My Stone Boyfriend

11

Bayangan taeyong terus saja menghantui sill . Wanita ini kalut dengan perasaan nya sendiri . Seharusnya sekarang ia yang marah tapi ini malah sebaliknya . Taeyong tak membiarkan nya sekalipun untuk merasa tenang sedikit pun saat ini .

Taeyong memang jarang marah ia selalu menutupi nya dengan diam, tapi Sill tau jika sisi iblis taeyong mulai keluar lelaki ini akan melakukan apa pun yang penting dirinya senang . Taeyong akan benar benar marah saat ada yang membantah nya atau mengatur sesuka hati nya .

Bukan cuma itu, taeyong menatap apapun yang tak senang Dimata nya langsung berdecih jijik tak suka . Pernah sekali sill memperingati taeyong jangan seperti itu,tapi apa yang didapat kan wanita ini? Sebuah bentakan .

~~

Sill berjalan dengan malas melewati koridor kampus . Sebenarnya hari ini ia sangat malas datang kuliah tapi ia tidak mau melewatkan pelajaran yang sangat penting hari ini , sampai akhirnya ia memutuskan untuk datang .

Tanpa banyak bicara, sill Mencari Duduk di paling belakang. Sebenarnya ia niat tak niat untuk datang. Fikiran nya hanya ada taeyong dan taeyong . Lelaki itu tidak mengabari nya sama sekali yang membuat nya ingin menangis.

Bahkan jam saat kelas dimulai pun wanita ini tak mengikuti nya sama sekali Sampai akhir , tahu begini ia tak akan datang karena sama saja enggak ada gunanya sama sekali kalau begini.

"Lo kenapa sih, karna taeyong?"  Tanya ahra .

"Semalam gue makan diluar sama dia dan enggak ada kata kata manis yang ada saling menyudutkan, Lo tau enggak saat itu kita dua Uda sama sama emosi enggak mau ngalah. Dan sampai sekarang taeyong enggak ada ngabarin gue sama sekali, seharusnya dia ngalah kek egois banget" .

Oke gue nangis.

Ahra mengelus punggung sill lembut ia mencoba menenangkan sahabatnya yang satu ini . Ia sebenarnya enggak tega liat sill nangis ,tapi mau gimana lagi Sill berpacaran dengan orang yang mempunyai sifat sama dengan nya, sama sama egois.

Seharusnya dalam hubungan jangan ada yang namanya egois, karna egois hubungan tidak akan bertahan dengan lama.

"Yauda sekarang tenangin fikiran Lo . Mending kita cari angin diluar daripada Lo terus terusan mikirin si taeyong" ucap ahra .

Sill mengangguk kan kepalanya saja . Ia juga sudah bosan begini terus terusan.

Ia berjalan menyusuri trotoar menuju halte , ia bakal menunggu kendaraan umum. Biasanya taeyong menjemput nya tapi enggak untuk sekarang . Sill  hanya membuang nafas kasar . Bersama teman temannya memang membuat beban nya berkurang karena taeyong, tapi setelah itu balik lagi .

Ini membuat nya bosan bukan tidak. Sudah setengah jam ia menunggu tapi tak kunjung satu pun bus datang .
Yuna sialan itu ada aja alasan minta di terbengin . Ahra dan yoana? Ke laut.

"Nunggu siapa?"

Sill mendongak kan kepalanya, ia mencari sumber suara yang memanggil.

Itu, Taehyung.

Lelaki berwajah tampan itu duduk disebelah sill . Ia melihat sill dengan intens

"Kok lu belum pulang" kata Taehyung.

"Masih nunggu bus" kata sill . Ia memasukkan kembali hp nya ke dalam tas.

"Bareng gue aja, mau?" Tawar Taehyung.

Sill tampak berfikir sebentar lalu mengangguk kan kepalanya . Daripada ia menunggu angkutan yang gak jelas dan keberadaan pacarnya yang tak memungkinkan lebih baik ia menerima tawaran Taehyung.

Mayan geratis.

"Gue enggak ngerepotin lo kan tae" seru sill memastikan.

Taehyung menggeleng "enggak malah gue senang jadi biar tambah Deket sama lo " kata Taehyung.

Sill tertawa " hahahaha iya deh iya, eh btw nama Lo mirip kayak pacar gue"kata sill.

Taehyung terdiam.

Lelaki ini menatap sill lalu tersenyum kecut . " Pacar? Emang pacar lo siapa" tanya Taehyung.

"Taeyong"

"Jadi taeyong ,yang anak club dance itu kan" gumam Taehyung.

"Iya,kenal kan" tanya sill balik.

"Kenal lah, bentar lagi kan ada festival dance partner ,nah taeyong pasangan sama kak seulgi sill . Udah tau kan? " Kata Taehyung.

Anjeng.

Taeyong bangsat. Kenapa lelaki ini tidak mau jujur dengan nya. Kenapa ia tau tentang ini dari mulut orang lain , Menjijikkan!

Sill tersenyum kikuk, " ya gue taulah " . Sill tersenyum paksa, ketahuilah hati perempuan ini menggebu gebu menahan panas di dadanya.

"Yaudah kita pulang" Taehyung menarik tangan sill masuk ke dalam mobilnya . Wanita ini tak menolak ia hanya menurut saja . Jujur sekarang ia ingin menjumpai taeyong secepatnya tetapi lelaki ini tak mengabari nya sama sekali .

Berengsek.

~~

Oke Uda aku Update, jadi tolong kasih kritik yang membuat ku senang wkwkwk. Udala terserah kalian mau voment apa tidak ku pasrah😀, btw sengaja enggak ada chapt taeyong ya tunggu di part selanjutnya ☺️ .

Sill❤️