Dari suhu tubuhnya, kita dapat mengetahui kalau dia dibunuh baru saja. Saat para petugas polisi menurunkan korban, kita dapat melihat bekas tali yang arahnya horizontal (menunjuk ke arah leher korban). Jika bekas tali cenderung vertikal maka kemungkinan dia gantung diri. Tapi jika bekas tali cenderung horizontal, maka kemungkinan dia terbunuh." Jelas christoph. Semua orang kaget dengan penjelasannya.
"Ditambah lagi, korban tergantung dengan mata yang terbuka. Dari matanya kita dapat melihat bahwa dia kaget." Tambah Christoph.
"Ya benar yang dikatakan Christoph. Ini pembunuhan. Kita harus segera mencari pembunuhnya" kata Alex
"Siapa yang pertama kali menemukan korban?" Tanya pak Arjit
"Seorang pelayan rumah ini. Pelayan yang bernama Tuti." Jawab Grace
"Berarti dialah yang paling bisa untuk dicurigai!" Kata pak Arjit
"Bukan aku yang membunuhnya pak. Tadi Aku mengetuk kamarnya. Tapi Tuan Abed tidak menjawab. Aku pun membuka kamarnya dengan kunci cadangan. Saat aku membuka kamar tuan Abed, aku kaget melihat tuan Abed sudah tergantung. Lalu aku pun teriak" Kata Tuti.
"Benar. Bagaimana dia bisa melakukan pembunuhan secepat itu? Kita jelas jelas melihat ruangan ini tertutup. Bagimana mungkin dia melakukan pembunuhan secepat itu?" Bela Selena
"Tidak mungkin nyonya besar atau tuan besar yang membunuh tuan abed. karena mereka tidak mungkin ingin pewaris mereka meninggal. Tidak mungkin juga pelayan yang bernama Sakira. Karena dia selalu bersama dengan kami saat makan dan dia tidak pernah pergi ke arah lain dan selalu melayani kami." Kata Grace.
Christoph terus menyelidiki ruangan itu dengan seksama dan teliti. Lalu, sampailah dia di balik pintu ruangan kamar itu. Dia menemukan sebuah jepit rambut kecil berwarna ungu. Dia mengamati sejenak jepit rambut itu. "Milik siapa ini? Ini tidak mungkin milik tuan Abed." Batin christoph. Christoph mengamati orang yang ada dikamar itu dan tiba tiba dia teringat akan sesuatu "jangan jangan!" Batin christoph
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Kita tidak bisa hanya berdiam diri saja seperti ini!" Kata pak Arjit.
"Siapa pelaku sebenarnya? tidak mungkin nyonya besar, tuan besar, Tuti, saudara perempuan Abed, dan juga Sakira. Karena mereka semua memiliki alibi." Kata Alex.
"Aku sudah mengetahui pelakunya. Dia sengaja melakukan ini agar terlihat seperti gantung diri. Dan yang terpenting pelakunya ada 2 orang." Kata christoph berdiri dan berjalan dari balik pintu menuju pak Arjit.
"Apa maksudmu Christoph? Kata daniel.
"Apa? Pembunuhnya ada 2? Bagaimana bisa? Satu pun dari mereka tidak ada yang tidak memiliki alibi. Alibi mereka sangat kuat. Yang membuat mereka tidak bisa disalahkan" Kata pak Arjit.
"Ini" kata christoph sambil memberikan jepit rambut berwarna unggu itu.
"Carilah orang yang memakai jepit rambut seperti ini." Kata christoph.
Pak Arjit mencari orang dengan jepit rambut seperti itu.
"Sakira! Apa ini milikmu?" Tanya pak Arjit.
Sakira meraba kepalanya. Dia kaget karena mereka dapat menemukan sebelah dari jepit rambutnya yang tadinya ada sepasang.
"Tapi bagaimana dia bisa melakukan pembunuhan ini? Dia jelas jelas selalu ada bersama dengan kita tadinya." Bela Grace.
