22; e l s e

912 110 53
                                    

Jungkook baru saja terbangun dari tidurnya, masih berharap kejadian yang terjadi seminggu yang lalu adalah mimpi. Ya, saat di mana Yoona memberi tahu kabar yang menyedihkan bagi Jungkook, namun tidak bagi gadis itu.

Tetapi itu semua bukanlah mimpi, melainkan kenyataan pahit yang harus diterima Jungkook.

Hari ini BTS tidak memiliki jadwal. Mereka akan free selama 2 hari. Mereka sudah mulai memiliki banyak waktu luang semenjak Comeback mereka selesai. Sudah jarang ada jadwal menumpuk, dan mereka bertujuh juga bisa beristirahat lebih lama.

Mereka semua memiliki kesibukan yang berbeda. Mulai dari sekedar berjalan-jalan, membeli pakaian seperti Jimin, mengunci diri di dalam studio seperti Yoongi, hingga menghabiskan waktu bersama keluarga seperti Hoseok dengan kakak perempuannya.

Taehyung? Mungkin sedang bersama Yoona.

Di segala waktu luang yang ada, Jungkook menghabiskannya di dalam studio kecil miliknya, di mana ia memproduksi musik dan mengedit video. Itu saja hal yang ia lakukan, dan ia hanya keluar dari studionya untuk makan dan pergi ke kamar kecil.

"Kookie! Handsome Jimin is back!" sapa Jimin sesaat setelah ia masuk ke dalam studio Jungkook. Bagaimana caranya? Iya, Jimin sudah mengetahui kata sandi studio milik lelaki itu.

"Hyung! Berhenti masuk ke studioku tanpa izin!" balas Jungkook yang sedang menenggelamkan kepalanya di antara lengannya.

"Ey, kau kenapa? Mana Kookie-ku yang ceria?" tanya Jimin yang sekarang sedang berpikir pasti ia sedang ada masalah, mungkin berhubungan dengan Yoona, atau mungkin tidak.

Jimin menepuk pundak Jungkook, "Jika kau ada masalah, ceritakan saja padaku. Kau tahu kan kita sudah berjanji untuk tidak merahasiakan apapun?"

"Aniya hyung, maaf aku tidak bisa bercerita sekarang. Dan aku juga yakin kau akan tahu sebentar lagi," balas Jungkook.

"Geurae, kalau kau sudah siap, aku akan bersedia mendengarkan. Dan kalau bisa, aku akan menghajar orang yang sudah membuatmu cemberut terus," bujuk Jimin.

"Gomawo hyung," jawab Jungkook. Lalu, Jimin pun keluar dari tempat yang disebut sebagai kamar kedua Jungkook itu.

Jungkook tersenyum paksa, "Bagaimana mungkin kau akan menghajar orang yang nyatanya adalah sahabatmu- maksudku sahabat kita sendiri. Sahabatku, dan sahabatmu, Park Jimin,"

Dan ya, seperti yang Jungkook predisikan, Taehyung memang sedang bersama dengan Yoona saat ini. Mereka berdua sedang menikmati waktu mereka di salah satu amusement park di Seoul.

12.55 KST

"Oppa! Kita naik itu yuk!" seru Yoona pada Taehyung sambil menunjuk ke salah satu rollercoaster terbesar dan terpanjang di tempat itu.

"Aniya, jebbal," balas Taehyung yang sedang mengatur napasnya sambil melambaikan tangannya menandakan tidak mau. Ya, jika kau bertanya mengapa Taehyung sibuk mengatur napasnya, mereka baru saja keluar dari rumah hantu.

"Ah, oppa! Rumah hantu kau takut, sekarang, masa rollercoaster takut juga?" tanya Yoona sambil memasang ekspresi cemberut.

"Aku akan duduk di sini saja, aku sudah tidak kuat lagi," balas Taehyung.

Yoona menghembuskan napas panjang, "Ya sudah, kalau begitu kita makan saja, baegopa," lalu dibalas dengan anggukan oleh lelaki yang ada di sampingnya itu. (Aku lapar)

"Eoh, kajja," balasnya. Mereka berdua pun berjalan ke arah sebuah kedai fast food yang ada di dalam amusement park itu.

Mereka memesan 2 paket hamburger, sekalian dengan minum. Dan kurang dari 10 menit, semuanya sudah masuk ke dalam perut mereka.

illegal • jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang