08; h e a v e n

1.8K 248 144
                                    

I realized that this world is actually my heaven because it has you.

----

Tok, tok, tok.

Jungkook mengetuk pintu sebuah ruangan yang Yoona tidak tahu apa yang ada dalam ruangan tersebut.

"Masuklah," sahut sebuah suara dari dalam ruangan tersebut.

Mereka berdua memasuki ruangan tersebut. Yoona membulatkan matanya saat ia melihat siapa yang ada di depannya sekarang. Ya, PD-nim. Seorang manager dari sebuah bintang besar ada di hadapannya saat ini.

Ia membungkukkan badannya, "Annyeonghaseyo, Park Yoona-imnida." (Halo, nama saya Park Yoona)

Jungkook pun mengikuti apa yang dilakukan perempuan itu. "Annyeonghaseyo, PD-nim. Ini perempuan yang kuceritakan tadi lewat pesan."

"Ah, duduklah."

Aku pun duduk di salah satu kursi yang ada di ruangan ini. Namun, Jungkook tidak. "Hyung-nim, aku akan pergi sebentar ke Bangtan Room, lalu aku akan kembali ke sini," katanya.

"Geurae, aku hanya akan meng-interviewnya sedikit," balas PD-nim.

----

Jungkook's POV

"Annyeonghaseyo, Jungkook ganteng sudah datang!!" sahutku setelah membuka pintu Bangtan Room. Ruangan ini adalah ruangan di mana kami para Bangtan berkumpul, mulai dari hanya sekedar berbicara sampai untuk latihan dance.

"Kaget, pabo!" balas Jimin-hyung sambil melemparkan botol kosong padaku. Aku pun membalasnya dan kami mulai kejar-kejaran dalam ruangan itu.

"Hey! Stob it !" seru Jin-hyung yang sukses membuat semua member tertawa, Yoongi-hyung? Ya, diam saja.

"Tadi kau ke mana saja? Kau tidak apa-apa? Kulihat di twitter kau dikejar para Army?" tanya Taehyung. Ah, dia memang member yang paling dekat padaku jadi tidak heran kalau dia banyak bertanya.

"Ne, tapi aku diselamatkan oleh seorang perempuan, namanya Yoona," jawabku.

"Lalu?" tanya Jimin-hyung.

"Lalu apa?" balasku karena aku benar-benar tidak mengerti apa yang dikatakannya.

"Aigoo, kau tidak minta nomor teleponnya?" lanjutnya.

"Dia ada di ruangan PD-nim sekarang," jawabku.

"Mwo?! " seru Namjoon-hyung.

"Ne, dialah orang yang akan menggantikan Yeo Cheol-hyung untuk mengurusku sementara," jelasku yang membuat seluruh member membentuk huruf 'O' dengan mulut mereka.

Yoongi-hyung akhirnya membuka suara, "Kenapa memilih dia, Kook?"

"Ceritanya panjang, aku malas bercerita," jawabku.

"Ayolah, kami penasaran," kata Jimin-hyung.

Hobie-hyung tiba-tiba datang padaku dan menunjukkan aegyo-nya sambil memohon padaku untuk menceritakan kejadian sebenarnya, "Tidak ada aegyo kali ini, aku benar-benar malas dan sekarang aku akan kembali ke ruangan PD-nim," lanjutku.

"Jalga! " seru seluruh member. (Selamat tinggal!)

Aku langsung kembali ke ruangan PD-nim. Sesampainya di ruangan itu, aku mengetuk pintu dan masuk ke dalamnya. PD-nim melihatku dan berkata, "Jungkook-ah, aku sudah menerimanya dan dia akan bekerja mulai besok."

illegal • jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang