Chapter 22

1.3K 62 1
                                    

HAY GUYS!!!

Aku mau update nih, gak mau nunggu lama lagi, tangan udah gatel buat publish, chap selanjutnya.
Jadiii....

Happy Reading

***

Sedih, marah dan perasaan apa saja yang mewakili Felly saat ini, bahkan sampai istirahat pun Vano yang adalah pacarnya saja mengacuhkannya.

Ingin sekali Felly berteriak kesal pada Vano, tapi apalah daya dia tidak ingin mengganggu Vano yang sedang asik-asiknya tertawa dengan Alana.

"Fell?, are you okay?" Tanya Tika saat melihat Felly yang tidak semangat.

"Yeah, I'm okay" ucap Felly lesuh.

"Don't lie for me, I know you feeling!" Bantah Tika.

"Udahlah nggak apa-apa biarin aja"

"Vano udah kelewatan, dia nggak bisa dibiarin!" Geram Tika.

Tika langsung bangkit dari duduknya berniat untuk menyusul Vano yang sedang asik tertawa, tapi buru-buru di cekal oleh Felly.

"Nggak usah Tik"

"Fel, hidung lo berdarah" kaget Tika, Felly cepat-cepat berlari ke arah toilet diikuti oleh Tika.

"Astaga kenapa sih, keluar lagi" gumam Felly.

"Fel, lo nggak apa-apakan?" Tanya Tika khawatir, "apa perlu gue ambil obat lo?" Lanjutnya.

"Nanti aja kalau di kelas" Tika hanya menganggukkan kepalanya.

Felly masih sibuk membersihkan darah yang terus keluar semakin banyak.

"Fel, itu keluarnya banyak banget, lo pulang aja ya, gue khawatir banget ini"

"Bentar lagi juga darahnya berhenti".

"Gue khawatir ini sama lo" ujar Tika panik.

"Tik...gu...gue...pu...sing..."

Bugh

"FELLY!" teriak Tika melihat Felly yang sudah jatuh pingsan.

"Felll, bangung Fell, jangan buat gue panik" Tika terus menepuk pipi Felly, agar dia bangun.

"Ah bener Vano, iya Vano"

Tika segera kembali ke kantin untuk memanggil Vano, "Van, Van ayo ikut gue" ujar Tika yang langsung menarik tangan Vano.

"Eh Van, mau kemana kamu?" Teriak Alana.

"Lo mau bawa gue kemana Tik?" Tanya Vano yang kebingungan.

Tika tidak menggubris pertanyaan Vano.

"Kok toilet cewek!?" Sekarang Vano tidak tahan dan menghempaskan tangan Tika.

"Lo mau bawa gue kemana?, ngapain di toilet cewe, lo gila?!" Cerocos Vano.

"Lo yang gila, Felly lagi sakit dan lo malah berduan sama cewe lain! dia di dalem, dia pingsan, puas lo!!" Akhirnya apa yang ditahan Tika selama ini, keluar juga, dia tidak tahan dengan kelakuan Vano.

Fake Smile (COMPLETED) ✔ (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang