🐁
Jungkook dan Jimin benar-benar pergi dari rumah paman Jimin (Park jungmyeon). Seperti yang dibilang Jungkook, Jimin hanya perlu membawa barang seperlunya saja jadi ia tak membawa koper dan semua barang yang ia perlukan ia masukkan kedalam tas ranselnya dan tas jinjing yang berukuran agak besar. Jungkook melarang Jimin membawa koper karena ia memakai motor bukan mobil jadi tak ada ruang untuk koper dimotor Jungkook.
Sekarang mereka sudah sampai dikediaman keluarga Jeon alias rumah Jeon Jungkook. Jungkook tidak mungkin membeli apartemen hanya untuk Jimin bisa-bisa ayahnya marah dengannya jika tak memberitahu alasan ia membeli apartemen jadi Jungkook membawa Jimin ke rumahnya siapa tahu dengan ia membawa Jimin ke rumahnya kedua orang tua Jungkook menjadi senang, karena calon menantunya sudah datang. Jimin turun dari motor Jungkook, ia memandang keseluruh penjuru rumah Jungkook."eemzz i-ini rumah siapa?" tanya Jimin dengan sedikit ragu.
"rumahku" jawab Jungkook santai.
"A-APA?...kenapa kau membawaku ke rumahmu?" ttanynya terkejut.
"ya karena aku tak mungkin membeli apartemen sekarang sebelum aku minta izin pada ayahku"
Jimin hanya diam mendengar penjelasan Jungkook, ia tak tahu lagi harus merespon seperti apa."ayo masuk aku kenalkan kau dengan orang tuaku" ajak Jungkook.
Jimin mengekor Jungkook dibelakang dan memasuki kediamam keluarga Jeon yang begitu megah menurut Jimin. Ia tak menyangka kalau Jungkook adalah anak orang kaya. Ya! Karena Jungkook tidak pernah membawa mobil mewah kecuali membawa motornya, jadi Jimin tidak tahu hal itu.
"EOMMA AKU PULANG" teriak Jungkook.
"eoh kau sudah pulang ya..ayo makan malam bersa-eoh siapa dia Jungkook?" ucapan nyonya Jeon berganti menjadi pertanyaan ketika melihat Jimin yang ada dibelakang Jungkook.
"dia-"
"Yak! Jungkook dia manis sekali hem...siapa namamu, sayang?" tanya nyonya Jeon memotong ucapan anaknya sambil menghampiri Jimin.
"a-annyeong ahjuma...nama saya Jimin, Park Jimin" jawab Jimin kikuk.
"hmmz manis sekali..ayo masuk kita makan bersama" ajak ny. Jeon kepada Jimin. Jimin hanya menurut pada ny. Jeon yang menggandeng tangannya.
Sampainya diruang makan, mereka bertiga duduk ditempat masing-masing Jungkook didepan ibunya dan Jimin disebelah ny. Jeon sedangkan sang kepala keluarga belum pulang dari acara rapat mendadaknya.
"ayo sayang makan ini..jangan malu-malu ok" kata ny Jeon sambil menyodorkan sup iga pada Jimin.
"terimakasih ahjuma"
"jangan panggil ahjuma, lagi pula aku tak setua itu jadi, panggil eomma saja ya" pinta ny. Jeon.
"baik ahju-eomma" jawab Jimin kikuk (lagi).
"aish kenapa kau sangat imut dan manis hemz?"
"eomma jangan menggoda Jimin noona terus"
"eiisstt anak eomma marah ternyata" kikik ny. Jeon.
"oh ya eomma apa boleh Jimin noona menginap disini?" tanya Jungkook
"aduh kook tak perlu minta izinpun eomma akan mengiyakannya menginap disini" kata ny. Jeon dengan gembira.
"kalau begitu baiklah"
Setelah sesi mengobrol, merekapun makan malam bersama dengan kitmat tanpa ada yang berbicara sedikitpun. Bahkan Jimin memakan makanannya sambil menundukkan kepalanya. Sampai acara makan malam mereka sedikit terganggu dengan kedatangan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
(end)Nerd's sex
FanfictionSudah revisi Ff ini berisi tentang jimin si yeoja nerd yang mendapatkan sebuah kehidupan yang tidak bisa dibayangkan orang lain pada umumnya Rate 18+ Kookmin Bts