Chapter 6

93 6 0
                                    

" apa kita sudah benar memberi tugas itu pada mereka? " tanya jedral kim kepada sahabatnya

" iya, coba kau pikirkan jika kita yang pergi ke sana, maka sama saja misi kita tidak akan pernah berjalan dengan benar, hanya mereka harapan kita, bukan maksudku mengorbankan mereka! " jelas Zhang yixing kepada sahabatnya

" Big boss, Letnan dua, hormat! " ucap laki-laki bertubuh agak sedikit tinggi

" bagaimana keadaan di sana Minhyun? " tanya kim joonmyeon

" menyedihkan, kota Indah itu kini sudah tak lagi menjadi kota kita tercinta! " jawab minhyun, ada sedikit kepiluan di dalam sorot matanya

Kini yang berada di ruangan kim joonmyeon hanya bisa tertunduk mendengar jawaban dari minhyun

" sudahlah tak perlu di tangisi dan di sesali, kita harus bisa mengembalikan kota itu kembali seperti sedia kala" ujar seorang laki-laki bertubuh tinggi yang tidak lain dari park chanyeol

" chanyeol benar! " timbal kim minseok

Tak lama terdengar pintu di buka dengan paksa oleh seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan gaya busana yang di bilang mewah

Sementara yang ada di ruangan tersebut memandang ke arah laki-laki yang datang dengan tidak sopanya

" ada apa denganmu kris? " tanya suho atau kim joonmyeon

" jangan banyak bicara kau, kedatanganku ke sini ingin bertanya pada si egois itu" tunjuk kris pada lay

" apa masalahmu denganku, aku tidak merasa membuat masalah padamu asal kau tau! " jawab lay

" ihk dasar si egois yang tidak peka, tentu saja kau memiliki masalah denganku! " jawab kris seraya duduk di dekat chen

" coba jelaskan apa maksudnya! " pinta suho

" lihatlah bahkan kalian begitu menyebalkan di waktu yang bersamaan, okok sabar..., soal pertanyaanmu itu suho bagaimana bisa Putri kecilku di kirim ke kota itu, asal kau dan kalian tau aku tidak suka jika anakku di korbankan, lalu siapa yang akan menjadi penerusku nanti? " jelas kris membuat semuanya menghela napas

" kris kami tidak mengorbankan dia maupun yang lainnya, lagi pula ketiga anak suho juga ikut dalam misi ini, bukan hanya anak suho tapi kedua anak dari tao pun sama, jadi jangan khawatir karna kami juga akan mengawasi mereka dari jauh! " jelas chanyeol

" Aaaaaa.... Tetap saja ihk, namanya kawatir kan tidak bisa di bohongin tau! " jawab kris

Tak lama ada seseorang yang memasuki ruangan tersebut yang tentu saja pintunya sedikit terbuka..

" maaf apa aku mengganggu kalian? " tanya seorang gadis yang memakai pita merah di bagian kanannya panggil saja Shin reana atau reana

" ahk silahkan masuk nak! " sahut minhyun dan kyungsoo seraya tersenyum

" ah.. Terima kasih! " jawab reana seraya tersenyum

" Putriku! " gumam kris

" ada apa reana, ada yang bisa samchon lakukan, apa kau masih tidak bisa menerima misi ini? " tanya suho membuat reana menggelengkan kepalanya

" tidak, soal itu aku menerimanya, aku hanya ingin mencegah Daddy supaya tidak marah-marah seperti orang gila, tapi syukurnya dia sedang tidak mengamuk! "

" aish... Anak itu selalu saja menjengkelkan seperti kau! " gumam kris

" nah lihat itu, Daddy sedang tidak mengamuk, lagian kamu tenang saja samchon di sini bisa mengatasi Daddymu yang sedang mengamuk! " jawab chanyeol seraya tersenyum

" aku percaya itu! " gumam reana

" Nah jadi apa princess merindukan Pangeranya? " tanya Kris seraya tersenyum menggoda pada purtinya

" Tidak! " jawab reana apa adanya membuat kris kesal akibat di tertawakan sahabat-sahabatnya

" aishh... Kau ini, benar-benar sekali pada ayahmu sendiri, Ok lah lupakan jadi ada apa?,  ayah tau maksudmu bukan hanya itu? " selidik kris membuat reana tersenyum simpul

" ayo ikut aku? " jawab Reana seraya menarik tangan kris yang tengah duduk

" Iya-iya, menyebalkan sekali anak ini,  OH YAH PERGI DULU YAH! " teriak kris seraya melambaikan tanganya pada semua yang berada di ruangan suho

" aku selalu iri melihat kedekatan kris dan reana, andai aku yang berada di posisi itu, menjadi ayah yang baik! " gumam lay membuat semuanya memandang ke arah lay

" aku yakin dia akan memaafkanmu cepat atau lambat, aku yakin itu lay! " ucap luhan seraya menepuk punggung lay yang tepat berada di sampingnya

" iya luhan benar lay! " ucap sehun

" aku harap seperti itu! " gumam lay

" ok lupakan, jadi kapan kita akan melatih anak-anak? " tanya tao yang berdiri di dekat jendela, yang tengah memandang ke luar jendela

" kita lakukan besok, aku yakin mereka akan menguasai alat-alat itu dengan mudah! " jawab suho seraya melihat daftar-daftar nama ke 12 remaja yang akan menjalankan misi di seoul

" baimana soal kelompok? " tanya minhyun

" kita bagi besok, seraya memberikan senjata yang akan mereka gunakan,  dan oh yah bagaimana soal zet milik angkatan udara yang akan membawa mereka ke sana? " Tanya suho

" soal zet pribadi milik angkatan udara sudah beres di urus oleh anggota ku! " sahut Rm seraya di angguki suho dan yang lain

" Bagus, jadi tidak ada lagi hal yang perlu di urus karna semuanya sudah beres kecuali melatih ke 12 remaja itu dan meyakinkan mereka soal misi ini! " ucap suho seraya menutup data pribadi milik ke 12 remaja yang akan mereka kirim ke seoul






Tbc

Zombie City Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang