Chapter 10

69 5 0
                                    

Mereka melakukan pergerakan dengan hati-hati agar tak menimbulkan suara apapun yang di dengar oleh mahluk mengerikan

" ok jadi di mana kita mendapatkan bis mini itu? " tanya hyunjin pelan

" di parkiran bagian Selatan dari gadung musik" jawab justin seraya melihat - lihat sekolahnya yang kini tinggal nama

" aku tau sekolah ini, sekolah bagi para idol! " gumam Reana seraya tanganya mengelus tembok sekolah yang kini tampak dingin

" dan yah itu" gumam justin yang kini berada di samping kanan reana

Reana melirik sekilas justin yang kini tengah serius menatap ke dapan

Namun saat di lorong kenan saat akan berbelok ke lorong kiri mereka mendengar suara erangan

" tunggu? " ucap hyunjin

" ada apa? " tanya nira

" cepat pergi" ajak hyunjin seraya memberi kode kepada yang lainnya untuk mempercepat langkah mereka

" Sunwoo lo bawa Reana dan juga samuel dan gue bawa nira dan juga justin, dan lo sunwoo bawa mereka berdua ke parkiran di bagian kanan gedung musik, tunggu kami di sana! " printah hyunjin yang di angguki sunwoo dengan malas

" ingat lo punya tanggung jawab terhadap mereka berdua, tolong jaga mereka berdua dan juga dirimu sendiri, ingat kita harus berhasil bersama-sama! " lanjut hyunjin yang di angguki cepat oleh sunwoo

" ok tunggu apa lagi? " tanya nira

" ok ayo! " ajak hyunjin seraya berlari pergi

Begitu juga dengan sunwoo, reana dan Samuel yang mulai berlari ke arah lorong bagian kiri dan berbelok ke kanan dengan turun melalui tangga yang mengarah pada koridoor satu

Namun di saat tangah perjalanan mereka di koridoor terlihat di depan sana sebuah mahluk menjijikan berjalan dengan kaku

" ok Samuel senjata lo, dan lo reana tetap di belakang kami! " perintah sunwoo yang di angguki Samuel dan reana

Zombie kini kian dekat dengan mereka bertiga ketika melihat mangsa dengan darah segar yang menggiurkan

Bau darah tercium di Indra penciuman mereka, busuk dan bau anyir bercampur menjadi satu

Zombie mahluk menjijikan yang pernah mereka temui selama hidup dan kini mereka harus membunuh mereka semua

" bersiap" aba-aba sunwoo pada samuel

" 1 "

" 2 "

Zombie itu semakin dekat dengan erangannya dan jangan lupakan bau anyir dan busuk

Samuel mengeratkan pegangannya pada pistol yang khusus untuk zombie

Sunwoo pokus dengan pandanganya ke depan dan berdoa semoga saja ia berhasil

Reana semakin mengeratkan kepalan tanganya pada ujung baju yang ia gunakan, takut adalah yang di rasakan reana saat ini

" ingat reana semuanya akan baik-baik saja! " ucap sunwoo membuat reana melihat sunwoo yang masih pokus menatap ke depan

Sunwoo tau jika reana kini tengah ketakutan di belakangnya dan yah sedikit memberi semangat tidak salah bukan

" semakin dekat! " gumam samuel

" 3 "

" tembak! " printah sunwoo

Dengan segera Samuel menembakan pelurunya ke arah semua zombie yang semakin ganas

Reana menutup matanya dan juga menaruh kedua tangannya di telinga

Sunwoo dan Samuel semakin brutal menembaki zombie yang kini mulai tumbang satu persatu dengan darah yang memuncrat kemana-mana

" Sial bertambah banyak! " umpat sunwoo ketika melihat zombie malah semakin banyak

Samuel dan sunwoo hampir saja kewalahan dengan zombie yang kian banyak tersebut

Lalu Samuel menghentikan menembaknya setelah saling melihat dengan sunwoo, Samuel berjalan ke arah reana pelan

" reana gue percaya lo bukan penakut, lo pemberani dan sekarang lo pergi ke parkiran dekat gedung musik, jika bang hyunjin dan yang lain datang sedangkan kami belum datang, maka pergilah ke gedung wali kota tanpa kami! " suruh Samuel seraya memegang kedua pundak reana

Sementara sunwoo masih sibuk menembak zombie yang tak henti-hentinya datang, sesekali ia mengumpat pada zombie yang semakin bertambah

" tapi kalian, gak, gak reana gak mau ninggalin kalian, kata kak hyunjin kita harus sama-sama! " bantah reana cepat

" Reana gue tau itu, tapi ini darurat"

" gak mau! " jawab reana dengan gelengan kepalanya

" it's ok, semuanya akan baik-baik aja, lo sekarang pergi jangan pikirin kita, lari sekencang - kencangnya dan jangan berhenti sebelum sampai parkiran dekat gedung musik! " samuel masih Setia memandang reana yang kini matanya berkaca-kaca

" tapi! "

" PERGI REANA! " printah Sunwoo

" cepatlah pergi, ingat lari sekencang - kencangnya" ucap samuel sekali lagi pada reana

" berjanjilah kalian akan baik-baik saja! " pinta reana

" GAK ADA WAKTU UNTUK JANJI KONYOL REANA! " ucap sunwoo yang masih Setia menembak zombie

" iya janji, sekarang pergi eoh! " reana mengangguk dan langsung pergi dari hadapan samuel yang kini memandang kepergian reana

" aku percaya kau bisa reana! " lirih samuel

Reana berlari secepat yang ia bisa tentunya dengan isakan tangis, ia bingung dan takut

Di saat seperti ini ia merasa sebagai orang yang paling menyusahkan bagi semuanya, ia tak berguna sama sekali dalam kelompoknya

Lihat bahkan ia hanya di beri senjata sederhana oleh suho dan yang lain, karna mereka tau kemampuan reana seperti apa pikirnya

" ayah Reana takut! " lirih reana seraya mengusap air matanya yang tanpa permisi menetes begitu saja

Tbc

Zombie City Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang