Jeju Island, 12 januari 2019
Sejak saat itu nira tak pernah berjumpa lagi dengan jisung dan juga teman-teman sekolahnya yang lainnya juga
Mungkin saja mereka berbeda tempat, jeju island kan bukan tempat yang kecil dan mungkin saja mereka di tempat lain
Dan nira percaya akan hal itu, tidak ada yang mustahil bukan di dunia ini jika kita percaya
Nira menikmati tempat barunya meski hatinya mengatakan hal sebaliknya
Ia rindu rumahnya di mana tempat berlindung paling Indah yang pernah nira rasakan
Kini nira tengah menikmati hembus angin dari pembatas antara laut dan darat
Memang benar kata orang pantai memang membuat hati dan pikiran kita tenang
Dan yah itu yang di rasakan nira saat ini, nyaman dan sejuk yang di rasakan nira
" kakak lagi apa? " tanya guanlin seraya duduk di samping kanan nira
" gak lagi apa-apa!" jawab nira seraya tersenyum kepada adiknya
" kak sekarang seoul seperti apa yah? " tanya guanlin tiba-tiba
" seperti kota tak berpenghuni, senyap tak ada suara! " jawab nira
" kapan kita akan pulang ke rumah kita, Aku merindukan rumah yang penuh dengan kenangan itu kak" gumam Guanlin
Nira tak tau harus berkata apa dan bersikap seperti apa ketika adiknya menanyakan prihal sesuatu yang sulit untuk di jelaskan baginya
Bukan tak bisa menjawab hanya saja ada sesuatu yang menahan nira untuk tidak menjawab pertanyaan adiknya tersebut
Dan yah diam adalah cara terbaik yang nira lakukan saat ini, walau hatinya mengatakan sebaliknya
Tak lama terdengar suara langkah kaki ,sontak hal itu mengundang nira dan adiknya melihat siapa pemilik suara langkah kaki tersebut
" Maaf apa kalian anak dari Jendral Kim joonmyeon? " tanya seorang laki-laki yang jika di lihat umurnya baru saja 28 tahunan
" iya benar, ada apa yah? " tanya Nira
" Mari ikut saya, ada sesuatu yang harus di bahas" pinta Kim kibeom nama laki-laki yang berusia 28 tahunan
Mau tidak mau nira dan Guanlin mengikuti langkah kim kibeom yang ntah akan membawa mereka ke mana
" mari" ajak kim kibeom sembari memasuki mobilnya seraya di ikuti nira dan guanlin dengan banyak pertanyaan di kepala mereka tentang akan di bawa ke mana mereka berdua
Mobil terus melaju dengan kecepatan sedang menyusuri jalanan yang menampakan sejuta keindahan dunia dengan laut biru yang tenang
sekitar 12 menit akhirnya mereka sampai di sebuah tempat yang di jaga ketat oleh orang-orang yang berpakaian sama dengan kim kibeom dengan membawa sejata api yang mereka pegang
" mari ikut saya"
" sebenarnya ada apa kita ke sini?, dan ada urusan apa dengan kami berdua? " tanya guanlin
" nanti kalian akan tau! " jawab kim kibeom seraya membuka sebuah pintu berwarna putih yang jika di pastikan terbuat dari kaca
Nira dan guanlin kaget dengan apa yang di lihatnya, bukan hanya nira tetapi ada juga seseorang yang selama ini nira hindari
Seseorang yang berjanji namun janji itu tak di tepati dan mungkin saja janji itu sudah terlupakan bersama waktu
" silahkan duduk Kim nira Dan Lai guanlin! " suruh seseorang yang Nira kenal dan sangat Nira hormati yah tidak lain dari ayah Nira, guanlin dan donghan
" oke sudah berkumpul semua, maksud saya mendatangkan kalian semua di sini, untuk menjalani misi yang terbilang cukup sulit! " jelas kim joonmyeon
" maksud anda? " tanya seorang gadis yang memakai pita merah di bagian kanan
" yah, bukan saya mengorbankan kalian tapi hanya kalian yang tersisa! "
" maksudnya? " tanya seorang laki-laki yang di ketahui bernama lee Felix
" kalian akan di kirim ke seoul untuk misi mencari penyebab tersebarnya Virus Z2A, dan cari di sebuah ruangan leb obat pemusnah virus tersebut! " jelas kim joonmyeon
" ini gila! " gumam Huang Renjun
" kenapa harus kami?, kenapa tidak tim militer korea Selatan saja, jagan bodoh kami bahkan masih remaja! " sahut jung chanwoo seraya menyimpan ponselnya ke dalam saku hoodie nya selepas bermain game
" karna itu hanya kalian yang bisa, pikirkan ini semua demi keamanan dan kebaikan seluruh rakyat, kami semua berharap pada kalian semua! "
" okok, jadi kita harus dengan tangan kosong gitu ke sana, bahkan mungkin baru saja beberapa jam kita sudah menjadi mahluk menjijikan itu, jangan gila!" sahut Joo haknyeon seraya di angguki justin
" lucu sekali kalian mengorbankan kami untuk mahluk menjijikan itu! " ucap chanwoo
" lelucon macam apa ini? " gumam samuel dengan mata jenuhnya
" kami tidak mengorbankan kalian, hanya kalian yang bisa menjalankan misi ini, hanya kalian harapan kami!" jawab kim joonmyeon seraya memandang ke 12 remaja di hadapanya, dengan penuh harapan
Sementara yang di pandang hanya saling acuh ta acuh, terhadap ucapan kim joonmyeon
Yang benar saja jika kamu di suruh membunuh mahluk berdarah yang mengerikan
" tenang saja kalian akan di berikan senjata sesuai kemampuan kalian semua" jelas Letnan 2 bernama Zhang Yixing
Yang tengah duduk di sebalah kiri Jendral Kim" jadi kapan kalian akan mengorbankan kami? " tanya Justin dengan sinis
" ingat ini anak muda, bahwa kami tidak mengorbankan kalian, dan soal kapan mungkin lusa kalian akan di kirim ke seoul dengan zet pribadi angkatan udara, jadi persiapkan diri kalian semua!"
Setelah itu kim joonmyeon bersama sahabatnya zhang yixing pergi meninggalkan ruangan tersebut
Ntah apa yang di pikirkan ke 12 remaja tersebut hingga membuat mereka terdiam
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie City
Mystery / Thrillersemua hilang seakan hanya aku yang tertinggal sendiri di sini namun dia mengulurkan tanganya padaku dan meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja padahal sudah terlihat dengan jelas jika semuanya tidak sedang baik-baik saja