~sanctificate~

921 82 5
                                    

Hari sudah semakin dingin dan malam pun hampir habis dan akan segera digantikan oleh fajar. Sekarang jam tangan Christoph sudah menunjukkan pukul 01.01 WIB. Dan waktu mereka hanya satu setengah jam untuk menyelamatkan Grace dari ancaman maut.

"Apa lo yakin dengan tempat ini?" Tanya Selena setengah berbisik.

"Tidak ada jalan lain Selena. Kita harus segera mencari petunjuk dan segera keluar dari tempat ini" jawab Christoph.

"Hiii... tempat ini sangat menyeramkan dan dingin." Kata Selena.

"Senternya ke arah sini!!! Lo liatkan gue kesandung."

"Hiis... gaya lo. Kedandung apaan lo? Gitu aja udah teriak-teriak kaya anak kecil aja."

"Hiis... lo ga usah banyak ngemeng. Senterin kesini aja bisa ga sih? Daritadi ngemeng aje."

"Ih... ogah gua"

"Awas lo ya!"

"Hei kalian berdua! Dari tadi recok aja apaan sih? Kaya anak kecil aja!"

"Si Daniel nih ga mau nolongin gue"

"Daniel!!! Pekik Selena sambil mempelototi Daniel.

"Iya iya (mengarahkan senter ke kaki Alex.) Kaki li kesangkut di akar pohon"

"Ah, sial"

"Brrukk"

"Suara apa itu Chris-- dimana Christoph?" Tanya Selena

(Melihat sekeliling) "gue ga liat"

"Eh liat ada sesuatu disini." Kata Alex

"Ada apa Alex?"

"Ada sesuatu yg terukir. Sepertinya ini petunjuk"

"Ya, ada panah yang terukir di akar ini"

"Arahnya ke kanan. Ayo kita liat apa yang bisa kita temukan"

"Hati-hati dan jangan lupa periksa sekitar kita." Kata Selena kembali mengingatkan.

Mereka mengendap-endap di tengah hutan yang gelap dan dingin itu hanya demi menyelamatkan teman mereka

"Gue bingung. Kenapa tiba-tiba Christoph hilang?" Tanya Alex

"Gue juga ga tau. Tadi dia di samping gue" jawab Selena

"Apa kalian masi tetap yakin tidak memberitahu polisi polisi itu? Kita pasti lebih mudah menemukannya" kata Daniel.

"Jangan!!!"

"Kyaaaa"

"Ssstttt jangan teriak-teriak. Hutan ini udah cukup seram tau. Bagaimana kalau penghuninya terganggu?"

"Christoph? Bagaimana lo--"

"Gue menyelidiki sendiri hingga sampe ke dini. Habis lo berdua recok mulu" jawab Christoph.

"Hehehe" tawa Alex dan Daniel.

"Lalu lo udah dapat petunjuk?" Tanya Selena.

"Gue nemuin beberapa huruf yang mungkin adalah petunjuk bagi kita."

"Dimana lo temuin huruf-huruf itu?"

"(Mengarahkan senter) dari huruf yang terukir di pohon ini"

"Ada 12 huruf. Mungkin kita harus menyusunnya"

"S-i-n-a-c-i-t-c-a-t-e-f"

"Apa itu? Bagaimana kita menyusunnya? Apa ada kata semacam itu?" Kata Selena

"Bagaimana kalau kata Fetacticanis?" Tanya Alex asal

"Apa itu Alex?"

"Aku juga tidak tau"

"Ya elah... gimana sih lo? Lo ngebalikin yg belakang kedepan ya?"

"Hehehe"

"Ini cukup rumit" kata Christoph

"Lalu bagaimana ini Christoph? Kita sudah menghabiskan waktu 40 menit mulai kita kekuar dari ruangan itu. Kita sangat dikejar waktu" kata Selena.

"Gue juga sangat bingung dengan ini" kata Alex.

"S-a-c-a-te..."

"S-a-n-t-i-f-i-c-a-t-e..."

"S-a-n-c..."

"Eh, sanc? Sepertinya aku tau itu" batin Christoph.

"SANCTIFICATE!!!" Jawab Christoph tiba-tiba.

"Eh, dari mana lo tau?" Tanya Selena.

"Gue tiba-tiba teringat sewaktu lo nyusun 'sanc' tadi" jawab Christoph

"Sanctificate? Apa artinya Christoph?"

"Sanctificate berasal dari bahasa Latin. Artinya sama dengan sacred dalam bahasa inggris dan angker dalam bahasa indonesia" jelas Christoph

"Angker?"

"Mungkin kita harus mencari suatu tempat yang disebut 'angker' tersebut. Mungkin Selena di sekap disana." Kata Daniel.

"Dimana tempat angker itu? Bukankah tempat ini juga terlihat sudah angker?" Tanya Alex.

"Tempat angker? Dimana itu?" Tanya Selena.

"Gue tau satu tempat yang sering disebut angker" jawab Christoph

"Dimana itu?"

"KAMAR NO 13"

"Apa??!!!!"

"Ya mungkin itu benar. Angka 13 adalah angka angker. Gue sama sekali ga nyangka ada jebakan seperti ini. Jebakan dimana penyelesaian nya berada tepat di dekat kita. Ternyata penyelesaian nya ada di titik awal kita memulai memecahkan teka-teki ini. Jebakan yang bagus. Hmz" jawab Selena.








Nb: nah, minggu ini cukup sekian dulu ya. Nanti saya coba posting lebih panjang. Terima kasih...


Ternyata penyelesaiannya tak jauh dari tempat mereka memulai untuk memecahkan teka-teki ini. Nah, apakah mereka akan menemukan Grace dengan selamat atau sebaliknya? Dan siapa sebenarnya pelakunya? Penasaran kelanjutannya? Tetap baca kelanjutannya minggu depan hanya di Detektif SMA. Jangan lupa vote, comment dan follow ya terimakasih.

Detektif SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang