‹*‹

5.2K 359 25
                                    

🐁



Jungkook membawa Jimin ketaman belakang sekolah. Mereka sekarang duduk berdampingan diatas rerumputan ditaman tersebut. Padahal tersedia banyak bangku disana, tapi Jimin mengajak Jungkook duduk dibawah pohon sakura kesukaan Jimin. Ya! Jimin sangat suka duduk dibawah pohon sakura karena suasananya sangat sejuk dan nyaman.

"kau tak apa kan Chim noona?" tanya Jungkook setelah mereka terdiam beberapa saat.

"emz aku tak apa.....terimakasih sudah menolongku lagi Kookie" jawab Jimin.

"tak masalah noona"

"tapi, ngomong-ngomong kenapa kau bisa berada disana?" tanya Jimin yang penasaran kenapa Jungkook bisa berada disana saat kejadian Taemin menariknya keatap sekolah.

"oh itu...ada teman sekelasku yang tahu kau ditarik paksa oleh sibrengsek itu..jadilah aku mencarimu" jelas Jungkook.

"oh begitu"

Flash back
Changkyun yang dari kantin itu berjalan menuju kelasnya karena bel sudah berbunyi, tapi saat ia melewati koridor kelas Jimin. Ia melihat Jimin ditarik oleh Taemin entah kemana, ia tak tahu. Changkyun buru-buru pergi kekelasnya. Untung saja guru yang mengajar mereka belum datang. Ia langsung menuju kebangku Jungkook.

"kook Jimin noona ditarik oleh Taemin hyung dan aku tak tahu mereka pergi kemana" Kata Changkyun pada jungkook.

"terimakasih Changkyun-ah"

Jungkook langsung berdiri dari duduknya dan mencari keberadaan Jimin dan Taemin. Ia berjalan keseluruh penjuru sekolah, tapi tak menemukan keberadaan mereka berdua dimanapun. Pasalnya Jungkook takut Taemin melakukan hal itu lagi pada Jimin.

"aish kenapa aku tak terfikirkan ditempat itu" monolog Jungkook dengan berlari menuju tempat yang diingatnya. Dan benar saja ia mendengar suara Jimin diatap sekolah. Ia buru-buru membuka pintu dan menyerang Taemin dan langsung menarik Jimin pergi dari sana saat Taemin jatuh terduduk dilantai.
Flash back off.

Mereka kemudian terdiam, menikmati angin yang berhembus mengenai wajah masing-masing. Kemudian tangan Jungkook terulur untuk menyingkirkan anak rambut Jimin yang menutupi wajah yeoja pendek itu akibat terpaan angin. Reflek Jimin menoleh kearah Jungkook, memandang namja tampan itu dengan lekat. Begitupun sebalikknya Jungkook memandang Jimin dengan lekat pula. Entah dorongan dari mana Jungkook mulai mendekatkan wajahnya kewajah Jimin. Semakin dekat hingga mereka bisa merasakan deru nafas masing-masing. Tak lama Jungkook kembali mendekatkan wajahnya kembali hingga bibir keduanya saling bertemu. Tak ada lumatan yang terjadi hanya menempel saja, bahkan tak ada perlawanan sedikitpun dari Jimin, yeoja itu malah memejamkan matanya dan didetik berikutnya Jungkook menjauhakan wajahnya dan mengecup kening Jimin lama.

"kau sangat cantik noona jika seperti ini" kata Jungkook membuat pipi Jimin merona. Jungkook terkekeh gemas melihat wajah Jimin yang merona hebat.

"kau memerah noona" kekeh Jungkook.

"aish jangan menggangguku Jungkook" sebal Jimin. Jungkook hanya terkekeh membuat Jimin semakin sebal dibuatnya.

*

Pulang sekolah, Jungkook dan Jimin pulang bersama, tapi mereka tak langsung pulang melainkan pergi ke game center. Sampainya disana mereka bertemu dengan Taehyung dan Yoongi. Akhirnya mereka berempat bermain bersama.

Sorepun berganti malam kedua pasangan yang masih asyik bermain digame center itu harus terhenti karena mendengar suara perut seseorang berbunyi.

Krruuuuk!

Semua menoleh kesumber suara yang ternyata adalah Jimin. Sepertinya yeoja pendek itu lapar karena belum makan dari pulang sekolah tadi.

"apa kau lapar, noona?" tanya Jungkook.

