Putar playlist ya gengs... biar lebih panas!
***
Persilatan lidah berangsur beberapa saat sampai keduanya merasa puas krena telah saling berbagi nafas.Alvaro bahkan belum menjawab setelah beberapa saat. Keduanya terlihat masih larut dalam suasana mereka tadi.
" I do,baby, " balas Alvaro singkat.
Alvaro tidak merespon apapun lagi dan langsung melahap bibir Kimberly kembali. Hanya bersilat lidah hal yang mereka lakukan sepanjang malam, tidak lebih. Karena ciuman mereka dapat menerbangkan mereka sejauh mngkin dan akan sakit rasanya jika berhenti begitu saja.
Aktivitas itu berhenti saat keduanya sudah mulai lelah dan memilih tertidur. Kimberly akhirnya tidak mandi dan langsung saja tertidur karena tubuhnya seperti sudah terbentang diranjang dan sulit bangkit.
***
Tepat pukul 8.00 pagi keduanya terbangun bersamaan. Bai Kimberly maupun Alvaro melaksanakan aktivitas mereka seperti biasanya.
Kimberly sibuk mandi dan merias diri. Sampai hari ini Kimberly tidak pernah sekalipun keluar tanpa riasan, Alvaro hampir tidak pernah melihatnya. Bahkan disaat Kimberly tertidurpun, ia memakai riasan walau kadarnya lebih tipis.
Kimberly selalu memerhatikan dirinya sendiri sebelum tidur dan selalu tidur layaknya putri dalam dongeng cinderella. Anggun dan tesenyum.
Saat keduanya selesai bersiap-siap, mereka bergilir untuk keluar dari apartemen. Kali ini Alvaro tanpa sengaja melihat Kimberly mengambil sebotol obat secara diam-diam dan tersembunyi, Alvaro tidak sedikitpun berniat menanyakannya karena ia akan mencari tahu sendiri nanti.
Alvaro bertinlgkah seolah-olah dia tidak tahu dan membiarkan Kimberly. Alvaro perlahan kembali mengikuti Kimberly seperti orang yang kurang kerjaan.
Alvaro tidak tahu kemana Kimberly akan pergi hari ini,yang ia tahu kali ini dia harus waspada. Alvaro mengikuti Kimberly bahkan sampai Kimberly sampai ke restoran tempat ia bertemu dengan Tristan kemarin.
Kali ini Kimberly tidak memilih untuk duduk di outdoor melainkan indoor dan bahkan ruangan VVIP. Spekulasi mulai muncul didalam pikiran Alvaro Alvaro berusaha untuk tidak menghiraukannya , namun tetap saja sulit.
Alvaro duduk di salah satu meja didekat ruangan VVIP sambil menutup wajahnya dengan masker. Alvaro memesan sepiring Italian french fries with cheese sauce and segelas frappe capuccino.
Beberapa saat kemudian, seperti yang Alvaro duga sejak tadi, Tristan pasti akan datng. Walaupun begitu, Alvaro ingin sekali mempercayai gadisnya itu. Ia ingin sekali mempercayai wanita yang semalam meragukan kepercayaannya. Tristan masuk . Tristan bahkan tidak menyadari keberadaan Alvaro.
Tristan masuk dan Kimberly ternyata sudah berada didalam. Tristan sengaja menggunakan perfume pheromone untuk menambah kesan maskulinnya. Perlu Kimberly kui bahwa Tristan sempurna dimatanya.
Tristan mendekat dan mencium Kimberly dalam. Kimberly seolah terbang sampai keatas langit ketujuh. Tristan berhenti sejenak dan mengunci pintu VVIP tersebut.
Sudah hampir tiga minggu lamanya, Kimberly dan Tristan memiliki hubungan gelap. Iya, karena Kimberly sendiri merasa bahwa sebenarnya Tristan lebih perhatian padanya. Kimberly memang bahagia bahwa Alvaro sudah kembali, namun kehadiran Tristan sekarang jauh lebih penting. Kimberly menganggap Alvaro pasangan dirumah tapi diluar dari pada itu ia hanya akan mengakui Tristan menjadi miliknya. Karena hanya pria itu yang bersedia menjadi penyandar terbaik untunya. Satu-satunya orang yang mau mendengarkan setiap keluh kesahnya.Tristan merabah Kimberly dengan seksama. Kimberly mulai membuka kancing kemeja Tristan perlahan-lahan dan akhirnya Tristan bertelanjang dada. "Mghr..." desahan terdengar .
Sayangnya,permainan mereka harus berhenti sesaat karena seseorang mengetuk pintu. Tristan mengenakan pakaiannya kembali dan Kimbermy merapikan diri. Tristan kemudian membuka pintunya dan terlihat santai saja. Walau yang mengetuk pintu adalah Alvaro.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Alvaro
Kimberly terlihat ketakutan dan ...
[TO BE CONTINUED]
***
Alvaro StefanoKimberly Lee
Hai hai, maaf lama updatenya. ganyangka banget ya smaa plotnya? Hehe. Maaf deng... memang harus begitu seharusnya. Jangan kecewa deng 😂
Jangan lupa vote dan komen!
Thankyou, xo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fake Fiance [#1 STEFANO SERIES]
General FictionMature Romance "Pernikahan ini terjadi hanya karena naluriku mengatakan bahwa hanya dirimu yang dapat memanaskan ranjangku." -Alvaro Stefano "Aku menikmati semuanya walaupun kau akhirnya memilihku hanya atas dasar sebagai pemanas ranjangmu ." -Kimbe...