Playlist : KARD - Trust Me
***
"Hm.. wanna play some game tonight , baby Kim?" bisik Alvaro sambil menghembus nafasnya membuat sebuah rasa pada Kimberly.
Kimberly memutar balik badannya karena dari tadi Alvaro dibelakangnya. Kimberly tidak mengatakan apapun, ia hanya tersenyum .
Senyumannya begitu indah, membuat Alvaro luluh padanya. Kimberly mendekatkan dagu mereka, hingga sangat dekat, bahkan hampir hidung mereka sudah saling bersentuhan. Kimberly menciumnya!
Alvaro tidak terkejut,ia malah menikmatinya. Ia memperdalam ciumannya. Mereka memejamkan mata karena terlalu menikmatinya.
Alvaro sadar akan sesuatu, bibir Kimberly adalah candunya. "Your lips drives me crazy baby, seriously,"ujar Alvaro.
Alvaro melepas ciumannya, merangkul Kimberly ala bridal style untuk pergi menuju kamar mereka. Alvaro telah memesan kamar khusus untuk mereka.
Saat sampai di luar kamar, Alvaro menutup mata Kimberly dengan kain hitam. "Kamu ngapain sih Alvaro?ish sebel," desah Kimberly.
Kimberly merasa kesal, begitu kesal karena semuanya sangat gelap. Kimberly sempat mengira bahwa dia akan dihantam diatas ranjang sebentar lagi.
Namun saat pintu terbuka, aroma kamarnya begitu harum, bahkan belum melihatpun ,dia bisa merasakan sesuatu hal yang spesial di kamar itu.
"Umm, buka ini Alvaro, " bujuk Kimberly sambil menunjuk matanya. Ia sangat ingin melihatnya.
"espera un minuto," balas Alvaro sambil menuntun Kimberly didekat ranjang.
"Sit," pintah Alvaro dan Kimberly hanya menurut.
Alvaro kemudian duduk di belakang Kimberly dan membuka kain hitam dati mata Alvaro.
" for you, baby Kim, te amo," ujar Alvaro singkat, namun satu kalimat itu memiliki arti yang begitu dalam.
Didalam kamar sudah terdapat dekorasi yang begitu indah, ranjang yang sudah dihiasi sebegitu menariknya.
Kimberly menelurusi setiap sudut kamar yang ada, dan yang paling menarik untuk dipandang adalah bathub yang ada.
"Mau berendam bersama?"tanya Alvaro antusias.
Kimberly langsung menatap Alvaro tajam, "I'm just joking , my baby Kim,"
ujar Alvaro sambil tersenyum geli pada Kim."Why not? " tanya Kimberly menatap Alvaro dengan tatapan menggoda.
"Nanti saja, kita nikmati dulu suasananya ," ujar Alvaro
"Bukankah kau bilang lebih menikmati diriku daripada ini semua?" tanya Kimberly polos
"Um... iya,tetapi nanti saja lah baby Kim, kamu harus makan dulu, nanti kamu lapar baby," ujar Alvaro
Kimberly memeluk Alvaro erat, "realmente te amo, cariño, Alvaro,"ujar Kimberly membuat Alvaro mengeratkan pelukan mereka.
Alvaro tersenyum melihat gadis menggemaskan itu tersenyum bahagia. Sedikit rasa pilu muncul dalam hatinya mengingat gadis di masa lalunya. Namun, Alvaro mengabaikan emosinya dan memilih hanya memandang Kimberly.
"Baby, I'm sorry if someday i'll hurt you," ucap Alvaro secara tiba-tiba.
"Kamu tidak akan pernah bisa menyakitiku, Alvaro. Karena cintaku padamu, membuatku tetap kuat dan tidak tersakiti," balas Kimberly.
Alvaro mengeratkan pelukannya terhadap Kimberly. "Thankyou for trusting me , baby ," bisik Alvaro.
"I will always trust , darling," balas Kimberly singkat.
Kimberly melepaskan pelukan Alvaro, menarik Alvaro untuk ikut bersamanya, mendekat pada bathub , agar hari ini , mereka akan menikmati hari yang begitu indah.
***
Alvaro StefanoKimberly Lee
Aku harap kalian suka sama chapter ini , and enjoy baca cerita ini like i do.Add ke reading list kalyan ya sayang atau library aja boleh kok. Yang penting kalyan bersedia ngikutin
Tons of love for you all!
Instagram : pear.ling (difollow ya haha)
Jangan lupa vote dan komen !
Love you, xo!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fake Fiance [#1 STEFANO SERIES]
Fiksi UmumMature Romance "Pernikahan ini terjadi hanya karena naluriku mengatakan bahwa hanya dirimu yang dapat memanaskan ranjangku." -Alvaro Stefano "Aku menikmati semuanya walaupun kau akhirnya memilihku hanya atas dasar sebagai pemanas ranjangmu ." -Kimbe...