"hehehe iya Kook aku sangat lapar" jawab Jimin dengan cengiran khasnya.

"kalau begitu kita makan di restauran dekat sini saja...aku tahu tempatnya" kata Yoongi yang diangguki oleh ketiga temannya itu.

Tak lama mereka sudah sampai di restauran tersebut. Mereka memesan banyak makanan untuk dimakan berempat. Seperti Pizza, daging asap, nasi goreng kimchi. Lalu mereka makan dengan sangat lahap terutama Jimin yang merasa kelaparan dari tadi.

"Jimin pelan-pelan saja kami tak akan menghabiskan semuanya kok" kata Yoongi yang melihat Jimin makan dengan sangat rakus.

"hehehe aku sangat lapar eon" jawab Jimin sambil memasukkan pizza kedalam mulutnya. Sedangkan dua namja disebelahnya hanya tertawa melihat cara Jimin makan begitu lahap.

"oh ya Jimin noona apa kau tak bekerja?" tanya Taehyung

"tidak, hari ini aku izin" jawab Jimin dengan mulut penuh makanan.

"jika mulutmu penuh jangan berbicara, noona" tegur Jungkook. Jimin hanya menyengir mendengar teguran jungkook tersebut dan melanjutkan makannya. Tak lama mereka sudah menyelesaikan acara makannya dan masih berbincang-bincang di restauran sambil menghabiskan minuman mereka. Jungkook melirik jam pada pergelangan tangannya.

Pukul 20.00 KST.

"Jimin noona ayo kita pulang sudah malam" ajak Jungkook.

"oh benar juga kau, kook...kita juga harus pulang Yoongi noona" kata Taehyung membenarkan perkataan Jungkook.

Akhirnya mereka berempat keluar dari restauran dan berpisah disana karena arah rumah mereka berbeda. Jungkook dengan Jimin dan Taehyung mengantar Yoongi pulang. Diperjalanan pulang Taehyung bertanya pada Yoongi.

"eemz noona.....Apakah Jimin noona itu tak benar-benar culun?" tanya Taehyung.

"entahlah Tae, aku tak tahu pasalnya saat pertama kali masuk sekolah Jimin sudah berpenampilan seperti itu, tapi aku senang sekarang ia bisa berubah dengan adanya Jungkook" jelas Yoongi.

"wae?"

"dia tak pernah bergaul dengan siswi yang lain dan dia hanya didekati oleh Taemin saja dan tak ada yang lain"

"eemz begitu ya noona"

"heemzz Tae...aku berharap Jungkook bisa menjaga Jimin dengan baik"

"percayakan saja Jimin noona pada Jungkook, noona"

Tak lama mobil Taehyung sudah sampai didepan rumah Yoongi. Yoongi pun turun dari mobil Taehyung.

"terimakasih sudah mengantarku dan mengajakku bermain Tae"

"tak masalah noona..aku pulang dulu..jangan lupa belajar.....dah" pamit Taehyung dengan menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Yoongi.

Kediaman Jeon.

"kami pulang"

Teriak dua orang yang baru saja masuk kedalam rumah.

"oh kalian sudah pulang" sambut nyonya Jeon.

"dari mana kalian?" tanya tuan Jeon menyelidik.

"kami habis bermain game, appa" jawab Jungkook.

"ya sudah sekarang kalian mandilah dan setelah itu kita makan bersama" perintah ny. Jeon.

"maaf eomma aku dan Jimin noona sudah makan diluar" sesal Jungkook.

"ya sudah tak apa....Mandilah dan belajar ok"

"baik eomma" jawab Kookmin bersama dan membuat kedua orang tua yang ada disana terkekeh geli mendengar jawaban dari kedua anak yang berbeda gender itu. Jungkook dan Jimin berjalan menuju kamar masing-masing. Mereka akan mandi dan selanjutnya akan belajar dan selesai belajar mereka akan tidur.

Kediaman park.
Chanyeol terlihat sangat berantakan. Apa lagi rumahnya sekarang sudah seperti kapal pecah. Ia sangat frustasi setelah kepergian Jimin dari rumahnya. Ia jadi tidak bisa menuntaskan hasratnya yang sudah menggebu-gebu itu.

"awas kau Jimin aku akan mencarimu"

Pyar.
Teriaknya dengan memecahkan vas bunga yang ada didepannya.


Tbc

(end)Nerd's sexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang