"Ayo!"
"Kita harus segera ke lantai bawah. Kamar nomor 7 berada di lantai satu." Kata Christoph sambil terus berlari menuju lantai satu.
"Kita sudah berada di lantai satu. Lalu dimana kamar no 7?" Tanya Alex.
"Christoph ini kamar nomor 5 berarti kamar nomor 7 berada disudut sana" kata Selena.
Alex memegang gagang pintu kamar nomor 7 lalu menekannya kebawah dengan perlahan. Tapi pintu itu tidak dapat terbuka.
"Teman-teman, sepertinya kamar ini terkunci" kata Alex.
"Lalu bagaimana kita masuk? Aaarrrgghhh... aku mulai geram dengan Semua ini." Kata Daniel.
"Bagaimana kalau kita mendobrak pintu ini?" Tanya Alex.
"Ya lo bener" jawab Daniel
"Ayo Christoph kita dobrak pintu ini!" Panggil Alex.
"Baiklah apa kalian siap?"
"1... 2... 3... duk... duk..."
"Sepertinya pintu ini tidak sama seperti pintu lainnya. Pintu ini lebih keras, dan tidak mungkin terbuka dengan dobrakan." Kata Christoph.
"Lalu bagaimana ini? Bagaimana dengan Grace? Apa yang terjadi padanya?" Kata Selena panik.
"Tenang Selena kita pasti bisa menyelamatkan Grace" kata Alex menenangkan.
"Bagaimana kalau kita meminta kunci cadangan semua kamar?" Kata Daniel.
"Ya lo bener. Sebentar biar gue minta" kata Alex lalu bergegas.
"Kenapa dari tadi hanya sepi saja? Apa semuanya sudah tidur?" Tanya Daniel.
"Entahlah Daniel . Sekarang sudah pukul 00.37 WIB" kata Christoph.
"Eh, 37? Angka 7 nya? Ini kamar no 7 kan." Batin Christoph sambil memerhatikan angka 7 di jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.
"Apa jangan-jangan?" Batin Christoph lagi lalu menoleh ke pintu kamar nomor 7 dan tersenyum.
"Teman-teman... gue dapet kuncinya" kata Alex sambil berlari ke arah mereka.
"Banyak banget kuncinya" kata Daniel.
"Ya! Ini kunci semua ruang yang ada di lantai satu" kata Alex menyerahkan kunci cadangan itu sambil ngosngosan kepada Daniel.
"Baiklah biar gue cari kuncinya" kata Daniel mulai mencari.
"Ya, carilah Daniel. Semua kunci ditandai" kata Alex.
"Itu mungkin melelahkan" kata Selena.
"Tidak ada kunci kamar nomor 7 disini" kata Daniel.
"Apa? Lo udah mencari dengan baik? Tanya Alex.
"Sudah sangat baik. Kunci ini berurutan. Dan liat, setelah kunci 6 langsung kunci 8. Dimana kunci 7?" Kata Daniel.
"Hah?!!! Semua ini membuatku ingin menghancurkan tempat ini" kata Alex.
(Tersenyum)"tentu saja kuncinya tidak ada disitu karena kuncinya ada di pintu ini sendiri" Kata Christoph.
"Di pintu ini? Dimana Christoph? Jelas-jelas disini tidak ada melekat kunci? Lalu dimana kunci yang kau maksud?" Tanya Selena.
"Ada. Dan melekat di pintu ini. Kita dikelabuhi teman-teman. Kuncinya adalah angka itu sendiri." Kata Christoph.
"Kuncinya angka itu sendiri? Apa maksud lo" Tanya Selena.
"Ya bener. Coba lah liat ke arah kamar-kamar yang lain. Di depan pintunya terdapat angka sebagai nomor kamar." Kata Christoph.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detektif SMA
Misterio / SuspensoSetelah paman Edward menceritakan semuanya, Christoph kemudian tau bahwa masa lalu tentang orang tuanya begitu menyedihkan. Dan kakak laki lakinya yaitu Franco pergi untuk mencari dan membalaskan dendam orang tuanya yang terbunuh oleh sekelompok pen...
