Aduh-Aduh maaf Pak, saya tidak sengaja, sekali lagi maaf Pak.
Aku yang merasa sangat malu, mengapa aku begitu ceroboh, aku pun merasa tidak tau meletakkan wajah ini dimana, boro-boro wajah badan ku saja bingung harus ku letakkan dimana.Tidak apa-apa, Saya yang salah, loh kamu Nia kan, komisaris Facultas Ekonomi ruang 51?
Iya pak, saya Nia yang tadi, duh saya jadi ga enak, maaf ya pak.
Iya Nia tidak apa-apa lain kali berhati-hati ya, dan jangan melamun ketika berjalan.
sambil "mengelus kepalaku" ya sudah saya pamit dulu ya.
Omg, astaga dragon, ikan emas, ikan lele
Semua jenis ikan, dia menyentuh kepala ku.
Aaaaaa... dia menyentuh kepalaku, kau lihat, kau lihatkan dia menyentuh kepala ku kan?
Uhh baby-baby dia menyentuhnyaaaa Aaaaaaa, Mey, Hani dia menyentuhnya.. "aku berteriak begitu histeris"
Astaga, Alay, lebai, norak kali lah kau
Biasa aja kali, sampe teriak-teriak pula,
Baru kepala doang Bagaimana Kalau jendolan globe mu itu yang di sentuhnya.Eh, Macan kumbang, gile kali lo ya, tapi gapapa sih kalau dia mau menyentuhnya, loh kok, nah kan aku jadi ngawur.
Tapi ngomong-ngomong, mengapa dia memakai jaket gojek ya?
Hani, baru saja ku katakan dia itu mamang gojek yang mengantarku, tapi kalian saja yang tidak mau percaya padaku.
Iya-iya kami percaya kepadamu "ucap Mey".
Ya sudah aku sudah lapar, ayo masuk.
Nia kau pesan apa?
Em , aku pesan salad aja deh sama lemon tea.
Apa? Kau yakin cuma makan salad saja?
Iya, han aku yakin.
Baguslah setidaknya badak kita ini punya niatan untuk mengecilkan badannya, tapi aku heran mengapa begitu tiba-tiba? Apa jangan-jangan kau sedang jatuh cinta dengan dosen kita itu?
Apaan sih Mey , ya kagak la, kan lo sendiri yang bilang, kalau penampilan itu penting.
Hemm, yasudahlah.Tak lama menu pesanan kami pun datang, aku Mengunyah salad itu sambil menghayal dan tersenyum.
Nia, kau baik-baik saja? Mengapa kau tersenyum sambil makan?
Ya ampun Hani kau ini seperti tidak tau saja, dia lagi membayangkan jika yang dilumatnya itu bukan salad,
Melainkan Joystick nya dosen itu.
Sungguh aku tidak tau, Joystick itu apa?
Percuma bicara dengan mu kau ini terlalu suci untuk ku nodai.
Heh, kalian berdua bisa ga sih, gak membully diriku yang begitu imut ini?
Aku hanya tersenyum bukan membayangkan hal yang tidak-tidak.Hahahah, Maaf-maaf , kami bercanda, kami tidak akan tega membully mu, kau ini terlalu legit, dan empuk untuk di sakiti.
Jadi, kau kira aku Bolu lapis legit mey?
Haha tidak, tapi jika kau mau tidak masalah.
Tidak, aku tidak mau!
Ya sudah terserahmu saja, putri lemak.
Putri lemak dan kang ojol, sepertinya itu cocok untuk kalian berdua Hahahahaha.Mey begitu semangat mengejekku setiap hari.
Tapi aku senang mempunyai teman seperti Hani dan Mey,
mereka juga sudah ku anggap keluarga ku.Han, Mey? Kalian sibuk gak? Kalian di beri izin tidak kalau menginap dirumah teman?
Memangnya mengapa nia?
Tidak, aku hanya merasa kesepian, bagaimana kalau hari ini kita tidur dirumahku?
Wah ide yang bagus, aku juga bosan dirumah, bagaimana Han kau mau ikut?
Tunggu aku akan mengabari Ibu & Ayah ku terlebih dulu.
Dia pun menelpon keluargnya.
Bagaimana han? Kau di beri izin?
Yay, aku diberi izin untuk menginap dirumah mu, tapi aku harus pulang dulu untuk mengambil baju.
Sementara kau pergi saja dengan mey deluan, oh iya alamat rumah mu dimana?Rumah ku tepat di belakang kantor yang ada di depan itu, rumah ku bewarna putih.
Kabari saja jika kau sudah dekat nanti aku akan menjemputmu bersama May.Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu.
Iya Han hati-hati.
Sip , bitchy.Ayo, Mey kita menuju kerumahku.
Ya sudah ayo.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Panda
Teen FictionSiapa bilang wanita bertubuh besar tidak bisa mewujudkan mimpinya? Tania, Wanita Panda yang mencintai seseorang yang tidak lain adalah dosennya Pak Fano Mempunyai 3 Sahabat : -Mey (Tomboy) -Hani (Culun) -Ray (Pinter) Mengapa kusebut Panda? Meng...