Setelah paman Edward menceritakan semuanya, Christoph kemudian tau bahwa masa lalu tentang orang tuanya begitu menyedihkan. Dan kakak laki lakinya yaitu Franco pergi untuk mencari dan membalaskan dendam orang tuanya yang terbunuh oleh sekelompok pen...
"Srreet...srreet...ssreet.." suara langkah kaki tertatih tatih di atas daun kering yang berguguran di dalam hutan.
"Dasar wanita sialan! Berani-berani nya kau menghianati ku. Sekarang aku tidak membutuhkanmu lagi."
"Hosh...hosh...hosh..."
"Bahkan saat kau sudah meninggal pun kau masih menyusahkanku."
"Bruuk"
"Membusuk lah kau di hutan ini dasar wanita kep*rat! Kau telah membuatku kecewa."
"Srreek...srreek...srreek..."
"Hosh...hosh...lihatlah sayang aku telah mengubur mu dengan daun-daun ini agar kau tidak kedinginan malam ini. Hmz, kau pasti menyesal telah berhianat padaku. Aku lelaki yang sangat menyayangimu tapi tidak setelah kau tidak menganggapku lagi. Sekarang aku puas telah membunuhmu. Jadi sekarang selamat tinggal sayang... aku harap tidak ada yang menemukanmu disini agar kau menjadi bangkai di hutan ini."
"Srreet...srreet...sreett..."
"Cuih..."
"Srreet... srreet...srreett"
***
"Huuuuh segarnya pagi ini. udara sejuk dari pohon-pohon di hutan ini membuatku nyaman" kata Alex.
"Daun-daun yang bertaburan ini membuat suasana seperti musim gugur" kata Daniel.