"Tentu saja dengan kembarannya!" Kata christoph.
"Apa? Kembarannya?" Semua orang kaget.
"Bagaimana kau tau dia memiliki kembaran christoph? Apa kau pernah melihat kembarannya?" Tanya pak Arjit.
"Sakira memakai jepit rambut yang serupa dengan ini. Tapi tidak berwarna unggu melainkan pink. Saat kita semua berlari kesini, tidak mungkin sakira mengganti jepit rambutnya dengan warna lain. Dan untuk apa dia melakukannya? Dan satu hal yang terpenting, tadi aku melihat Sakira mempunyai bekas luka bakar ditangan kanannya. Sedangkan kembarannya itu, tidak memiliki luka bakar apa pun ditangannya. Itu sudah cukup untuk membuktikan mereka kembar." Jelas christoph.
"Lalu, bagaimana caranya mereka melakukan pembunuhan ini? Tanya Selena.
"Saat kita semua sedang makan, Sakira melayani kita dengan baik dan tidak pernah pergi kemana mana. Itulah caranya menciptakan alibi. Diam diam, kembaran Sakira masuk ke kamar tuan Abed yang pastinya tidak terkunci dan kosong. Dia mempersiapkan segala sesuatu untuk melancarkan aksi nya. Setelah semua nya selesai, dia bersembunyi di balik pintu kamar ini menunggu Tuan Abed masuk untuk dibunuh. Setelah tuan Abed masuk, dia mengikat leher taun Abed dari belakang. Saat itu tuan Abed pasti kaget sekali dan menarik tali hingga tuan Abed tergantung di kamarnya. Setelah aksinya berjalan dengan baik, dia bersembunyi lagi dibalik pintu kamar ini. Karena jika dia langsung keluar, maka dia akan langsung ketahuan. Saat Tuti membuka kamar ini dengan kunci cadangan, dia kaget lalu berteriak. semua orang berlari dan masuk ke tempat ini. Dengan hati hati dia keluar dari balik pintu dan bergabung dengan kita untuk menciptakan alibi juga. Sedangkan Sakira perih untuk bersembunyi di tempat lain" Jelas christoph dengan rinci.
"Hah.... aku tidak tau kalau yang kutemui adalah detektif SMA yang pintar ini. Seharusnya kami mempertimbangkan kalau dengan mengundang detektif SMA kami akan dimasukkan ke penjara." Kata kembaran Sakira
"Mengapa kalian melakukan ini?" Tanya nyonya besar.
"Untuk membalaskan dendam ibuku yang ditabrak lari oleh tuan Abed. Walaupun kami akan masuk penjara, setidaknya kami sudah membalaskan dendam ibu kami." Kata kembaran Sakira sambil menangis
"Tapi ibu kalian tidak akan pernah bahagia karena kalian telah melakukan pembunuhan." Kata selena.
"Kau benar" jawab kembaran Sakira sambil menangis menyesal."
"Sekarang cari Sakira dan bawa dia beserta kembarannya." Perintah pak Arjit kepada bawahannya.
Nyonya besar dan tuan besar sepertinya masih memikirkan kasus itu. Dan Para polisi sangat berterima kasih kepada ke 5 detektif SMA yang telah membantunya menyelesaikan kasus itu.
Kasus mereka selesai dengan baik. Bagaimana kelanjutan kasus yang akan mereka hadapi? Tetap baca kelanjutan ceritanya. Karena ke 5 detektif akan segera memecahkan kasus kasus yang seru lainnya. Tetap baca kelanjutannya hanya di Detektif SMA
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif SMA
Mystery / ThrillerSetelah paman Edward menceritakan semuanya, Christoph kemudian tau bahwa masa lalu tentang orang tuanya begitu menyedihkan. Dan kakak laki lakinya yaitu Franco pergi untuk mencari dan membalaskan dendam orang tuanya yang terbunuh oleh sekelompok pen...