26; m o r e

897 113 42
                                    

"Jam 10 malam, lewat 15 menit,"

"1 Agustus 2018,"

Lelaki itu tersenyum.

Seorang Park Yoona berada di hadapannya saat ini.

Terduduk, dan terikat.

Di sebuah gedung kosong yang gelap, lantai 2.

Di ruangan itu hanya ada 3 orang saat ini dan beberapa barang tua yang sudah tak terpakai lagi.

Kim Hyejin, Kim Min Joon, dan Park Yoona.

Hyejin dan Min Joon yang berhasil menangkap Yoona semakin memperlebar senyum mereka saat tahu bahwa Yoona sudah mulai sadar.

"Akhirnya kau sadar juga," ucap Hyejin.

Yoona yang masih belum sepenuhnya sadar berusaha untuk membuka matanya lebar. Tak lama kemudian, ia benar-benar tersadar.

"Ya! Nuguya? Aku ada di mana?!" tanya Yoona dengan volume yang keras pada 2 orang yang ada di depannya itu.

"Tenanglah, jangan berteriak, telingaku sakit," jawab Min Joon.

Yoona menyadari bahwa tangan dan kakinya sedang diikat jadi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain panik. Ia melihat sekitarnya, dan ternyata ia juga tidak tahu ia sedang berada di mana.

"Lepaskan aku!" sahut Yoona sambil berusaha melepaskan ikatan yang membuat tangan dan kakinya mulai memerah dan sakit.

"Diamlah," balas Hyejin.

Yoona melihat ke depan, "Kalian siapa? Mau apa kalian?!"

"Kecilkan volumemu, pabo," balas Hyejin.

"Mau sekeras apa pun juga tidak akan ada yang mengetahui dan menolongmu," lanjut Min Joon.

"Ya! Lepaskan!" teriak Yoona.

Hyejin berjalan mendekati Yoona lalu mengangkat dagu Yoona lembut.

"Jadi kau yang sudah merebut Jungkook dan Taehyung?" tanya Hyejin sambil menunjukkan smirk-nya lalu membuang tangannya dari dagu Yoona dengan kasar.

"M-Mwo?" tanya Yoona bingung.

"Sudahlah, kami berdua juga sudah tahu rahasiamu," jawab Hyejin.

Yoona terdiam. Ia sedang berpikir saat ini. Mengenai apa? Ya, ia rasa ia pernah melihat gadis yang baru saja berbicara dengannya itu namun entah di mana.

"K-Kau, sepertinya aku pernah melihatmu," kata Yoona dengan pandangan yang tertuju pada gadis itu.

Hyejin mengambil sesuatu dari meja yang ada di sampingnya lalu berjalan mendekat ke arah Yoona.

Ia menunjukkan sebuah benda berbentuk persegi dengan sebuah foto dan tulisan, tak lupa juga ada tali yang terikat di benda itu.

Itu adalah name tag miliknya.

"K-Kau bekerja di BigHit?!" tanya Yoona tidak percaya.

"Eoh, melihatmu sudah seperti makanan sehari-hari untukku, apalagi kau yang kegatalan dengan para member Bangtan," sindir Hyejin.

"Heol, kau gila," balas Yoona.

"Apa yang kau inginkan dariku?" lanjut gadis itu.

"Berhenti mendekati mereka bertujuh," jawab Hyejin.

"Huh, kau menculikku hanya untuk mengatakan supaya aku menjauhi mereka? Kenapa tidak di kantor saja?" ucap Yoona.

"Ani, bukan hanya itu," Hyejin menggantungkan kalimatnya. Yoona menaikkan alisnya penasaran.

illegal • jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang