Hari ini adalah hari di mana keberangkatan ke 12 remaja tersebut ke seoul
Mereka semua kini tengah di sebuah lapangan luas dengan zet pribadi milik angkatan udara yang sudah siap lepas landas
Ke 12 remaja tersebut juga sudah siap dengan baju pelindung dan juga beberapa senjata yang mereka bawa
" baiklah saya harap kalian dapat menjaga satu sama lain di sana! " ucap suho seraya memandang satu per satu ke 12 remaja dan tentunya ke 3 anaknya
" tentu pak!" jawab merela dengan kompok
Ke 12 remaja tersebut pergi ke orang tua mereka masing-masing ,untuk berpamitan
" ayah! " ucap Donghan, Nira dan guanlin
" jaga diri kalian baik-baik di sana, ingat kalian harus saling melindungi! " amanat suho seraya memeluk ketiga anaknya dengan mata menahan air mata
" Guanlin janji bakal lindungin kak nira! " ucap guanlin
" donghan juga berjanji akan melindungi adik-adik donghan dengan baik! " lanjut donghan
" ayah menyayangi kalian, jaga diri kalian baik-baik, dan ingat pulang dengan selamat! " pesan suho yang di angguki ke tiga anaknya
" Nira janji akan bawa pulang keberhasilan bersama yang lain nanti! " ucap nira seraya tersenyum meski air matanya kini menetes tak tertahan
Suho tersenyum melihat Putri satu-satunya yang kini menangis di pelukannya
" hey anak gadisnya ayah yang cantik ini jangan nangis sayang! " ucap suho
" kakak mah cengeng ayah! " sahut guanlin dengan isakan tangisnya membuat donghan dan suho tersenyum
" adek juga nangis itu! " tunjuk nira pada guanlin
" guanlin gak nangis kak.... Hiks...! " suho dan donghan hanya mampu tersenyum melihat tingkah nira dan guanlin yang seperti anak kecil
" ini yang selalu ayah ridukan dari kalian berdua! " gumam suho
" ayah kami pergi dulu? " pamit donghan pada suho
" tentu, ingat pesan ayah, jaga diri kalian baik-baik jangan bersikap ceroboh jika di sana! " pesan suho sekali lagi yang di angguki oleh ketiganya
Sementara itu kris dan seohyun
Tengah sibuk menasehati anak mereka yang tidak didengar sama sekali oleh reana" kamu dengerin pesen daddy gak sih? " tanya kris
" gak tau! " jawab reana
" intinya kamu jaga diri! " ulang kris
" iya bosqu! " jawab reana seraya hormat kepada kris
" sedih mami, kamu mau pergi huhu! " lirih seohyun
" jangan lebay kamu, mah!" tunjuk kris pada seohyun
" kamu juga lebay, suka gak nyadar diri kamu pah! " balas seohyun
" udah mih, dad aku berangkat dulu, bye! " ucap reana seraya pergi meninggalkan kris dan seohyun
Namun di tengah langkahnya lay menghampiri reana dengan tatapan ada kesedihan di sorot matanya
" minggir" pinta reana
Sementara lay hanya memandangnya sendu ketika melihat anak gadis di hadapanya ini
" aku tidak perduli kau akan selalu benci padaku, dan aku berharap kau selalu di lindungi dan jaga diri baik-baik di sana! " pesan lay pada reana
" tidak perlu di ingatkan! " jawab reana
Lay menark tangan kanan reana membuat reana meronta meminta di lepaskan tanganya namun tenaga laki-laki lebih besar di banding dirinya
Lay memakaikan gelang berwarna hitam bertuliskan ' My Love ' kepada reana
" aku harap kau jaga gelang ini untukku dan untuk Ibumu, dan aku harap kau dapat memahami situasi saat itu! " ucap lay seraya pergi meninggalkan anak gadis yang ia kasih gelang hitam
Reana mematung di tempat dengan pesan dari lay barusan, ia memang salah telah membencinya namun rasa itu selalu ada dan tak pernah mau pergi
" Reana ayo? " ajak Felix seraya menarik tangan reana yang hanya terdiam
Felix menarik tangan reana menuju zet yang nampaknya sudah ramai oleh 10 remaja lainnya
Felix duduk di samping kanan Nira dan samping kiri Felix ada Reana dengan diamnya dan di samping reana terdapat satu laki-laki yang bernama huang justin
Sepanjang perjalanan mereka hanya diam dalam keheningan yang ada
Cemas, takut itulah yang mereka rasakan saat ini, menangis bukan untuk saat ini, keberanian yang harus mereka kuatkan saat ini
Bagaimana juga ini demi kebaikan semuanya, bukan hanya untuk mereka berduabelas
Kebahagiaan korea Selatan kini ada di tangan mereka, mereka adalah kebebasan bagi seluruh rakyat yang berharap dengan cemas
Dan yah mau tidak mau mereka harus siapa menjalani misi dari suho untuk menyelamatkan seoul
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie City
Mystery / Thrillersemua hilang seakan hanya aku yang tertinggal sendiri di sini namun dia mengulurkan tanganya padaku dan meyakinkanku bahwa semuanya akan baik-baik saja padahal sudah terlihat dengan jelas jika semuanya tidak sedang baik-baik saja