Chapter 4.3 : Engagement

7.2K 154 8
                                    

Playlist :
Shania Twain - From this Moment on.
***

Mereka bersama-sama melangkah masuk ke dalam restaurant yang terlihat kosong itu.

Kimberly melihat begitu banyak lampu terang dan foto disekitar restaurant itu . Kimberly mendekat untuk melihat foto-foto itu. "Ini adalah fotoku Alvaro, bagaimana mereka bisa memilikinya? " tanya Kimberly polos. "Tentu saja aku yang mengirimnya," balas Alvaro.

Kimberly mengajak Alvaro untuk berjalan disekitar untuk melihat lihat nuansa restaurant tersebut. "Ini sungguh menakjubkan bae, apa ini rencanamu?" tanya Kimberly. "Tentu saja," balas Alvaro singkat. "Kau penuh kejutan bae, " lanjut Kimberly.

Alvaro hanya mengikuti gadis itu, karena gadis itu terus menarik tangannya.

"Baby Kim, ayo duduk," ujar Alvaro karena sudah lelah menemani gadisnya mengelilingi restaurant kecil ini.

"Malas ah, " balas Kimberly

Alvaro menggendong Kimberly dan menempatkannya ditempat duduk. "Ih kamu nye..be..lin" bentak Kimberly kesal karena Alvaro tadi mengangkatnya.

Beberapa orang pelayan masuk, mengantarkan makanan, beberapa musisi juga ikut masuk untuk memainkan musik serta menjadi saksi akan kejadian yang mendatang.

Salah satu waitress juga mengangkat kotak besar yang sudah dilapisi kertas kado serta pita yang sangat indah. Tentu kotak itu disediakan oleh Alvaro untuk Kimberly.

"Apa ini , bae?" tanya Kimberly penasaran.

"Buka saja jika ingin tahu," balas Alvaro.

Kimberly mulai mengoyak kertas kadonya, namun terdapat kertas kado yang lain melapisi kotak tersebut. "Kau seperti mengerjaiku , Alvaro. Aku kesal padamu," ujar Kimberly nada yang sedikit meninggi membuat Alvaro menganggapnya begitu menggemaskan.

"Sh.... buka saja baby," balas Alvaro.

Kimberly membuka kotak tersebut lagi. Dan ternyata ada kertas kado lagi. Kimberly menatap Alvaro dengan tatapan memicing.

Kimberly kembali membukanya, syukurlah sekarang sudah capai dikotak. Kimberly tidak sabar membukanya. Kimberly langsung membukanya dan melihat satu kotak berisi kertas putih .

"Apa kau sekarang kau sedang mengerjaiku, bae?" tanya Kimberly polos.

"Carilah sesuatu disana baby, kamu akan menyukainya," balas Alvaro.

Kimberly tidak membalas, ia mencari-cari apa yang dimaksudkan oleh Alvaro. Kimberly mengeluarkan satu persatu kertasnya. Dan yang ia dapati adalah sebuah kotak kecil.

Kimberly menggapai kotak kecil itu dan langsung membukanya. Kotak itu sungguh indah, terdapat foto-fotonya dan ditengah terdapat lagi sebuah kotak.

"Aku capek kalau terus membuka kotak bae," keluh Kimberly

"Nanti capeknya hilang kok," balas Alvaro enteng. "Kamu minum aja dulu jus yang ada dimeja, " lanjut Alvaro.

Kimberly tidak membalas, ia akhirnya membuka kotak itu. Dan kotak itu ternyata berisikan sesuatu yang begitu bercahaya, bahkan bersinar sebelum sepenuhnya terbuka. Kimberly terkejut. Ia merasa begitu terharu.

"Bukankah ini salah satu Ruby merah termahal, Alvaro?"tanya Kimberly polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukankah ini salah satu Ruby merah termahal, Alvaro?"tanya Kimberly polos.

Kimberly mulai menjadi bodoh. Otaknya nyaris membeku . Ia juga mematung.

"Iya baby," balas Alvaro.

Alvaro mengeluarkan cincin itu dari kotak , kemudian menurunkan badannya.

"Last time, I asked you to be my girlfriend. But along this week, The gravity makes me fall deeper and deeper towards you, I want you to see this world with a smile along your pathway, I want you to accompany me along this time. Kimberly Lee,Will you be my fiancee? " ujar Alvaro.

"OMG baby!! How could you do this? This is beyond my imagination!!" balas Kimberly masih dalam keadaan shock. Dirinya merasa begitu terharu.

"So do you want to be my fiancee , Ms.Lee?" tanya Alvaro masih dengan wajah yang gugup.

"Yes, I do!" balasan itu terdengar sangat kuat. Kimberly menerimanya!

"Te amo, my fiancee," ujar Alvaro

"te amo también, mi hombre," balas Kimberly.

Kimberly memeluk Alvaro erat karena dirinya merasa begitu bahagia. Dan untuk selamanya, Kimberly berjanji pada dirinya. Bahwa mulai sekarang, kebahagiaan Alvaro akan menjadi prioritasnya dan ia berjanji pada dirinya bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan Alvaro meskipun dalam keadaan yang paling terpuruk dalam hidupnya.

***
Alvaro Stefano

***Alvaro Stefano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kimberly Lee

Chapter ini bagaimana menurut kalian? Komen ya !!!!!! Aku ngetiknya ajaa senyam senyum lho hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter ini bagaimana menurut kalian? Komen ya !!!!!! Aku ngetiknya ajaa senyam senyum lho hehe. Bukan aku padahal yang di proposed 😑 tapi aku turut bahagia ajalahya.
Jangan lupa vote dan komen!

Instagram : pear.ling (difollow ya )

Love you guys, xo!

My Fake Fiance [#1 STEFANO SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang