" Bagaimana? " tanya Kim joonmyeon pada rekanya yang tengah duduk di hadapanya
" belum ada kabar apapun, semua koneksi kita pada mereka menghilang, tapi suga dan anak buahnya akan coba mencari tau apa penyebab terputusnya koneksi dengan mereka semua" jawab Kyungsoo
" tapi apa kalian tidak berpikir, ada yang sengaja memutus sambungan dengan mereka? " tanya Luhan yang di angguki kris dan Tao
" aku sependapat dengan mu luhan, tidak mungkin zombie itu merusak sistem sambungan, pasti ada seseorang di balik semua kekacauan di seoul"
" lay? " panggil kris dengan tatapan mengancam
" apalagi? " tanya lay dengan malas
Sedari reana pergi sahabatnya ntah kenapa, menjadi, cerewet di Banding seohyun, sudah hilang sudah tampang imej coolnya hanya karna anak kesayanganya pergi
" Awas saja zhang yixing" ancam kris
" ada masalah apalagi kalian? " tanya chen yang sudah jengah dengan perang dingin antara lay dan kris
Relat bukan lay yang memulai peperangan, melainkan kris yang memulainya
" Tentu saja putriku" seru kris membuat Lay mendelik kesal terhadap sahabatnya itu yang sudah di anggap kakak sendiri
" Dia juga putriku, asal kau tau" bantah Lay
" bisa sekali saja kau tidak menyebalkan seperti itu Lay? " tanya kris
" kau yang memulai dan bukan aku" jawab lay malas
" bisa tidak kalian tidak ribut sehari saja, pusing aku mendengar adu mulut kalian? " pinta baekhyun seraya mengusak-usak rambutnya frustasi
Ntah kenapa lay lebih memilih pergi di banding mendengar ucapan kris yang terus saja selalu apa-apa lay
Mungkin bendera peperangan belum mau di turunkan oleh kris, sebelum akar permasalahan selesai dan baik-baik saja
" HYA...., ZHANG YIXING SIALAN" teriak kris yang sama sekali tidak di dengar oleh lay
" sudahlah kris, kau terlalu banyak menyalahkanya" ucap Xiumin
" tapi, dia begitu menyebalkan min!" seru kris
" sudahlah, kembali ke topik semula" cegah Tao
" terserah! " ketus kris, membuat semua orang menggeleng atas apa yang terjadi
" jadi? " tanya Tao
" kita selidiki dari sini, apa penyebab terputusnya sambungan dengan mereka"
" apa mungkin ada kaitannya dengan Irene?" tanya luhan
Seketika di ruangan itu senyap tak ada yang bebicara, semuanya nampak diam dengan ucapan luhan barusan
" tapi bagaimana? " tanya suho
Jin menghela napas pelan, seraya memandang suho yang nampak sendu ketika nama mantan istrinya di sebut
" kurasa ucapan luhan bisa masuk dalam data intaian kami" ucap jin
Suho dan yang lain melirik pada jin, yang tengah berdiri di sudut ruangan dengan memegang sebuah iPad
" tapi apa hubungannya hyunsuk dan Irene? " tanya baekhyun
" anak bungsuku " ucap suho
Lantas membuat semua yang ada di ruangan melirik pada suho, apa hubungan guanlin dengan Irene dan juga hyunsuk
" maksudmu Guanlin" tanya lay yang baru saja datang dengan membawa map coklat
" iya lay, guanlin bukan Anak kandungku, dia anak kandung Irene dengan Hyunsuk" jawab suho seraya menunduk
Rasanya sakit, ketika mengingat kembali kenangan pahit dulu yang di beri Irene dengan hyunsuk yang notabenya kakak tiri suho
Mengapa takdir bisa sekejam itu, mengapa juga harus ada waktu untuk di kenang lagi di kemudian hari
" maaf, bukan maksud aku mengingat masa pahit itu, tapi bukankah kau bilang guanlin anak kandungmu? " tanya luhan
" hyunsuk tak bertanggung jawab, sedangkan aku yang masih mengasihi Irene dan juga hyunsuk yang memang kakak ku" jawab suho seraya melirik sebuah bingkai poto yang terdapat poto ketiga Remaja yang tengah tersenyum saling memegang tangan
" aku menyayangi mereka, tanpa membedakan anak kandung maupun bukan, bagiku mereka sama, mereka anak-anakku! " lirih suho
Mereka hanya diam, membiarkan suho mengeluarkan semua keluh kesahnya
Mereka tau bagaimana menderitanya suho, bagaimana suho membesarkan ketiga anaknya tanpa sosok seorang istri dan sosok seorang ibu bagi ketiga anaknya
Bagaimana menderitanya suho ketika harus meninggalkan ketiga anaknya di seoul, demi menjalankan tugas negara
Dan beruntunglah ia memiliki nira yang siap menjadi ibu bagi guanlin, yang memang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu
" aku menyayangi mereka" gumam Suho
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie City
Mystery / Thrillersemua hilang seakan hanya aku yang tertinggal sendiri di sini namun dia mengulurkan tanganya padaku dan meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja padahal sudah terlihat dengan jelas jika semuanya tidak sedang baik-baik saja