12; m i s e r y

1.4K 176 71
                                    

Cause the most dangerous person is the one who listens, thinks, and observes.

---

Yoona's POV

Aku baru bangun dari tidurku.

Tadi malam aku diantar oleh Jungkook ke apartment-ku sekitar pukul 10 malam. Setelah ia pulang, aku pun langsung bersiap-siap untuk tidur.

Hari ini adalah Hari Rabu yang menandakan bahwa 4 hari lagi BTS akan hadir dalam salah satu acara musik lagi. Namun kali ini, mereka akan menampilkan lagu baru mereka di acara yang bergengsi itu.

Aku mengambil ponselku yang baru saja berdering menandakan ada sebuah panggilan masuk dan mengangkat panggilan itu.

"Yeoboseyo," sapaku.

"Kau tidak akan bisa lolos kali ini," sahut sebuah suara dari seberang sana.

"K-Kau si..," baru saja aku akan menanyakan siapa dirinya sebenarnya, ia sudah memutuskan panggilan tersebut.

'Mwo? Dia siapa?' pikirku.

Aku tidak pernah mendengar suara lelaki itu. Aku berusaha mengingat apakah aku pernah kenal dengan orang yang memiliki suara seperti itu, namun hasilnya nihil. Suaranya tidak terlalu rendah namun mengerikan.

'Apa mungkin dia salah sambung?' pikirku lagi.

Tak lama kemudian, handphone-ku bergetar dan ada sebuah pesan yang masuk.

Unknown : Remember, the devil was once an angel.

Aku benar-benar bingung dan tak mengerti dengan apa yang baru saja terjadi. Lelaki itu tiba-tiba saja meneleponku dan mengirimkanku pesan yang misterius.

'Siapa lelaki itu? Mengapa dia mengirimkan pesan yang sangat aneh?

Apa yang ia maksud dengan kalimat itu?'

Aku pun mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya dan memilih untuk melanjutkan pekerjaanku. Jujur, aku takut. Karena ini adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi padaku.

Oh iya, tentang keluargaku yang masih tinggal di California. Mereka berdua sudah tidak mengirimkanku pesan lagi sejak seminggu yang lalu, kecuali Hara. Ia sering mengirimkanku pesan namun aku hanya membacanya, tidak membalasnya.

Sebenarnya aku merindukan Hara, ia adalah sahabat yang sangat baik bagiku. Dan aku merasa bersalah karena aku tidak menceritakan apa-apa kepadanya. Jadi, aku memutuskan untuk menelepon Hara hari ini, namun tidak sekarang, karena Jungkook baru saja membuat handphone-ku berdering.

Aku mengangkat panggilan itu, "Yeoboseyo,"

"Kau tidur dengan nyenyak?" tanyanya.

"Ne, kau?"

"Sangat nyenyak, aku bahkan bermimpi indah," balasnya.

"Baguslah kalau begitu,"

"Keluarlah," katanya.

illegal • jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang