Playlist : Taylor Swift - Mine
***Setelah selesai didandani oleh MUA, Kimberly terlihat sempurna. Bahkan mata Alvaro berbinar dan tidak memalingkan tatapannya untuk beberapa saat.
"Perfecto, baby," ujar Alvaro
Kimberly tersipu malu, dikatakan sempurna oleh Alvaro. Kimberly sangat bahagia dengan semuanya. Apalagi kebahgiaannya menjadi lebih lengkap lagi karena sekarang Alvaro ada didalam kehidupannya.
"Kamu menggemaskan kalo lagi blushing , baby," ujar Alvaro sambil menyentuh pipi Kimberly lembut.
Kimberly suka tangannya! Sungguh! Sangat hangat untuk Kimberly.
Setelah mengusap wajah Kimberly sekali, Alvaro menggandeng pada Kimberly . Kimberly dan Alvaro keluar bersama dari kamar hotel.
Walaupun Alvaro tidak mengenakan tuxedo, dia tetap tampan. Tidak pakai apapun sekalipun akan tetap tampan. Pesonanya tidak kalah, walau Kimberly memakai gaun malam yang indah.
"eres tan encantador, bae sampai mereka menatapmu lapar," bisik Kimberly.
"Are you jealous, baby? Don't worry I'm not gonna fall for them,"ujar Alvaro santai.
Sekarang ia hanya ingin meluluhkan gadis itu, gadis yang menurutnya sangat menarik dan menyenangkan.
Kimberly tersenyum sipu menatap Alvaro yang begitu manis padanya, selama berjalan banyak pasang mata yang menatap mereka. Sebagian menganggap mereka serasi, ada yang menganggap mereka tidak cocok. Tapi apapun itu, pendapat orang tidaklah penting untuk sosok Alvaro.
Ia lebih memilih untuk menikmati dunianya dan malam panasnya daripada mendengarkan ocehan dari orang orang dilingkungannya.
Alvaro mengantar Kimberly masuk, dengan romantis mendorong kursi ke belakang dan mempersilahkan Kimberly duduk.
Kimberly duduk, dia merasa sangat bahagia. Alunan lagu yang sangat enak didengar, ditemani pemandangan malam yang indah serta orang yang ia cintai.
Iya, Kimberly telah jatuh hati padanya! Dia sangat baik.
"Baby, aku permisi ke toilet dulu," ujar Alvaro.
Alvaro berjalan keluar, Kimberly menatap punggungnya . Sambil menunggu Alvaro kembali, Kimberly duduk menikmati pemandangan yang indah.
Tanpa Kimberly sadari, tempat itu mulai mengosong, nyaris tiada orang. Alvaropun tak kunjung kembali.
Kimberly menjadi takut. Tiba-tiba, restaurantnya mengalami black-out.
"Kimberly takut, hiks hiks.."batin Kimberly.
Kimberly memeluk sesuatu, Kimberly tidak bisa melihat itu apa dan bagaimana rupanya. Sungguh. Kimberly menangis karena terlalu takut.
"Calm down, baby," ujar Alvaro sambil memeluk Kimberly. Lampu kembali hidup. Dan live music dimainkan khusus untuknya.
Kimberly belum bisa mencerna keadaan disekitarnya. "What is this, Alvaro?" tanya Kimberly.
"Lil surprise for you, baby, and with this i wanna ask you, do you wanna be my girlfriend?" sambil mengenggam kedua tangan Kimberly, Kimberly kehilangan semua kata yang ada dikamusnya.
"Ofc , baby," balas Kimberly setelah beberapa saat.
Alvaro langsung mengangkat Kimberly dengan begitu bahagianya.
"Baby, so now we're official right?" tanya Kimberly
"Yes, darling, and now i'll call you, baby Kim," ujar Alvaro.
"Namanya lucu banget , Alvaro," ujar Kimberly
"Just like you, cute," balas Alvaro.
Kemudian Alvaro menuntun Kimberly untuk berdansa sebagai tanda mereka sudah official hari ini.
***
Alvaro StefanoKimberly Lee
Gimana pasangan ini menurut kalyan?
Suka? Atau gimana ?
Masi ada part 3 yang lebi manis hehe... hati-hati diabetes.
Jangan lupa vote dan komen weehh!
Instagram : pear.ling
See you, xo!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fake Fiance [#1 STEFANO SERIES]
Fiksi UmumMature Romance "Pernikahan ini terjadi hanya karena naluriku mengatakan bahwa hanya dirimu yang dapat memanaskan ranjangku." -Alvaro Stefano "Aku menikmati semuanya walaupun kau akhirnya memilihku hanya atas dasar sebagai pemanas ranjangmu ." -Kimbe...