah nolak lo, masa lo mau terus perjuangin dia sih" tambah Harum.

Memang kedua sahabatnya ini sangat pengertian, apalagi melihat Tika di tolak secara langsung membuat Felly dan Harum terus-menerus memohon agar Tika tidak lagi berjuang mendapatkan hati Kenzo.

"Udah gue gak apa-apa, gue tetep berjuang" keukeuh Tika tak terbantahkan.

Felly dan Harum hanya mampu diam. Inilah yang di namankan cinta, dengan cara apapun mereka tetap berjuang mendapatkannya.

"Nah itu dia, gue yakin hari ini dia bakal luluh sama gue" ujar Tika girang dan berlari menuju Kenzo yang berada di lapangan.

"Ken" panggilnya.

Kenzo yang merasa namanya di panggil segera berbalik dan mendapatkan Tika yang sedang berdiri dengan senyuman.

"Lo lagi, lo lagi, mau lo apa sih?! Lo gak puas apa ganguin gue terus?! Ha!" Sentak Kenzo.

"Gue cuman mau lo nerima perasaan gue, gue gak maksa buat lo cepet-cepet suka sama gue, tapi gue tetep berusaha buat lo suka sama gue" lirih Tika yang masih di dengar oleh Kenzo.

"Lo gila ya?! Atau lo gak ada malu?! Urat malu lo udah putus? Ia?! Haa!" Bentak Kenzo yang membuat Tika diam tak berkutik.

Kenzo tersenyum sinis.

"Lo diem, gue anggep lo gak ada malu!"

"SEMUANYA PERHATIAN," teriak Kenzo dan beberapa siswa-siswi telah berkumpul di lapangan menyaksikan Kenzo dan Tika.

Felly dan Harum terlihat was-was, melihat Kenzo berteriak, membuat mereka berdua memiliki perasaan yang tidak enak.

"LO SEMUA, LIAT CEWEK YANG DI DEPAN GUE KAN? CEWEK INI UDAH GAK ADA MALUNYA, URAT MALUNYA UDAH PUTUS, DIA TERUS NGEJAR GUE DAN MOHON-MOHON SAMA GUE TERUS,"

Mendengat teriakan itu air mata yang sedari tadi di tahan oleh Tika akhirnya luruh juga.

"DIA INI EMANG CEWEK YANG GAK ADA HARGA DIRINYA! DIA MIRIP CEWEK MURAHAN!, CEWEK GAK TAHU DIRI!"

Jleb

Astaga perkataan itu seperti boomerang di kepala Tika, air matanya pun sudah terus menerus jatuh.

Fake Smile (COMPLETED) ✔ (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang