02

6.8K 544 11
                                    

Sill sebal sendiri melihat cowok yang ada dihadapan nya ini. Well, lelaki ini lebih dari kata menyebalkan. Sedari tadi ia sibuk dengan handphone nya sendiri,entah apa yang dilakukan nya sehingga ngomong satu kata pun tidak kepada sill.

Oh ayolah, siapa yang tahan diam diam terus. Setelah mereka makan tadi, taeyong mengantar sill pulang kerumah. Tega kan? Padahal perempuan ini ingin jalan jalan. Tetapi ketahui lah setiap kata yang keluar dari mulut lelaki ini tak bisa di ganggu gugat.

Awal nya sill menyuruh lelaki ini singgah biar ada temen karena kedua orang tua nya lagi pergi. Taeyong pun mau. Tetapi bukan berarti harus diam diaman begini kan?. Tak ada yang membuka percakapan sama sekali. Sill masih memperhatikan taeyong yang masih sibuk dengan ponsel nya.

Sill mendecak sebal ia sudah tak tahan, "ck, kok diam terus sih. ngomong dong sayang"

Taeyong melirik sill. Ia mengangkat sebelah alis nya "ngomong apa"

"apa gitu kek jangan diem terus. kamu juga jangan main hp terus dong" cerocos sill tanpa henti.

"gatau ". Setelah mengucapkan itu taeyong memainkan hp nya kembali.

Oh God!.

Siapa sih yang tahan dengan situasi seperti ini? . Setidak nya ngomong apa kek biar enggak sepi. Sill ingin bercanda dan tertawa bersama dengan taeyong. Apalagi ketika lelaki ini yang membuat nya. Tetapi gak mungkin. Lelaki ini saja gabakal mau ngomong kalau bukan hal yang penting, contohnya seperti sekarang.

Mendengar jawaban taeyong sill menjadi geram sendiri. Sill melirik jam tangan nya. Ternyata masih jam 5sore. Masih ada kesempatan buat dia pergi ke rumah yuna. Ia sudah malas dengan situasi ini.

"yauda pulang sana" ketus sill. Ia malas untuk berdebat.

Sill bangkit dari duduk nya. Dan berjalan ke kamar, ia kembali dengan membawa tas dan dompet yang ia pegang dan jangan lupakan satu lagi yaitu handphone nya.

Taeyong menyerngitkan alis nya. Ia menatap gadis nya dengan lekat. Lelaki ini masih duduk di sofa dan memperhatikan sill yang keluar dari kamar membawa barang barangnya kembali yang sudah ia letak tadi.

"mau kemana " tanya taeyong.

" tempat yuna. kamu juga mau pulang kan. ngapain aku disini sepi engga ada orang dirumah " ucap sill. Tanpa melirik taeyong sedikit pun.

" enggak "

" ih kok gitu sih. kamu aja dari tadi sibuk dengan handphone mu. uda pulang sana aku mau pergi kerumah yuna" ucap sill sebal. maksud lelaki ini apa sih ah, ia enggak ngerti sama sekali.

Taeyong menatap sill lekat lekat. "enggak sill. Sini duduk " dengan nada datar

Oke final!

Ketika lelaki ini sudah mentap nya seperti ini,sill tidak berani membantah. Ia berjalan mendekati taeyong dan duduk disebelah nya.
Ia menghempas kan bokong nya ke sofa dengan muka sebal. Ia melempar tas nya ke meja.

Ia masih diam. Dan lebih memilih melihat tv mati yang ada dihadapan nya. Mungkin ini objek yang lebih menarik daripada wajah tampan taeyong. Taeyong yang melihat nya pun tersenyum simpul. Lelaki ini meletakkan handphone nya dekat tas sill.

Ia mendarat kan kepala nya ke paha sill,dan mencari posisi yang nyaman. Ia memandang wajah sill dari bawah dan tersenyum.

"uda gausah cemberut. aku mau tidur, nanti bangunin ya" ucap taeyong masih menatap sill

" tatap aku. jangan marah". Taeyong menarik pipi sill agar wanita ini ngomong.

"sakit sayang, kalau mau tidur ya tidur. gausa nyubit nyubit sakit bego" ketus sill.

"hmm".

Sill tersentak kaget, seperti tersetrum listrik dan menjalar ke seluruh badan nya. Karena tiba tiba tangan taeyong memeluk pinggang nya lalu membenam kan kepala nya keperut sill. Wanita ini terasa hembusan nafas taeyong yang menembus pakaian nya. Ia mendengar suara dengkuran kecil dan menatap taeyong yang sudah tertidur.

Ia tersenyum, lalu mengelus lembut rambut taeyong. Sesekali ia mengusap usap kuping taeyong. Mungkin sekarang ia merasa kebas di paha nya karena kepala taeyong. Ia pun merubah posisi duduk agar menjadi lebih nyaman. Sesekali ia menguap karena ngantuk. Tapi ia tak mau mengganggu tidur taeyong.

Mungkin karena pergerakan sill tadi membuat taeyong terbangun dan mendapati wajah sill yang mengantuk. Taeyong tau pasti wanita ini merasa kebas, ia pun bangkit dari tidur nya.

"loh kok bangun, aku ganggu ya" ucap sill.

Taeyong tersenyum. Lalu memeluk sill dan membawa mya tidur bersama. Ia mengerat kan pelukan nya dan meletakkan kepala sill ke dada bidang nya. Lalu sebelah tangan nya ia kalung kan ke pinggang sill.

Sill tersenyum mendapati perlakuan manis dari taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sill tersenyum mendapati perlakuan manis dari taeyong.

"kalau ngantuk tidur aja. aku temenin "ucap taeyong.

Sill hanya mengangguk kan kepala nya sebagai tanda mengerti. Ia mulai memejam kan mata nya dan tidur di pelukan taeyong.

××

Notes

Hai guys selesai juga chap 2😂😂.
Voment dong😊😊.
Gimana suka?

Up setelah My Grumpy Boyfriend ya😍.

Sill❤️

My Stone Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang