21; h e a r t

1K 102 48
                                    

Yoona's POV

Ting!

Handphone-ku tiba-tiba saja berbunyi menandakan ada pesan yang masuk saat aku sedang menonton.

Jungkook : Kau free hari ini?

Yoona : Eoh, waeyo?

Jungkook : Aku ingin berbicara tentang unknown itu

Yoona : Ah, baiklah

Jungkook : Aku akan menjemputmu jam 7 malam

Yoona : Aniya, aku akan pergi sendiri

Jungkook : Geurae

Aku hanya meninggalkan pesan itu dalam keadaan read. Ya, semenjak aku menjalin hubungan dengan Taehyung, aku dan Jungkook menjadi tidak sedekat dulu. Namun, kami masih sering berkomunikasi, dan semuanya hanya sebatas teman saja.

Sekarang pukul 4 sore, aku akan mandi lalu bersiap-siap untuk bertemu dengan Jungkook, tentunya untuk membahas unknown yang sangat misterius itu.

06.30 KST

Aku memoles sedikit liptint di bibirku lalu segera berangkat ke cafè yang Jungkook beri tahu dengan menggunakan taksi.

Tak butuh waktu lama, aku sudah sampai. Aku langsung masuk ke dalam cafè itu, melihat sekitar, dan aku menemukan Jungkook sedang duduk sendirian sambil memainkan handphone-nya di pojokan.

"Annyeonghaseyo," sapaku.

"Ah, duduklah," balasnya.

"Kau dapat informasi apa mengenai unknown itu?" tanyaku to the point.

"Sebenarnya tidak banyak, tapi, kau masih ingat tidak kode yang ia cantumkan di foto itu?" tanyanya.

"Eoh, pasti,"

"Aku mengartikannya dalam bentuk huruf alfabet," balasnya.

Aku mengernyit tidak mengerti, "Maksudnya?"

"20.4.23.15.1.1,"

"20 sama dengan huruf T, 4 sama dengan huruf D, 23 sama dengan huruf W, dan seterusnya. Sehingga aku menemukan ini,"

"TDWOAA," lanjutnya.

Aku membulatkan mataku dan berusaha mengartikan apa arti kode itu.

"Aku hanya menemukannya sampai sini, apakah ada nomor tak dikenal yang pernah menghubungimu?" tanyanya.

"Ne, chamkkaman,"  balasku yang secara refleks langsung teringat pada lelaki yang mengirimkan pesan misterius padaku.

"Geundae, aku tidak yakin mereka berdua adalah orang yang sama,"

Aku menunjukkan pesan-pesan itu.

Cukup lama ia memerhatikan handphone-ku. Hingga ia membulatkan matanya dan menjentikkan jarinya tiba-tiba.

"Igo!" serunya. (Ini!)

Unknown : Remember, the devil was once an angel.

"Lihat ini, the devil was once an angel, jika kau mengambil huruf depannya dan menggabungkannya, jadilah, TDWOAA," katanya.

Aku terkejut. Apakah ini sebuah kebetulan atau memang faktanya seperti itu.

"Hm, ada benarnya juga, geundae,"

illegal • jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang