Am i jealous?
yes.
But wait,
i shouldn't, bcs you aren't even mine.
Yoona's POV
Aku lega penampilan mereka bisa berjalan dengan lancar.
Aku langsung mengambil baju ganti milik Jungkook dan memberikannya kepada lelaki itu. Ia menuju ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya.
Seluruh member sudah selesai mengganti pakaiannya dan sekarang mereka sedang beristirahat. Mereka juga berfoto dengan artis-artis lain yang ada di sana. Mereka juga memintaku untuk mengambil foto mereka sebagai kenang-kenangan.
Mereka bertujuh duduk di atas sofa. Jimin dipangku Jungkook sedangkan yang lainnya berada di sekeliling mereka.
Hana, dul, set..
Ckrek!
Aku melihat foto itu sebentar lalu menunjukkannya pada mereka. Mereka memujiku karena aku bisa mendapatkan foto mereka dengan bagus.
"Aniyo, itu karena kalian yang terlihat tampan," balasku.
"Aigoo, aku jadi malu," sahut Jimin oppa.
"Ya Jimin-ah! Kalian semua memang tampan, namun kau tahu siapa yang paling tampan?" tanya member tertua dalam grup itu.
"Aku," lanjutnya lalu ia tertawa sendiri sedangkan member lainnya memberikan ekspresi datar pada hyung tertua mereka itu.
Aku tersenyum. Tak lama kemudian, aku menerima sebuah pesan.
PD-nim : Bisakah kau menyuruh seluruh member keluar? Kami akan makan malam bersama.
Yoona : Geurae.
"Yeorobun," panggilku yang membuat mereka semua menoleh ke arahku dengan wajah kenapa-kau-memanggil-kami.
"PD-nim mengajak kalian makan bersama, dia sudah menunggu keluar, kajja," lanjutku.
"Asik traktir lagi!" seru Hoseok oppa.
"Kau tidak ikut?" tanya Jungkook tiba-tiba.
"Molla, ia tidak mengatakan bahwa aku akan ikut jadi mungkin aku akan tinggal di sini," jawabku. (Tidak tahu)
"Yah, Kookie-nya sedih deh," ucap Jin oppa.
"Tenang, masih ada aku kok, Kook," sahut Taehyung oppa.
"Jangan ditikung dong, Tae, ganggu aja ah," balas beberapa member yang lain.
"Kalau begitu kami pergi dulu ya," kata Jungkook.
"Ne, hati-hati ya," balasku.
"Kau tidak mau menitip apa-apa, Yoona-ssi?" tanya Namjoon oppa.
'Duh perhatian banget sih, jadi sayang kan,' pikirku.
"Hello?" panggilnya membuyarkan pikiranku.
"Ah, tak usah, gomawo," jawabku.
Mereka pun pergi meninggalkan tempat ini. Aku pun membuka handphone-ku yang baru saja bergetar.
PD-nim : Pulanglah, aku yang akan mengurus mereka
Yoona : Geurae, kamsahamnida
KAMU SEDANG MEMBACA
illegal • jjk
Fanfiction"I'm truly, madly, deeply fell in love with you." "You're always gonna be my favourite, Jeon." Park Yoona hidup dalam satu keluarga kecil bahagia. Awalnya semua berjalan lancar, namun hidupnya manjadi hancur dalam sekejap. Ia membuat suatu keputusan...
