Zet yang mereka tumpangi kini tlah dekat dengan seoul, kota di mana mereka menghabiskan masa kecil menuju masa remaja
" bang Felix! " gumam reana sembari meremas tanganya
Terlihat dari sorot matanya yang memperlihatkan ketakutan dan cemas
" semuanya akan baik-baik aja ok! " ucap Felix pada adik sepupunya sembari menggenggam tangan reana
" Rea takut! " ucapnya seraya menunduk
" hey tak perlu takut, kita di sini bersama-sama melawan takut!" ucap seorang laki-laki yang tidak lain dari Hyunjin
Hyunjin tersenyum menenangkan kepada reana yang di balas tatapan sendu reana
" dia benar, kita semua akan baik-baik aja! " timbal guanlin yang berada di depan reana dan di samping kanan hyunjin
" iya kamu tak perlu takut, kami akan selalu ada untukmu! " sahut Nira seraya tersenyum kepada reana
" terima kasih semuanya! " jawab reana
" nah jadi si anak manja ini gak boleh sedih eoh! " ucap Felix seraya mencubit kedua pipi reana
" iya! " jawab reana
" kalian semua pasrah saja, karna kita semua akan mati! " ucap salah satu dari mereka dengan tatapan malas siapa lagi kalo bukan sunwoo laki-laki dingin yang menyebalkan
" bisa gak sih lo kalo ngomong itu gak perlu nyakitin hati orang? " pinta Nira kepada sunwoo yang hanya di balas senyuman mengejek oleh sunwoo
" sayangnya gue gak bisa! " jawab sunwoo
" serah lo! "
nira kenal sunwoo karna ia teman sekelas nira sewaktu di seoul, sunwoo memang anak pendiam dan jarang berbaur dengan yang lain
Maka dari itu nira tidak akrab dengan sunwoo karna kepribadian sunwoo yang tertutup dan terkesan misterius
" udah-udah, gak usah berantem! " ucap chanwoo seraya memandang yang lain satu persatu
" kita seharusnya saling mendukung, saling melindungi dan saling mengingatkan bukan malahnya saling mencelakakan! " lanjut donghan
" gue gak perduli asal lo semua tau! " jawab sunwoo dengan tatapan tajamnya
" serah lo, yang penting kita harus tetap bersama! " jawab hyunjin
Keadaan kembali hening, tak ada yang niat berbicara di antara mereka semua sibuk dengan diam
Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai di incheon airport yang berada di seoul
Mereka menarik napas dalam mencoba mencari ketenangan di balik hembusan napas yang mereka hembuskan
" ok bertindak serius semuanya! " pesan Pilot zet tersebut sebut saja park jimin dan juga jeon jungkook
" ingat nyawa kalian dan kebahagiaan rakyat korea lah yang menjadi taruhan atas apa yang kalian lakukan, bertindak dengan baik! " lanjut jeon jungkook seraya memandang satu per satu dari ke 12 remaja tersebut
" kalian mengerti? " tanya park jimin kepada ke 12 remaja di hadapanya
" mengerti pak! " jawab ke 12 remaja tersebut dengan kompak
" baiklah, hati-hati doa kami selalu menyertai kalian semua! " ucap jeon jungkook
Ke 12 remaja tersebut pergi dari hadapan jungkook dan juga jimin, mereka berpisah sesuai kelompok mereka masing-masing
Kelompok 2
Kini mereka tengah menuju sebuah gedung wali kota untuk sedikit mencari info tentang ledakan di gedung leb tersebut
" ok lakukan pergerakan tanpa menimbulkan suara sekecil apapun itu, agar tak mengundang zombie! " printah hyunjin sebagai ketua dari kelompok 2
" ok! " jawab Samuel sembari melihat GPS di sebuah ponsel miliknya
" menyebalkan! " gumam sunwoo
" jadi kita harus naik apa ke sana, gedung wali kota dengan Sopa high school itu jauh? " tanya Samuel kepada yang lainnya
" jangan bodoh kalian, lebih baik kita menyerah dan mati saja di sini! " ucap sunwoo
" aku gak tau masalah kamu apa, tapi tolong bekerja samalah dengan kami! " ucap Nira seraya memandang sunwoo yang kini tersenyum miring ke arah nira
" sudah.... Sudah lebih baik kita pikirkan bagaimana caranya!" cegah Hyunjin
" bagaimana jika kita menggunakan bus mini milik sekolah! " usul justin kepada yang lain
" tapi di mana kita mendapatkan bus mini itu! " tanya samuel
" aku tau di mana bisa mendapatkan bis mini itu! " jawab justin
Semuanya saling memandang satu sama lain dengan ucapan justin barusan
Tentu saja hal itu hal yang termasuk menggembirakan bagi hyunjin dan yang lainnya
" dimana? " tanya Samuel
" ayo ikut aku? " ajak justin pada yang lainnya
Hyunjin dan yang lainnya pergi mengikuti justin menuju halaman sekolah yang sudah tidak lagi berpenghuni satu pun
Sekolah yang dulu terbilang elit dan terbaik kini hanya tinggal cerita dan kenangan
Yah semuanya bisa berubah dengan seiringnya waktu dan akan terlupakan begitu saja
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie City
Mistério / Suspensesemua hilang seakan hanya aku yang tertinggal sendiri di sini namun dia mengulurkan tanganya padaku dan meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja padahal sudah terlihat dengan jelas jika semuanya tidak sedang baik-baik saja