Chapter 2

110 8 0
                                    

Bell pulang seakan kebahagiaan bagi kalangan para pelajar di dunia, setelah melakukan pembelajaran yang agak sedikit susah-susah gampang

Namun itulah tuntutan untuk meraih masa depan yang lebih baik, yah walau kau tidak suka dengan pelajaran yg sulit suatu saat kau akan merindukannya

Semua siswa/i berhamburan ke luar gerbang sekolah dan pulang dengan jalan pulang yang berbeda-beda, ada juga yang masih betah di kantin sekolah dan ada juga yang sedang melakukan ekskul

Langit kota seoul di sore hari memang sangat indah, udara juga agak sedikit dengin apalagi di malam hari

Jadi jangan coba-coba jika kau pergi malam hari di kota seoul dan tidak mengunakan mantel maka esoknya kau akan terkena flu

Jadi alangkah lebih baiknya jika menggunakan mantel atau jaket yang tebal serta pakai syal agar kau tetap terjaga

Nira dan jisung bediri dari duduknya karna bis yang mereka tunggu sudah sampai

Mereka masuk ke dalam bis dan duduk di bangku ke dua

" oh yah Nira!, hari ini kamu kerja lagi di Cafe kyungsoo samchon?" nira yang sedang pokus pada ponselnya menoleh ke arah jisung

" iya, emang mau apa?"

" enggak sih cuma mau ngajak belajar bareng!" nira nampak menganguk - angguk dengan ucapan jisung padanya

" datang saja...., nanti setelah selesai kerja beru kita belajar bareng, kebetulan kyungsoo samchon suka buka sampe malem karna sering ada temen-temennya pada datang!" jisung mengangguk sembari tersenyum
" ok!" jawabnya

" kamu tau tidak katanya ledakan di gedung leb itu akibat penelitian virus dan katanya juga virus itu sudah menyebar pada manusia dan menjadi zombie!" terdengar sebuah pembicaraan di belakang tempat duduk nira dan jisung

" ah masa sih seperti itu?" tanya temannya, jisung dan nira mendengarkan pembicaraan mereka

" benar aku tidak bohong!"

Tanpa sadar bis sudah menuju halte dekat komplek yang di mana rumah nira berada dan juga rumah jisung, mereka hanya berbeda blok saja jadi pulang mereka selalu bersama berangkat sekolah juga terkadang suka berangkat bersama

" ayo turun?" ajak jisung

Mereka turun dari bis dan berjalan bersama sambil sesekali bercanda dan saling meledek

" jisung apa benar yang di katakan orang yang duduk di belakang kursi kita?" pertanyaan nira sukses membuat jisung melirik padanya

" jika benar adanya memangnya kenapa?" tanya balik jisung dengan tersenyum

" aku hanya takut kehilang masa-masa seperti ini, aku takut kehilangan semuanya!" ucap nira dengan mata agak berkaca-kaca

" kau tenang saja, karna aku akan selalu bersamamu!"

" janji?" nira mengacungkan jari kelingkingnya dan jisung menjabat acungan jari kelingking nira

" iyah aku janji!" nira tersenyum mendengar ucapan jisung padanya walaupun ada sedikit kekawatiran dalam hatinya

Mereka melanjutkan berjalan mereka sampai di pertigaan mereka berpisah karna arah rumah mereka berbeda

" NIRA?" teriak jisung dengan berjalan mundur

" iya?" nira hanya tersenyum melihat jisung berjalan mundur

" TUNGGU AKU DI CAFE KYUNGSOO SAMCHON YAH, BYE NIRA!" teriak jisung setelah itu ia berbalik karna berjalan dengan mundur

Nira yang melihat itu hanya mampu menggelengkan kepalanya dan setelah itu ia lebih memilih melanjutkan berjalannya menuju rumah

Saat di dekat tiang lampu yang berada di pinggir jalan nira berpapasan dengan Changbin karna kebetulan di sana dekat rumah changbin

" eh nira lo baru sampe?" tanya changbin
" yah gitu deh!, ngomong-ngomong lo mau ke mana?"

"ke rumah tetangga lo biasa mau ngumpul!" jawab changbin nira hanya manggut-manggut dengan jawaban changbin

" kirain mau ke mana!"

" yaudah bareng jalannya, ayo!" Changbin menarik tangan nira hingga nira terpaksa mengikuti langkah changbin

Di sepanjang berjalanan mereka mengobrol hingga tak sadar mereka sudah sampai di tempat tujuan masing-masing

***

19:01 Seoul korea selatan

Malam ini setelah bekerja seperti ucapan jisung ia datang ke cafe milik adik dari ibunya nira yang bernama Kyungsoo

Nira dan jisung belajar bersama di salah satu bangku cafe dekat dengan jendela sehingga jalanan yang ramai terlihat dengan jelas

Cafe juga masih di buka namun di ambil alih oleh pegawai yang lain jadi nira bisa belajar bersama dengan jisung

" oh yah sung katanya besok gak akan belajar yah?" tanya nira, jisung mencubit kedua pipi nira dengan geram

" sejak kapan sahabatku jadi tukang gosip kaya gini?" tanya jisung pada dirinya sendiri

" ihhhh....jisung mah nyebelin, orang cuma kasih tau!" jisung hanya terkekeh melihat sahabatnya merajuk

" iya-iya Ny Kim!" ledek jisung, nira yang di ledek hanya mampu mengerucutkan bibirnya sebal

Selesai mereka belajar bersama di cafe milik adik dari ibunya nira, nira dan jisung lebih memilih pulang dengan berjalan kaki, karna jarak rumah mereka terbilang lumayan dekat jadi mereka memutuskan untuk pulang berjalan kaki

Sepanjang jalan mereka menceritakan apapun yang menurut mereka menarik dan pantas untuk di bicarakan, sesekali tawa mereka mewakili cerita yang konyol yang mengundang tawa dari yang mendengarnya

Namun sepertinya ada yang melihat mereka dari lantai dua rumah yang mengarah pada jalan

Ia rindu kenangan dulu detik berikutnya ia tersenyum kecut mengingat bahwa tak ada lagi harapan untuk bisa bersama lagi seperti dulu

Semua tlah berubah, yah semuanya pasti akan berubah dengan seiringnya waktu semuanya tak akan sama seperti dulu

Maka dari itu hargai kenangan, karna suatu saat kamu akan merindukan kenangan dulu

" gue rindu lo nira!" yah hanya bisa mengucapkan satu kalimat namun tak bisa di ucapkan dan di dengar langsung oleh si dia

" HYUNJIN CEPETAN LU LAGI NGAPAIN LIAT KE LUAR JENDELA MULU, BURUAN KEBURU DI AMBIL SI SEUNGMIN!" teriakan Eric berhasil membuat hyunjin tersadar dari apa yang di lakukan selama beberapa menit
" berisik lu!"


Tbc

Zombie City Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang