My Fake Fiance [#1 STEFANO SERIES]

Chapter 5 : Engagement day

Playlist : Thomas Rhett- Marry Me
***

Madrid, Spain | 14.28

       Hari ini adalah hari dimana sejarah akan terukir dalam kehidupannya. Hari paling bahagia sebelum mereka menikah. Hari pertunangan mereka.

Alunan musik yang menghidupkan suasana diikuti irama angin yang berhembus lega. Sorak ria para tamu undangan membuat suasana pertunangan mereka menjadi begitu sempurna.

Kimberly tidak pernah berdoa untuk mendapatkan pria sebaik Alvaro, tidak pernah. Namun sepertinya, Tuhan begitu menyayanginya hingga mengirim seorang malaikat dari surga untuk dirinya.

Alvaro, nama yang begitu enak didengar kini akan menjadi tunangannya. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan kebahagiaannya bertemu dengan sosok Alvaro.

Senyum dan perhatian yang diberi oleh pria itu, selalu meruntuhkan segalanya yang ada. Termasuk pertahanannya.

***

       Berbeda dengan Kimberly yang sibuk memikirkan kebahagiaannya. Alvaro justru terlihat gelisah. Kegelisahan terukir diwajahnya yang selalu terlihat tenang.

Alvaro harus melakukan sesuatu agar tidak ada yang bisa mengacaukan hari ini dalam hidupnya. Sebenarnya Alvari tidak takut diserang, namun ia cukup takut Sophia mengamuk saat acara berlangsung.

Sophia adalah mantan pacar Alvaro. Namun walaupun sudah menjadi mantan, Alvaro dan Sophia masih cukup dekat walau hanya sekedar sebagai sahabat.

Tidak ingin berpikir terlalu lama, Alvaro memutuskan untuk mengunci tuxedonya dan merapikan rambutnya . Ia tidak ingin berpikir terlalu banyak dihari yang bahagia ini.

Alvaro keluar dari kamarnya dan segera pergi menuju hall pertunangan mereka.

Dalam perjalanan , Alvaro hanya menatap kosong jalan berharap mengurangi rasa gelisahnya serta menjauhkan aura negatif dari pikirannya.

Kehampaan itu membuat bahkan Alvaro tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai di hall pertunangan.

Alvaro turun dengan elegan. Ia mengabaikan ratusan blitz kamera yang sedang memotrertnya. Ia berjalan dengan gagah berani dan tidak menghiraukan sekitarnya.

"Bagaimana dengan konsepnya, tuan? Apa tuan menyukainya?" tanya Michael Jeff

"Ya, bagus," balas Alvaro singkat.

Michael Jeff kemudian mengantarkan Alvaro ke altar pertunangan mereka. "Silahkan tuan," ujar Michael Jeff sopan.